Puisi: Rindu yang Semu

RINDU YANG SEMU

Oleh: Wulan Prasasti

Rindu ini membuatku frustasi

Mengatasnamakan cinta yang kian merekah

Melambangkan hati yang kian meredup

Memalsukan semua cerita bagai fiksi belaka

Kini kau hilang entah ke mana

Seperti buih-buih di lautan tak bertuan

Tak ada kabar kau sampaikan

Hanya kenangan indah kau tinggalkan

Usai kau buat ku merindukan sosok dirimu dalam hidupku

Kau hempas begitu saja tanpa kasihan

Renjana yang kini kutahan sejak lama

Lenyap sudah tenggelam bersama luka tak berujung

Bodohnya aku yang termakan rayuan manismu

Hingga akhirnya terlarut dalam kenangan pahitmu

Bodohnya aku yang selalu mempercayaimu

Hingga akhirnya tenggelam dalam lembah kegelapanmu

Retisalya yang kini telah lama ku tahan

Karenamu...

Menjadikan ia hati yang hancur berkeping-keping

puisi dikirim oleh pemilik akun email: wulanprasasti07@gmail.com ke email resmi kami di: banjirembun@banjirembun.com

Wulan Prasasti

Ikuti kami di empat media ini:

Tweet Banjir Embun

Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:

Ditulis oleh Banjir Embun Sabtu, 07 September 2019