Panel pengetahuan adalah kotak informasi yang berlatar belakang warna pink, abu-abu, atau warna "pudar" lain yang muncul saat kalian menelusuri maujud seperti manusia, lokasi, organisasi, dan objek lainnya yang tercatat di grafik pengetahuan Google. Tujuan adanya panel tersebut untuk membantu pencari informasi di Google memperoleh ikhtisar tentang suatu topik yang dicari. Selain itu, juga untuk menegaskan bahwa objek panel info tersebut sangat populer dan berpengaruh. Setidaknya di dunia maya.
Contoh panel pengetahuan dengan kata kunci " A. Rifqi Amin " |
Tidak semua nama orang, tempat, organisasi, dan objek bisa muncul di panel pengetahuan Google. Silakan buktikan dengan cara mengetik nama sendiri atau tokoh lain di kotak pencarian Google. Hasilnya berbeda bukan? Ada yang panel pengetahuannya muncul di bawah kotak pencarian Google (untuk tampilan seluler) maupun muncul di samping kanan kotak pencarian (untuk tampilan desktop) dan ada pula yang tidak muncul sama sekali. Ingin nama pribadi muncul di panel pengetahuan Google? Berikut ini kami beri tipsnya.
Perlu diketahui bahwa ringkasan info yang tertera di hasil pencarian tidak bisa dimanipulasi, diedit, atau direkayasa menggunakan teknik ilmu komputer. Panel info muncul di Google secara otomatis. Sistem algoritma Google yang memutuskan nama orang, tempat, lembaga, dan objek "berhak" muncul secara istimewa di hasil pencarian. Jadi, itu didasarkan pada "pemahaman" Google terhadap konten yang tersedia di beberapa situs, laman, atau website yang salah satu isinya membahas objek/hal yang tercantum di panel pengetahuan tersebut.
Semakin nama kalian populer dibahas, diulas, dibicarakan, dan digunakan oleh orang lain di beberapa situs populer maupun yang tidak terkenal maka semakin besar peluang nama kalian bisa terabadikan di panel pengetahuan. Selain itu kalian harus mempunyai satu saja karya monumental yang populer. Bisa berupa buku, video, karya seni (hiburan, musik, komedi, dll), gagasan/teori, dan lain sebagainya. Hal terakhir yang paling penting dan utama adalah nama kalian harus "sering" diketik di kotak pencarian Google oleh orang lain.
Ketika suatu nama pribadi, tokoh, organisasi, dan objek baik yang masih hidup maupun sudah mati atau sudah bubar berulang kali dicari di Google oleh banyak orang maka Google akan memperhitungkan entitas yang sering muncul tersebut. Itu juga berlaku bagi karya yang sering dicari oleh banyak orang di Google. Semakin suatu karya banyak dicari di Google maka nama pencipta/pembuatnya juga akan ikut diperhitungkan oleh Google. Jadi jangan hanya fokus pada satu trik atau cara saja agar nama pribadi bisa muncul di panel info.
Dengan data algoritma seperti di atas, terkait tingginya frekuensi pencarian nama dan karya seseorang di Google yang memiliki andil besar maka secara otomatis Google mendefinisikan bahwa entitas (orang, lembaga, lokasi, dll) tersebut dianggap berpengaruh. Bisa berpengaruh dalam bidang politik, ekonomi, hukum, hiburan (artis, YouTuber, Blogger, seniman, dll), keilmuan (dosen, guru, ilmuwan, tokoh), dan bidang yang lainnya. Dengan demikian, bukan suatu yang berlebihan bila dikatakan nama pribadi yang muncul di panel pengetahuan bukan orang "biasa".
Lantas bagaimana cara agar nama muncul di Google? Berikut ini enam cara agar nama dan foto kalian bisa muncul di mesin pencari Google:
1. Buatlah karya seperti buku, video yang ditampilkan di YouTube, film, lagu, atau karya lain yang diprediksi akan dicari orang di Google. Bagi kalian yang tidak sering diberitakan oleh sejumlah media massa online nasional, memiliki karya populer sangatlah penting. Bila tidak, sangat kecil kemungkinan muncul di panel pengetahuan Google.
2. Buatlah karya tersebut "meledak" sehingga sering dicari di Google. Bisa dengan cara promosi di media sosial, pasang iklan berbayar di dunia maya, pasang iklan secara gratis di media belanja online, dan semacamnya. Sebagai catatan penting adalah diwajibkan terlebih dahulu karya tersebut muncul di halaman pertama (page one) pencarian Google. Diutamakan menggunakan kata kunci pendek dan jelas.
3. Bila karya kalian dianggap bermanfaat maka orang lain secara sukarela akan menulis sesuatu tentang kalian maupun karya kalian. Dengan begitu nama dan karya kalian akan banyak muncul di situs seperti blogspot, facebook, kompasiana, wikipedia, dll. Ingat yang membahas atau menulis adalah akun milik orang lain. Bukan akun milik kalian pribadi. Sebab, Google terlalu pintar untuk dibohongi.
4. Bagi kalian yang berprofesi sebagai Dosen. Karya penting yang harus kalian miliki adalah buku. Selain itu kalian harus memiliki akun Google Scholar dan SINTA Ristek Dikti. Berikutnya, nama kalian juga harus tercatat di FORLAP RISTEKDIKTI. Tak cukup dengan itu, nama dan karya kalian harus banyak dikutip (sitisasi) di karya tulis orang lain. Serta buku kalian juga harus tercatat secara online di Google Books maupun di website perpustakaan beberapa kampus.
5. Setelah langkah di atas sudah dilampaui, hal selanjutnya yang dibutuhkan adalah bersabar. Tunggu beberapa waktu sambil terus tetap memopulerkan karya kalian. Biarlah Google menilai secara otomatis, apakah nama kalian layak atau tidak berada di panel pengetahuan pencarian Google.
6. Setelah nama kalian muncul di panel pengetahuan langkah selanjutnya adalah kunjungi url berikut: https://posts.google.com/claim/?mid=/m/0vsvmrm. Bila sudah terverifikasi kalian bisa mengoreksi/membetulkan informasi di panel pengetahuan dan menambah foto di panel pengetahuan. Ingat, hanya bisa mengoreksi atau membenarkan info yang dianggap salah atau menyimpang. Bukan menambahi info yang sebelumnya tidak ada.
Sebagai tambahan. Perlu diketahui bahwa nama orang yang muncul di panel pengetahuan Google setidaknya adalah:
1. Nama tokoh agama, politik, sosial, dan tokoh bidang lainnya yang sudah meninggal maupun masih hidup yang populer di situs pencarian Google.
2. Pegiat dunia maya seperti YouTuber, dan pengguna akun media sosial yang berpengaruh.
3. Seniman seperti artis, musikus, komedian, penari, dll yang karyanya populer di dunia maya.
4. Keterangan yang biasanya muncul di bawah nama orang adalah sebagai Ulama, Rektor Penulis, Novelis, Youtuber, Pelawak, Pemeran, Penyanyi, Aktor, Pembawa Acara, dll.
5. Kadangkala dalam panel pengetahuan hanya muncul nama saja tanpa keterangan di bawahnya dan tanpa Foto. Itu disebabkan salah satunya karena informasi lengkap di beberapa situs yang mencantumkan nama orang tersebut tidak mendukung. Ingat ya! Untuk keterangan di bawahnya nama sudah otomatis dari Google. Adapun foto masih bisa ditambahkan melalui cara yang tertera di sini.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Enam Cara Agar Nama dan Foto Pribadi Muncul di Mesin Pencarian Google"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*