Restoran yang dimiliki oleh Bapak Pieter ini memiliki beberapa cabang. Salah satunya di Kediri yang juga baru buka sekitar bulan Oktober ini. Di mana untuk cabang Karangploso ini berdasar pengetahuan saya merupakan lokasi warung paling luas di antara "gurita" bisnis Mbok Ndowerr.
Pintu masuk Warung Mbok Ndowerr di malam hari |
Untuk ukuran kelas menengah ke bawah warung ini tergolong sangat mahal. Bagaimana tidak harga satu botol air mineral bermerk Aqua berukuran 330 ML (bukan ukuran gelas 240 ML) dihargai 4 ribu. Lebih lengkapnya silakan lihat bukti struk pembayaran yang ditampilkan paga gambar bawah ini.
2 botol air mineral dihargai 8 ribu dan cah kangung yang belum diambil satu sendok pun dihargai 15,500 ribu |
Struk pembayaran dengan semua rincian |
Perlu juga diketahui bahwa harga makanan yang tertera di daftar harga menu belum termasuk pajak sebesar 10%. Terbukti harga Gurami Asam Pedas 45 ribu ditambah nasi bakar 11 ribu ditambah nasi putih 5,5 ribu dan cah kangkung 15.500 dengan total 97 ribu dikenai PB1 sebesar 9,7 ribu.
Daftar harga menu Mbok Ndowerr |
Katanya khusus malam Ahad warung ini menampilkan aksi penyanyi di panggung yang telah disediakan. Sejak saya tiba pukul 8 malam hingga pukul 9 malam para penyanyi secara bergantian terus menyanyikan lagu-lagu tradisional khas jawa. Namun, sayangnya para penyanyi seakan menyanyi sendiri. Sebab pengunjungnya walaupun ada beberapa tapi tetap terasa sepi karena luasnya tempat yang disediakan.
Para penyani sudah meninggalkan panggung sebelum jam 9 malam karena sudah tidak ada pengunjung lagi yang makan |
Dislclaimer: ulasan tentang Mbok Ndower ini adalah ulasan subjektif. Berdasarkan pengalaman pribadi. Di mana data yang didapat kurang menyeluruh dan mendalam. Oleh sebab itu, bagi kalian yang membaca tulisan ini dapat mengabaikan ulasan ini bila dirasa bertentangan dengan pengalaman pribadi kalian.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pengalaman Makan di Mbok Ndowerr Karangploso Kabupaten Malang"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*