Kata "cubles" merupakan salah satu istilah dalam bahasa Jawa zaman modern ini. Artinya kurang lebih "menusuk sesuatu dengan benda runcing atau lancip". Dengan demikian, kata cubles bermakna hampir sama dengan kata "terpantak", "coblos", atau "tusuk" dalam bahasa Indonesia.
Kata "terpantak" merupakan salah satu istilah bahasa Indonesia. Ia merupakan kata pasif. Sedangkan kata aktifnya adalah "memantak". Di mana kata itu setara dengan kata "nyubles" dalam bahasa Jawa. Kurang lebih artinya menekan supaya menancap masuk dalam-dalam hingga tembus.
Istilah cubles maupun coblos dalam bahasa jawa kuno tidak ada. Terbukti setelah dicari dalam Kamus Indonesia-Jawa Kuno yang disusun oleh L. Mardiwarsito, dkk dan diterbitkan Depdikbud tahun 1992 tidak ditemukan. Entah memang kedua kata tersebut bukan bagian dari bahasa Jawa kuno alias bahasa kawi atau memang karena luput dari perhatian para penyusun kamus.
|
Contoh penggunaan kata cublse oleh tukang Tambal Ban |
Sebaliknya kata cubles dan coblos ada dalam Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia 1 disusun Sri Nardiati, dkk diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1993. Tepatnya berada di halaman 134 untuk kata "cubles" maupun turunannya meliputi "kecubles", "nyubles", dan "cubles-cublesan.
|
Arti kata cubles dalam Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia |
Sangat patut diduga bahwa kata cubles dalam bahasa Jawa berasal dari istilah "tubeless" yang merujuk pada salah satu jenis ban khusus. Untuk mengetahui apa itu ban tubeless selengkapnya baca tulisan berjudul "Perbedaan Ban Tubeless dengan Ban Biasa". Asumsi tersebut muncul karena lidah orang jawa mudah sekali kesleo. Yakni, mengucapkan istilah tubeless dengan cubles.
|
Hasil pencarian di Google Maps dengan kata kunci "Ban Cubles" |
Itulah uniknya orang Jawa. Seringkali memlesetkan ban jenis tubeless dengan sebutan "ban cubles". Cubles berarti coblos. Sebab saat menembel ban tubeless ketika bocor cukup dengan cara dicubles. Entah kata cubles itu ada kaitannya atau hanya salah "lidah" saat berucap masih perlu didalami.
Sebagai perbandingan ternyata di Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia 1 juga ada istilah "coblos" yang kata turunannya meliputi "coblos-coblosan", "coblosan", dan "nyoblos". Hal tersebut menandakan bahwa terdapat semacam pemborosan istilah. Entah kata mana di antara dua itu yang lebih dulu digunakan. Namun, seperti kata cubles merupakan istilah paling baru digunakan.
|
Arti kata coblos dalam Kamus Bahasa Jawa - Bahasa Indonesia |
Perlu diketahui bahwa bahasa Jawa kuno (bahasa kawi) merupakan bahasa paling tua digunakan oleh masyarakat Jawa. Ia digunakan pada periode masa kejayaan Hindu-Budha hingga keruntuhan Majapahit. Selepas itu, makin bertumbuhlah agama Islam yang diiringi dengan berkembangnya bahasa Jawa Tengahan dan bahasa Jawa Modern. Di mana, bahasa jawa modern sangat kental pengaruhnya dengan bahasa Arab.
Disclaimer: tulisan di atas masih sekadar hipotesis. Perlu diadakan kajian lebih dalam beberapa kali dengan menggunakan beberapa metode penelitian. Agar mampu menghasilkan bukti sahih tentang sejarah, fungsi, penyebab ada istilah "cubles" dalam bahasa jawa, dan lain sebagainya.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kata Cubles dalam Bahasa Jawa Berasal dari Istilah Ban "Tubeless"? Berikut Penjelasannya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*