Buaya merupakan binatang yang masuk golongan reptil. Buaya bukanlah amfibi. Untuk melihat perbedaan antara antara reptil dan amfibi silakan baca tulisan *Banjir Embun* berjudul Buaya Amfibi atau Reptil? Ketahui Perbedaannya. Setelah tahu perbedaannya maka kalian juga akan menyadari aligator termasuk amfibi atau reptil.
Meski Buaya dan Aligator merupakan hewan yang berbeda tapi mereka masih satu kerabat. Tak perlu dijelaskan tentang keping DNA-nya, cukup dilihat oleh mata kepala maka akan mudah diketahui perbedaan dan persamaan bentuknya. Mereka sama-sama memiliki kulit yang tebal, mulut yang dipenuhi gigi tajam, dan bentuk moncong yang memanjang.
Akan tetapi, bila kalian tidak mencermati maka akan kesulitan untuk mengetahui perbedaan aligator dengan buaya. Malah jangan-jangan kalian selama ini menganggap buaya dan aligator itu sama saja. Mengira bahwa aligator hanyalah nama lain dari buaya. Hayo ngaku. Oleh sebab itu ketahuilah perbedaan antara keduanya sebagai berikut:
1. Insting Predator
Buaya jauh lebih agresif dalam menanggapi mangsa maupun ancaman yang ia terima, termasuk dalam merespon kehadiran manusia. Buaya lebih pemarah meski kehadiran manusia itu tidak mengancam maupun mengganggu. Adapun aligator akan lebih memilih menghindar bila ada manusia mendekatinya. Bila didapati ada aligator yang menyerang manusia itu terjadi karena kondisi tidak memungkinkan untuk lari.
|
Buaya sungai nil (sumber gambar pixabay) |
Aligator juga akan memilih menyerang bila sedang merasa betul-betul terancam dan sedang melindungi anak atau telurnya. Selain itu pola "asuh" manusia terhadap aligator juga menyebabkan ia kehilangan insting untuk menghindari manusia. Bukannya takut malah menganggap manusia makannya. Misalnya ketika aligator terus-menerus diberi makan oleh manusia hingga mengalami ketergantungan.
|
Buaya muara (sumber gambar pixabay)
|
2. Pergerakan dan habitat
Meski aligator terlihat memiliki tubuh yang gemuk tapi ternyata gerak buaya baik di darat maupun air masih kalah darinya. Baik aligator maupun buaya keduanya sama-sama bergerak lebih cepat di air dibanding darat. Aligator mampu melaju hingga 18 Km/Jam dan buaya 14 Km/Jam saat di darat. Sedang ketika di air mereka mampu meluncur dengan kecepatan 15 Km/Jam untuk buaya dan 32 Km/Jam untuk aligator.
|
Buaya air asin (sumber gambar pixabay) |
Habitat buaya jauh lebih luas daripada aligator. Sebab buaya mampu hidup di air asin seperti pantai. Ia mampu beradaptasi tinggal berhari-hari hingga beberapa pekan di kawasan lautan. Adapun aligator hanya mampu hidup di air tawar atau setidak-tidaknya di air payau. Itu bisa terjadi karena buaya memiliki kelenjar khusus yang mampu bekerja baik membuang kadar garam yang masuk ke tubuh.
|
bentuk rahang aligator tampak tumpul seperti huruf U (sumber gambar pixabay) |
3. Kondisi tubuh
Kulit aligator berwarna abu-abu cenderung kehitaman. Itu juga tergantung di mana habitat aligator hidup. Berbeda dengan aligator, buaya memiliki warna kulit cokelat muda yang cenderung terang. Untuk ukuran tubuh, dengan tingkat kedewasaan sama, buaya mampu tumbuh lebih besar dibanding dengan aligator. Sebab ukuran tubuh aligator maksimum hanya 4 meter saja. Itulah sebabnya tidak pernah dijumpai berita heboh terkait penemuan aligator raksasa.
|
Gigi aligator tak terlihat ketika rahang menutup (sumber gambar pixabay) |
Perbedaan yang paling mudah antara aligator dengan buaya ialah di bentuk moncongnya. Untuk aligator bentuk moncong cenderung tumpul seperti huruf U. Sedangkan buaya lebih lancing seperti huruf V. Selain itu saat keduanya menutup rahang, aligator akan "kehilangan" semua giginya. Adapun buaya empat gigi bagian bawah akan tetap terlihat walau mulutnya ditutup rapat-rapat. Hal lain yang patut diketahui adalah aligator mampu menjulurkan lidahnya sedangkan buaya tidak.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Perbedaan Mendasar Aligator dengan Buaya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*