Apa perlunya melakukan
editing? Editing dalam bidang apapun itu dibutuhkan. Agar karya yang diciptakan
memang benar-benar siap untuk dimanfaatkan masyarakat. Editing adalah proses
penyiapan akhir disertai tindakan perbaikan berulang-ulang terhadap rancangan
dengan cara membetulkan, mengurangi, maupun menambahi. Adapun pengeditan atau penyuntingan tulisan merupakan penyiapan
akhir sebuah tulisan disertai tindakan perbaikan berulang-ulang terhadap
rancangan tulisan dengan cara membetulkan, mengurangi, dan menambahi.
Sebelum karya tulis
dipublikasikan, diumumkan, atau dipresentasikan maka perlu disunting/edit/koreksi
berkali-kali oleh penulis sendiri. Lebih baik lagi pengoreksian tersebut dibantu
oleh pihak lain yang memiliki relevansi (keterkaitan) dengan tema tulisan. Dengan
begitu, wawasan penulis akan ikut semakin berkembang seiring masukan yang
didapat dari orang lain. Baik wawasan pengetahuan dalam bidang gaya penulisan
maupun dari segi topik keilmuan tertentu.
Berikut ini beberapa peran penting penyuntingan dalam karya tulis:
1. Agar potensi tingkat keterbacaan tulisan
semakin tinggi
Menulis
itu bukan untuk diri sendiri tapi demi tercapainya kemaslahatan umum. Oleh sebab itu, seyogyanya
penulis membaca lagi isi tulisannya sebelum disebarluaskan. Apa sudah tidak
memunculkan banyak bias dan multi tafsir sehingga sulit dipahami? Setelah
dinilai susunan kalimat dalam paragrafnya berbelit-belit maka sangat perlu untuk
disederhanakan lalu dipertajam.
2. Penulis terhindar dari egoisme,
fanatisme, dan menutup diri dari kebenaran lain
Salah
satu hal penting dalam proses pengeditan adalah keterlibatan orang lain. Sebut
saja seperti pakar/ahli, teman sejawat (setara), dan perwakilan calon pembaca.
Mereka semua dapat memberi masukan mulai dari segi subtansi ilmu hingga salah
ketik sekalipun. Pada prinsipnya penulis harus terbuka dalam menerima masukan
dan saran dari orang lain sebelum tulisan dipublikasikan.
|
Ilustrasi koreksi rancangan karya tulis (sumber gambar pixabay) |
3. Mengedit sambil menemukan inspirasi
Seringkali
inspirasi untuk mengembangkan tulisan didapat saat proses editing dilakukan.
Baik itu didapat dari masukan orang lain, dari referensi/literatur tambahan,
maupun dari diri sendiri saat melakukan proses perenungan. Ketika mengedit
harus dilakukan dengan pikiran jernih. Sebab seringkali satu rancangan tulisan
yang sudah disusun setelah dibaca muncul anggapan sudah pantas dipublikasikan.
Namun, saat dibaca pada kesempatan lain ternyata tulisan itu perlu diedit bahkan
dikembangkan lagi.
4. Untuk kesempurnaan karya tulis
Seringkali
setelah selesai menulis/mengetik sudah langsung puas begitu saja. Tanpa membaca
ulang tulisan yang ia buat secara serius. Padahal tak jarang sebuah rancangan
tulisan yang sudah disusun masih ditemui kecacatan. Namun, sayangnya masalah
itu kadang dianggap sepele. Sebab “hanya” kesalahan dalam bentuk salah ketik,
tanda baca, tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Sungguh teramat disayangkan
bila tulisan itu dari segi gaya bahasa dan cara penyajian topik sangat bagus
tapi masih terdapat beberapa salah ketik.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Peran Penting Editing Karya Tulis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*