Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Benarkah Pesawat Komersil harus Menghindari Samudera Pasifik? Berikut Dua Penjelasannya


Alasan pesawat lebih memilih rute penerbangan tertentu seringkali luput dari pemikiran kebanyakan orang. Begitu pula pesawat jurusan Asia Timur dengan negara benua Amerika sebelah utara. Meski ada jalur lurus yaitu samudra pasifik yang posisinya di tengah-tengah, nyatanya banyak pesawat menghindari melayang di ketinggian samudera.


Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pesawat tidak boleh melintas di atas Pasifik demi keamanan dan keselamatan. Namun, apakah alasan itu merupakan penentu utama sebuah pesawat harus menghindari terbang di atas Pasifik? Ternyata banyak faktor kenapa rute Asia-Amerika Utara harus menjauhi pasifik. Lebih lengkapnya sebagai berikut:


1. Jalur Terbang yang Panjang

Kalian pasti berpikir dari Amerika Serikat ke Jepang atau Korea seharusnya lebih dekat melewati jalur lurus yaitu di atas Pasifik. Itu lebih dekat dari pada harus "melengkung" ke wilayah utara mendekati Artik (kutub utara). Pemikiran itu salah besar sebab bumi ini bulat. Jalur yang mendekati katulistiwa memiliki lengkungan yang berjarak panjang daripada jalur penerbangan yang ada di daerah sekitar kutub bumi.


Jalur terbang yang panjang tentu butuh bahan bakar yang banyak dan jam terbang yang panjang. Namun, di zaman modern sekarang ini pesawat terbang sudah terlalu canggih untuk menghadapi kendala tersebut. Pesawat sekarang mampu terbang sangat cepat dengan penggunaan bahan bakar seirit mungkin. Jadi, seharusnya panjangnya jarak tempuh samudera pasifik bukan menjadi masalah lagi.


2. Jalur Maut atau Tingkat Keselamatan Rendah


Jika faktor keselamatan menjadi sebab pesawat tak boleh terbang di atas Pasifik maka penerbangan dari Amerika Utara ke Australia seharusnya tidak lewat Samudera Pasifik. Begitu pula penerbangan ke kepulauan Hawai yang berada di tengah Pasifik juga tidak ada. Kenyataannya lain penerbangan di atas samudera Atlantik juga berlangsung biasa saja. Yakni, jalur terbang yang menghubungkan eropa dengan amerika.


Samudera pasifik (sumber Google Maps)



Pesawat sekarang sungguh canggih. Ancaman cuaca buruk di samudera pasifik bukanlah suatu rintangan. Bila pun pesawat saat di tengah-tengah Pasifik sedang kondisi darurat dan butuh untuk segera melakukan pendaratan darurat maka ada bandara di kepulauan Hawai. Lagi pula, sejarah penerbangan pesawat di atas samudera sudah berlangsung lama. Di mana, kasus kecelakaan di atas samudera sangat sedikit bahkan mendekati nol.




Disclaimer: tulisan di atas masih jauh dari kebenaran. Sebab, tulisan ini didasarkan pada sumber yang kurang komprehensif dan masih butuh pendalaman. Oleh karena itu, jangan gunakan tulisan ini sebagai patokan kebenaran selain hanya sebagai pemantik, pembanding, dan penambah wawasan semata.




Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Benarkah Pesawat Komersil harus Menghindari Samudera Pasifik? Berikut Dua Penjelasannya"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*