Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Sejarah dan Arti Ungkapan 'Setali Tiga Uang'



Ungkapan atau peribahasa seringkali kita dengar. Baik itu saat menonton acara di televisi maupun saat membaca. Uniknya, masih banyak orang yang belum tahu arti persis dari kumpulan kata "setali tiga uang". Meski tidak paham artinya tapi mereka akan paham maksudnya jika bahasa kiasan itu disisipkan dalam suatu kalimat.



Barangkali kalian salah satu orang yang membayangkan bahwa pengertian dari setali tiga uang adalah ada 3 uang yang diikat dalam satu tali. Prasangka itu salah besar. Ternyata setali itu adalah satu kata dasar yang punya arti sendiri. Jadi, ia bukan kata yang berimbuhan se- dengan kata dasar tali.


Setali atau setalen adalah sebutan jumlah mata uang tempo dulu yang nilainya 25 Sen. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata setali memiliki arti "senilai 25 sen". Artinya, orang zaman dulu untuk menyebut nominal 25 Sen cukup berkata "setali". Lalu, bagaimana bisa uang 25 Sen yang berwujud koin itu dikaitkan dengan 3 uang?


Meski sudah merdeka dari penjajahan Belanda maupun Jepang, ternyata bangsa Indonesia belum benar-benar bisa lepas dari mata uang kuno di zaman penjajah. Saat itu sekitar tahun 50 hingga 60-an bentuk mata uangnya didominasi oleh uang logam. Di mana jenis mata uangnya sangat bervariasi.


Pada zaman dulu istilah "setali tiga uang" disebut dengan "setali tiga duit". Di mana duit pada ungkapan tersebut merupakan mata uang keluaran VOC sekitar tahun 1725 M. Pada awalnya satu duit setara dengan nilai 25 sen. Namun, seiring adanya inflasi nominal 3 duit menjadi sama dengan 25 sen. Itu berarti setali (25 sen) sama saja dengan 3 duit.


ilustrasi uang terikat tali (sumber gambar)


Kata duit yang sebenarnya merupakan nama mata uang kuno kemudian dipakai di zaman sekarang sebagai sebutan "uang". Dengan begitu, kata setali tiga duit yang sering digunakan pada zaman dulu diganti dengan "setali tiga uang". Di mana istilah tersebut berarti " sesuatu yang sama, setara, atau senilai". Yakni, 1 tali setara dengan 3 duit.


Di dalam KBBI kiasan Setali Tiga Uang punya arti "sama saja; tidak ada bedanya". Contoh penggunaan istilah itu dalam kalimat adalah sebagai berikut:


1. Baik suami maupun istri setali tiga uang sombongnya.

2. Kepribadian Tono dan Tini setali tiga uang.


Dengan demikian, setali tiga uang juga bermakna dua hal yang nampaknya beda tapi hakikatnya punya nilai yang sama. Gabungan kata setali tiga uang bisa digunakan untuk menegaskan bahwa dua hal yang kelihatannya beda tetapi sesungguhnya sama saja. Sayangnya, ungkapan setali tiga uang itu seringkali digunakan untuk konotasi negatif.
  







Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Sejarah dan Arti Ungkapan 'Setali Tiga Uang'"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*