Edamame merupakan makanan sejenis kacang-kacangan yang berasal dari Jepang. Ia masih berada pada spesies polong. Di mana cara umum penyajiannya adalah dikukus maupun direbus lalu disajikan dengan garam. Bisa juga saat memasak kulit luar edamame sedikit ditaburi garam agar rasa asinnya keluar.
Cara memakannya sederhana seperti memakan kedelai rebus yang buat bahan baku tempe atau tahu. Yakni, mengambil biji Edamame di dalam kulit yang biasanya berisi 3 buah saja. Bedanya, untuk mengelupas kulit Edamame ini jauh lebih mudah daripada kedelai. Oleh sebab itu, bila tak hati-hati saat memencet kulit Edamame maka biji Edamame bisa melompat keluar.
Ukuran polong Edamame jauh lebih besar dari kedelai. Warnanya pun juga beda. Suguhan masyarakat Jepang ini kulit dan isinya berwarna hijau daun yang masih muda. Tekstur bijinya sangat lembut sehingga tidak terasa keras saat digigit. Rasanya juga tak begitu terlalu hambar campuran dari asin, manis, dan gurih sehingga cukup mampu menggoyang lidah.
Nama Edamame berasal dari bahasa Jepang yang beraksara seperti ini "えだまめ". Di mana aksara "えだ" yang diucapkan "eda" berarti cabang dan aksara "まめ" yang diucapkan "mame" berarti kacang. Di Indonesia karena orang jawa sulit menyebut istilah Edamame maka diganti dengan kedelai sayur.
|
Kacang edamame beserta Jamur Goreng |
Masih heran bukan kenapa Edamame jarang di Indonesia? Hal itu karena tanaman tersebut tidak bisa tumbuh di sembarang tempat. Ia hanya bisa tumbuh dan berbuah di wilayah dataran tinggi. Paling tidak lebih dari 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Oleh sebab itu, kuliner Edamame biasanya hanya sering ditemui di kota berdataran tinggi seperti Jember, Malang, dan Bogor.
Edamame menjadi makanan favorit masyarakat Jepang. Hal itu salah satunya disebabkan karena cemilan tersebut sehat bagi tubuh. Kandungan gizinya juga lumayan beragam. Selain mengandung Vitamin B dan A, memiliki kandungan serat dan zat besi yang tinggi. Makanan yang tergolong sayuran itu juga punya kandungan protein yang beda dari makanan lainnya.
Keunggulan Edamame lainnya ialah tidak memicu asam urat maupun tidak mengandung kolestrol. Pemakaian pestisida biasanya juga dikontrol secara ketat. Sebab pasar jual-beli Edamame sebenarnya ditujukan untuk ekspor ke Jepang. Di mana seringkali pengusaha Jepang amat sangat ketat dan disiplin dalam menyortir barang yang mereka impor.
Edamame diyakini juga berkhasiat mendorong mood sehingga bisa menghilangkan gejala depresi. Hal itu terjadi karena ia mengandung asam folat. Selain itu ia juga dipercaya mampu mendorong daya konsentrasi dan kewaspadaan. Sebab dengan memakan Edamame dengan cukup maka gejala letih, lesus, lelah, dan lunglai jadi hilang.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pernah Dengar Kuliner Bernama Edamame? Ini Ajaib di Baliknya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*