Kematian adalah kepastian. Siapapun pasti mengalami. Kematian di usia muda belum tentu sebuah azab. Justru bisa saja itu anugerah. Sebaliknya, kematian di usia senja tidak berarti keberuntungan. Bisa jadi itu siksa yang berkepanjangan di dunia hingga akhirat.
Siapapun pasti takut menghadapi mati. Terlebih bila tahu umur tak panjang lagi. Ketakutan besar maupun kecil. Cara mengekspresikan rasa takut juga bermacam-macam. Dalam bentuk diam hingga menangis sesenggukan. Ada pula yang menyembunyikan rasa takut dengan zikir maupun ibadah sekencangnya.
Beberapa orang bisa tahu ajalnya bakal datang disebabkan beberapa hal. Misal divonis kanker atau tumor ganas yang mematikan. Divonis terjangkit HIV/AIDS. Serta penyakit mematikan lain yang sulit ditangani. Bisa juga tahu bakal mati karena vonis tetap (inkrah) dari pengadilan bahwa hukuman mati harus segera dijalankan.
Lantas apa yang akan orang lakukan bila tahu usia tinggal 1 bulan? Berikut beberapa penjelasannya:
1. Menyembunyikan informasi
Seseorang yang terkena penyakit parah yang tak dapat disembuhkan bisa saja akan menyembunyikan informasi terkait penyakit yang dialami. Lalu mengurung diri dan keluar dari kehidupan sosial bermasyarakat. Sebaliknya, ada juga yang menjadi super baik untuk meraih simpati khalayak orang di sekitarmya.
Sebelum meninggal ia ingin meninggalkan kesan baik di masyarakat. Syukur-syukur saat pengurusan jenazah banyak yang datang melayat. Serta sebelum meninggal ia tak ingin membebani fisik dan batin orang lain. Ia memilih merahasiakan kondisinya bahkan pada keluarganya sekalipun.
2. Bertaubat
Seseorang yang sejak kecil diajari beragama dengan baik kemungkinan besar akan taubat saat ajal mendekat. Ia akan menjadi pribadi yang lebih religius dan taat beragama. Ia tak ingin setelah mati tak dapat ketenangan. Ia juga tak ingin menjadi mati konyol. Yakni, mati begitu saja tanpa arti.
Hidupnya fokus untuk Tuhan. Ia tak ingin meninggalkan waktu secuilpun untuk hal sia-sia. Hari-harinya dipenuhi dengan zikir. Dalam kondisi itu ia berusaha keras untuk memasrahkan diri pada-Nya. Ia berharap dapat kemuliaan disisi-Nya. Hidup di dunia pendek tapi di akhirat harus bahagia.
3. Menikmati Sisa Umur
Bagi yang tak percaya ada kehidupan setelah mati maka jalan nomor 3 ini jadi pilihan. Ia akan menghabiskan uang, waktu, dan tenaga yabg tersisa untuk menyenangkan diri. Tak ingin melewatkan waktu kecuali untuk menyenangkan hatinya. Apapun itu asal rasa sedihnya akibat dihantui kematian bisa hilang.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Apa yang Akan Dilakukan Orang Ketika Tahu Maut Besok Menjemput"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*