Jauh dari rumah di Amerika Serikat untuk niat senang-senang tak membuat naluri super heronya luntur begitu saja. Spidey remaja yang masih berusia 16 tahun di tengah ego dan pubertas tak bisa lepas seratus persen dari misi penyelamatan bumi. Takdir seolah mengantarkannya ke sana.
Cerita film ini diawali dengan aksi Nick Fury dan asistennya Maria Hill sedang meninjau reruntuhan bangunan di area perkampungan. Setelah itu musuh dari dimensi lain muncul. Musuh itu berasal dari multivers lain. Berasal dari bumi versi dunia paralel yang lain. Kemunculan itu memunculkan multidimensi alternatif.
Nick Fury, Peter Parker, dan Beck (sumber gambar) |
Peristiwa "The Blip" yaitu munculnya kembali orang-orang yang musnah jadi debu di film Avengers: Infinity War telah menyebabkan kekacauan. Hubungan suami istri yang salah satunya pernah "menghilang" ada yang jadi begitu renggang bahkan berakhir cerai. Hubungan pertemanan juga semakin membingungkan. Antara satu dengan yang lain yang tidak begitu kenal dijamin jadi "pangling".
Isu yang santer bahwa Spiderman menjadi pengganti Iron Man tak sepenuhnya salah. Hal itu terlihat dalam alur cerita yang seakan memojokkan Peter Parker untuk menjadi New Iron Man. Sangat ketara sekali bahwa Spider-Man digadang-gadang menggantikan peran Tony Strak yang begitu fenomenal. Terlihat jelas bahwa figur Tony tak bisa dilepaskan begitu saja dalam kehidupan Peter.
Pahlawan juga perlu berwisata atau berlibur bersama orang yang dicintai. Tak tanggung-tanggung juga harus merencanakan sedemikian rupa supaya acaranya sesuai angan-angan. Bahkan perencanaan itu begitu rinci lebih jlimet daripada rencana Peter dalam misi menyelematkan bumi dari makhluk jahat.
Bagaiamanapun Tony Strak tak akan bisa tergantikan. Bahkan oleh Spider-Man sekalipun. Si pemilik "hati besi" itu punya karisma yang tak hanya bisa menyuguhkan sisi komedi tapi juga jadi figur yang patut dicontoh. Di balik kemisteriusan, keegoisan, dan kearogannya, Stark nyatanya juga mau mengorbankan diri demi kembalinya bumi seperti sedia kala.
Latar cerita film ini yang berkonfrotasi dengan musuh semuanya terjadi di Eropa. Tepatnya di Itali, Belanda, Jerman, dan Ceko. Di mana Spiderman harus melawan dua musuh yang masing-masing punya kekuatan elemen dasar Air dan Api. Konon, dua musuh itu berasal dari bumi versi lain. Di mana setelah berhasil menghancurkan bumi di dunia alternatif itu mereka menerobos ruang dimensi untuk masuk ke dimensi bumi versi Spiderman.
Dalam menghadapi ancaman dua musuh itu Peter Parker tidak sendiri. Ia ditemani oleh sosok pahlawan super yang juga berasal dari bumi lain yang sama dengan makhluk jahat itu. Partnernya Peter itu juga memiliki misi balas dendam karena keluarganya terbunuh akibat ulah mereka. Tak perlu waktu lama bagi Spidey untuk mengaguminya sebagaimana ia pernah mengagumi Tony Stark. Peter merasa bahwa sosok itu lebih cocok menggantikan Stark daripada dirinya.
Si manusia laba-laba yang sedang berkarya wisata dengan teman kelas beserta gurunya itu salah satu temannya ada yang berhijab. Sosok cewek berjilbab tidak hanya dimunculkan sekali dua kali. Durasi tayangnya cukup lama untuk kategori film Hollywood genre superhero. Warna jilbab yang dipakai juga berganti-ganti menyesuiakan dengan setting cerita. Mulai dari warna putih, pink, hingga hijau.
Cerita film ini seakan ingin memastikan bahwa seorang yang punya kekuatan super tak akan pernah bisa hidup tenang. Terbukti, meski dalam keadaan liburan naluri pahlawan Peter untuk menyelamatkan manusia di sekitar tetap muncul. Mau tidak mau ia harus ikut serta dalam misi kemanusiaan itu. Tentu itu juga sekaligus untuk melatih Peter yang masih remaja untuk belajar tanggung jawab.
Plot twist (perubahan alur cerita secara tajam sehingga merubah jalannya cerita) film ini sangat menghenyakkan. Cerita film tak sesuai dengan trailer film. Perubahan alur cerita berputar balik sejauh 180 derajat. Ternyata ada musuh dalam selimut. Ada orang yang ingin mendekati Peter tapi punya maksud licik. Ada udang dibalik batu. Bisa dikatakan ia merupakan antagonis paling brengsek diantara yang terbrengsek.
Oh ya lupa, sebelum diakhiri ulasan film ini perlu kalian ketahui aksi Spidermen yang menggunakan kostum robotik tak akan kalian temui. Jubah Spider-Man versi iron man kurang begitu ditampilkan perannya. Jangan sekali-kali berharap akan keluar bom darinya. Pun, jangan berharap akan ada kaki laba-laba yang terbuat dari metal menjulur menghajar musuh.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Ulasan Film Spider-Man: Far From Home, Teman Spidey Ada yang Berhijab"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*