Tengkleng Mas Bambang merupakan nama waralaba alias franchise usaha kuliner bakso. Bakso Tengkleng Mas Bambang tidak hanya ada di kota Malang tapi juga menyebar di berbagai daerah pulau jawa. Sebut saja seperti di Banten, Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Klaten, Jogjakarta, Solo, Madiun, dan lain-lain.
Kata "tengkleng" dalam terminologi dunia kuliner sebenarnya lebih sering dinisbatkan pada kambing. Di mana arti tengkleng adalah masakan berbahan dasar daging kambing yang dagingnya masih melekat atau lengket pada tulangnya. Biasanya bagian tubuh kambing yang sering dijadikan tengkleng adalah bagian tulang punggung/belakang dan tulang iga.
Adapun tengkleng yang digunakan pada bakso bermerek apapun hampir dapat dipastikan dagingnya berasal dari sapi. Hal itu terjadi karena asal-usul bakso berasal dari kebudayaan China. Di mana masyarakat China tidak begitu familiar terhadap kuliner berbahan kambing. Adapun kambing sendiri lebih akrab menjadi menu hidangan bagi peradaban Arab.
Perlu juga diketahui bahwa franchise adalah kerjasama terikat yang persyaratannya sudah ditentukan antara pemilik atau pencipta merek dengan pengguna atau pemanfaat merek untuk menjual suatu produk, jasa, atau layanan. Dalam aturan yang ada tentu pemilik atau pencipta sudah mendaftarkan mereknya secara resmi ke Kemenkumham.
Bakso Tengkleng Mas Bambang yang pertama kali berdiri di Klaten ini setidaknya memiliki outlet sejumlah 30 tempat. Tak jarang dalam satu kota terdapat lebih dari satu outlet. Di mana, kota Malang yang salah satunya mempunyai citra sebagai kota Bakso ini ternyata juga tak luput dari jamahan waralaba Tengkleng Mas Bambang.
Baca juga:
Di kota Malang sendiri merk dagang bakso itu ada di dua lokasi. Yakni, di Jln. Sigura-gura No. 46. Lebih lengkapnya lihat peta Google Maps di link berikut ini untuk melihatnya https://goo.gl/maps/zktHDy5N21tjkm2h9. Serta di Jln. Soekarno-Hatta Ruko Griya Santa MP. 53 silakan lihat peta Google Maps di tautan berikut ini untuk melihatnya https://goo.gl/maps/zUwRFjN8Vx8qGDyQ7.
Di kota Malang dua outlet Bakso Tengkleng Mas Bambang yang sudah berdiri sejak tahun 2009 itu berada pada titik strategis. Untuk Bakso Tengkleng Mas Bambang jalan Sigura-gura berdekatan dengan hotel Ubud dan berada di jalur hilir-mudik mahasiswa berbagai kampus. Adapun di Bakso Tengkleng Mas Bambang Soehat berada di jalur jalan raya besar yang sering mengalami pada kendaraan.
|
Bakso tengkleng |
Tidak hanya menyediakn tengkleng, merk bakso yang mengklaim menggunakan 97% daging sapi ini juga menyediakan menu lain. Sebut saja seperti mie ayam, bakso biasa (tanpa tengkleng), hingga siomay. Harganya bervariatif tergantung isi dan ukuran. Mulai dari 10 ribu hingga 35 ribu. Untuk bakso tengkleng sendiri dibanderol seharga 25 ribu perporsi.
|
Bakso tengkleng (kiri) dan bakso super (kanan) |
Lebih rinci berikut foto-foto serta keterangannya terkait Bakso Tengkleng Mas Bambang di Jalan Sigura-gura Kota Malang:
|
Tempat duduk lesehan yang mejanya banyak dan cukup luas |
|
tempat duduk dan meja berjumlah banyak |
|
tempat cuci tangan |
|
gerobak tempat meracik bakso |
|
tampilan depan bakso tengkleng mas bambang |
|
lokasi bakso tengkleng mas Bambang dari arah UIN Malang |
|
lokasi Bakso Tengkleng mas Bambang dekat Jembatan |
|
Parkir sepeda motor luas |
|
parkir gratis |
|
parkir mobil cukup luas |
Catatan akhir sebelum menutup ulasan ini adalah harga bakso Tengkleng Mas Bambang sesuai dengan kualitasnya. Rasanya tidak bikin blenger. Kuahnya lebih banyak dari mie, pentol, dan daging tengklengnya. Parkir cukup luas serta gratis untuk sepeda motor dan mobil. Harga minumnya mahal. Teh panas maupun es teh dibanderol lima ribu.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bakso Tengkleng Mas Bambang Kota Malang"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*