Kata anu di judul postingan ini yang dimaksud adalah perut. Lalu kenapa judulnya tidak langsung menyebutkan "perut" saja daripada kata "anu"? Itu dilakukan agar siapapun orang yang punya perut buncit tidak tersinggung tatkala membaca judul tersebut. Belum juga melihat isi untuk memahami kronologi sudah enggan untuk mengeklik tautan judul.
Perut adalah salah satu bagian tubuh yang menjadi salah satu tolok ukur gemuk tidaknya seseorang. Biasanya orang gemuk pasti perutnya juga besar. Begitu pula orang yang gempal maka perutnya pun terlihat lebar. Namun, bukan berarti perut yang besar itu tak enak dipandang. Justru yang ada seringkali bikin gemes. Asal gemuknya tak keterlaluan.
Video ini diambil pada Jumat tanggal 14 Desember 2018 di pagi hari. Saat melakukan olah raga di halaman kampus Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta Kampus B. Di awal hari yang cerah itu Pak Ghufron berlari kecil mengitari halaman. Namun sebelumnya alumni S3 UGM itu melakukan pemanasan dulu.
Perlu diketahui bahwa Doktor Ghufron lulusan Psikologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta merupakan sosok rendah hati. Bagaimana tidak, pada saat ikut Short Course program dari pemerintah ia tak segan untuk mengangkat tangan mengepel lantai saat basah karena hujan. Sudah ramah baik hati pula. Selengkapnya tentang dia silakan klik link berwarna biru pada paragraf ini.
Saat pemanasan Pak Gufron melakukannya dengan santai. Ia berjongkok lalu berdiri sambil menarik punggungnya ke belakang. Di saat itulah pemandangan luar bisa muncul. Perut imut Pak Gufron terpampang nyata. Dengan reflek si perekam video berucap "Itu tolong perutnya dikondisikan!". Sontak video itu bikin tertawa lebar... ha ha.. ha..
Lebih lengkapnya silakan lihat video di bawah ini. Di sana akan memperlihatkan betapa eksotisnya perut Pak Ghufron yang bikin gemes. Selamat menonton :)
Silakan putar videonya di bawah ini. Silakan klik videonya beberapa kali hingga video terputar.
Silakan putar videonya di bawah ini. Silakan klik videonya beberapa kali hingga video terputar.
Sebarkan postingan ini agar tidak hanya kalian sendiri yang terhibur. Jangan sampai keluarga, saudara, dan sahabat kalian mati gaya karena kurang hiburan. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang!
Ini bukan video. Ini hanya gambar |
Disclaimer: Video di atas diambil dari akun YouTube. Bagi pihak yang merasa dirugikan, tidak nyaman, atau merasa postingan ini melanggar hukum silakan ajukan protes atau gugatan kalian kepada pihak kami. Hubungi kami di email: hak_cipta@banjirembun.com. Kami taat hukum dan akan merespon dengan cepat segala sanggahan kalian.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Itu Tolong Anunya Dikondisikan, Biar Tidak Bikin Anu [Disertai Video]"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*