Berbagai Cara Unik Warga China Cegah Corona, Jangan Ditertawakan

Virus Corona masih belum ada tanda-tanda mereda. Makin hari jumlah pasien positif terinfeksi dan meninggal kian bertambah. Hingga kini jumlah korban terbanyak di atas angka 90% berada di Tiongkok. Wajar bila masyarakat di sana jadi was-was ikut tertular.

Beragam cara dilakukan warga untuk mencegah serangan virus Corona. Mulai dari cara sederhana hingga cara canggih berbiaya tinggi. Semua itu demi agar keberlangsungan hidup masih terus berlanjut. Semua itu bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk anak, saudara, dan orang tua.

Virus Corona yang baru saja mendapat nama resmi COVID-19 dari WHO itu kini sudah merengguh nyawa sekitar 1.524 orang. Wajar saja bila seluruh manusia di bumi, lebih-lebih masyarakat China, menjadi panik. Sebab angka itu merupakan rekor baru korban virus "modern" di abad 21.

Tak hanya korban kematian yang memecahkan rekor. Tercatat setidaknya ada sekitar 66.492 orang positif terjangkit COVID-19. Up date terakhir 15 Februari kemarin, angka kematian dalam waktu 1 hari (24 Jam) juga makin tinggi. Sudah jauh dari angka 100. Tepatnya 143 orang dalam sehari.

Perlu ditekankan bahwa gambar-gambar dipostingan ini bukan dimaksudkan untuk lucu-lucuan. Justru sebaliknya, gambar ini seharusnya bisa menggugah simpati dan empati pembaca. Betapa susahnya kehidupan di belahan bumi lain menghadapi ancaman virus Corona.

Kita tak tahu kondisi sebenarnya di sana seperti apa. Bagaimana perekonomian masyarakat. Mampu atau tidak membeli masker. Sebagaimana diketahui bahwa ketersediaan masker di sana terbatas. Bila pun ada harganya mahal. Tak semua orang mampu membeli. Padahal masker adalah salah satu cara untuk pencegahan.

Barangkali bukan suatu hal yang berlebihan bila di sana dikatakan miniatur kiamat. Bukan bermaksud untuk mendiskreditkan mereka. Justru sebaliknya, untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa keadaan di sana mungkin benar-benar genting.

Masyarakat di sana sedang dalam keadaan yang fokus untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang tercinta. Mereka tidak sempat untuk mengomentari apa yang dipakai orang lain untuk melindungi diri dari penularan virus. Malah mungkin mereka akan meniru cara orang itu. Sebab dianggap sederhana, murah, dan efektif dalam pencegahan.

Perlu diketahui bahwa foto di bawah ini kami peroleh di media sosial. Di mana foto-foto tersebut sudah beredar luas. Bahkan hingga penjuru dunia.

Bermasker Pembalut