Ban tubeless adalah ban kendaraan yang didesain khusus tanpa memiliki atau memakai ban bagian dalam. Orang jawa seringkali memlesetkan ban jenis itu dengan sebutan "ban cubles". Cubles berarti coblos. Sebab saat menembel ban tubeless ketika bocor cukup dengan cara dicubles. Entah itu ada kaitannya atau hanya salah "lidah" saat berucap masih perlu didalami.
Padahal istilah tubeless sendiri berasal dari istilah dalam bahasa inggris. Ia berasal dari kata tube yang berarti pembuluh atau tabung dan less artinya tanpa. Kurang lebih artinya ban tanpa saluran/pembuluh bagian dalam. Akan tetapi istilah tubeless di kamus bahasa inggris maupun KBBI tidak ditemukan. Meski demikian istilah tubeless merupakan bagian bahasa yang umum digunakan di seluruh dunia.
Tidak sembarang roda bisa menggunakan ban tubeless. Agar roda kendaraan bisa dipasang ban tubeless harus menggunakan pelek khusus. Bahkan untuk pelek racing atau biasa disebut pelek palang/pelek bintang tidak semuanya khusus diperuntukkan ban tersebut. Bila tetap memaksakan pasang ban tubeless di pelek yang tak sesuai standar maka resiko ringannya adalah umur ban lebih pendek hingga mengalami mudah bocor halus.
Pada salah satu palang velg khusus ban tubeless tertulis FOR TUBELESS (sumber gambar koleksi pribadi) |
Tidak ada salahnya sebelum menggunakan ban tubeless memperhatikan kondisi peleknya. Salah satu caranya dengan mengecek spesifikasi pelek yang tercantum di bagiannya. Misalnya di pelek tersebut tertulis "FOR TUBELESS" atau terdapat kode MT. Kode MT itu mengisyaratkan bisa digunakan untuk ban tubelles. Contoh kode tersebut adalah J 14M/CKMT2.15 DOT atau ada juga lain seperti MT1.65.
Di salah satu palang pelek terdapat kode I 17M/CKMT2.50 DOT (sumber gambar hasil memfoto sendiri) |
Sejatinya, tak hanya kendaraan bermotor seperti mobil maupun sepeda motor yang biasa menggunakan ban tubeless. Sepeda angin atau sepeda pancal (pedal) juga ada yang menggunakan ban tubeless. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan baru atau ban baru lebih baik pertimbangkan dulu pilih menggunakan ban tubeless atau tidak. Secara lengkapnya berikut ini beberapa alasan menggunakan ban tubeless.
1. Daya tahan prima
Dalam kondisi jalan raya, cuaca, dan jarak tempuh yang sama ban tubeless jauh lebih awet daripada ban konvensional. Tak hanya itu, ia punya ketahanan lebih dalam menahan kebocoran. Saat terkena paku atau duri kalian tidak perlu cepat-cepat untuk memberhentikan kendaraan. Masih sangat memungkinkan terus berkendara dengan waktu lebih lama dan jarak yang lebih jauh untuk mencari tukang tambal ban. Bahkan seringkali masih bisa digunakan hingga sejauh 150 Km.
Tak hanya itu, dengan menggunakan ban tubeless kalian tidak perlu sering-sering mengisi angin karena ban mampu menahan tekanan udara dari dalam. Sifat tahan lama ban tubeless tersebut bisa terjadi karena ia memiliki lapisan khusus yang memiliki kemampuan melenturkan dan merekatkan diri. Dengan sifat solid itu, paku yang menancap pada ban tidak akan menyebabkan ban meletus. Sebelum paku dicabut ban tersebut masih memungkinkan untuk digunakan.
2. Lebih Hemat
Memang bila dihitung pada awal pembelian harga ban tubeless jauh lebih mahal. Akan tetapi bila dibandingkan dengan biaya perawatan, usia ban, hingga dampak penggunaan bahan bakar maka ban tubeless jauh lebih unggul daripada ban biasa. Dalam perawatan misalnya, kalian tidak perlu sering-sering menambal dan memompa ban. Bila pun menambal waktu yang dibutuhkan sangat singkat. Yakni, kurang dari 5 menit (di luar waktu antri).
Barangkali untuk merk ban tubeless tertentu tetap jauh lebih mahal meski sudah ditutupi oleh kelebihan yang disebutkan di atas. Namun, nilai kenyamanan dan keselamatan berkendara seharusnya juga patut diperhitungkan. Buat apa beli ban murah tapi bikin hati dongkol karena harus sering memompa dan menuntun kendaraan untuk menambal ban. Buat apa pula beli ban murah tapi punya resiko meletus lebih besar saat digunakan.
Disclaimer: Selain memiliki kelebihan di atas ban tubeless memiliki kelebihan lainnya yang lebih spesifik. Selain itu ia juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Oleh sebab itu cari sumber referensi lain terkait apa saja kelemahan ban tubeless tersebut. Itu dilakukan agar kalian lebih yakin dalam memutuskan untuk beralih atau tetap menggunakan ban tubeless atau tidak.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Perbedaan Ban Tubeless dengan Ban Biasa"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*