Untuk daerah Kabupaten Kediri durasi antrian berangkat Haji selama 26 tahun. Itu artinya, bila kalian mendaftar hari ini diperkirakan 26 tahun lagi baru bisa naik haji. Namun, kemungkinan untuk dimajukan lebih besar. Dua di antaranya disebabkan banyak pendaftar haji yang tidak jadi berangkat karena beberapa alasan. Alasan kedua, ada kuota tambahan dari kerajaan Arab Saudi yang biasanya selalu ditambah.
Mendaftar Haji itu sangat mudah dan barangkali memang dimudahkan oleh pemerintah. Asal kalian punya uang 25 juta sudah bisa mendapatkan "Surat Pendaftaran Pergi Haji". Bila persyaratan daftar sudah diketahui dan dilengkapi sejak awal lalu membawanya ke kemenag maka di hari itu juga kalian sudah terdaftar sebagai calon Jamaah Haji Resmi.
 |
| Petugas Seksi Penyelenggaraan Haji & Umroh Kemenag Kabupaten Kediri sedah memvalidasi persyaratan |
Saking mudahnya mendaftar Haji saya melihat sendiri dengan mata kepala, dua anak usia SMA (18 tahun) juga mendaftar di Seksi Penyelenggaraan Haji & Umroh Kemenag Kabupaten Kediri. Mereka didampingi masing-masing ibunya saat mendaftar. Ada beberapa orang lainnya juga ikut mendaftar sedang menunggu antrian validasi persyaratan. Itu menandakan bahwa antusias berhaji cukup tinggi.
Di antara langkah dan syarat yang harus kalian lengkapi adalah sebagai berikut:
1. Punya buku tabungan haji dengan saldo minimal 100 ribu di Bank Syariah terdaftar resmi kemenag. Saya menggunakan BRI Syariah.
2. Lakukan pemindahan buku tabungan dari Bank Konvensional (Non Syariah) ke buku tabungan haji sebesar 25 juta. Bawa buku tabungan keduanya agar memudahkan petugas. Saya pindah buku dari BRI ke BRI Syariah.
3. Cetak/print bukti penerimaan transfer 25 juta pada buku tabungan Haji di kantor BRI Syariah. Manajemen BRI dengan BRI Syariah beda. BRI tidak menerima print buku tabungan Haji.
4. Lengkapi syarat yang tertera di gambar bawah ini. Kertas di gambar bawah merupakan pemberian dari pihak BRI Syariah. Syarat di bawah sudah termasuk persyaratan untuk ke kemenag dan BRI Syariah.
 |
| Foto kopi KTP, KK, dan Akta Kelahiran sebanyak 3 lembar tanpa dilegalisir. |
5. Persyaratan di atas akan divalidasi oleh pihak BRI Syariah. Setelah dinyatakan lengkap kalian akan mendapat kwitansi atau tanda bukti setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Pihak BRI Syariah metransfer dana 25 juta ke rekening kemenag, sehingga uang yang tersisa di buku tabungan haji hanya 100 ribu.
 |
| Tanda bukti setoran awal BPIH |
 |
| Bukti pemindahbukuan dari buku tabungan Haji ke rekening Kemenag |
6. Datangi kantor kemenag Bagian atau Seksi Penyelenggaraan Haji & Umroh.
 |
| Ruang kerja Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Kediri |
6. Ambil nomor antrian lalu lakukan validasi kelengkapan persyaratan. Dalam validasi itu ada tanya jawab oleh petugas kepada calon Haji. Kalian juga akan ditanya apa golongan darahnya. Setelah itu kalian melakukan sesi foto dan pindai sidik jari seperti saat pembuatan SIM/KTP.
7. Di hari itu juga tidak kurang dari 30 menit (jika antrian tidak panjang) kalian bisa mendapatkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dari Kemenag.
8. Lakukan press mika (bukan laminating) terhadap SPPH dan Tanda Bukti setoran awal BPIH agar kondisinya tetap terjaga untuk puluhan tahun ke depan.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Cara Daftar Haji, Agar Bisa Dapat Nomor Porsi Antrian Pemberangkatan Haji"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*