Bagi kalian, yang selama ini kebutuhan hidup dan aktivitas sehari-harinya masih ditanggung orang tua akan sangat merasakan sensasi gaji pertama tersebut. Meski tak besar dan tak mampu menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Gaji pertama seakan mampu membikin badan capek jadi hilang.
Tak jarang banyak orang yang mendapat gaji pertama akan meneteskan air mata. Perasaan campur aduk antara bahagia, haru, harapan, dan pembuktian diri menjadi satu rangkaian. Orang tersebut akan selalu mengenang berapa jumlah gaji pertama yang diterima. Bakal jadi bahan cerita saat tua nanti.
Gaji pertama biasanya akan digunakan untuk hal-hal yang spesial. Salah satunya digunakan untuk membelikan sesuatu pada orang-orang yang disayangi dan terdekat. Kadang bagi orang yang sangat "menghargai" kenangan hidupnya, akan menyimpan rapat gaji pertamanya itu. Sekaligus menyimpan amplop yang digunakan untuk membungkusnya.
Gaji pertama kali merupakan pengalaman terindah bagi orang yang selama ini biasa hidup enak dan terjamin. Bagi orang yang sedari kecil sudah biasa banting tulang, pengalaman mendapat gaji pertama bukan suatu hal yang mengejutkan. Mereka sudah tak sempat lagi untuk terus terlarut dalam euforia kebanggaan seperti itu.
Gaji pertama yang beramplop bagi orang yang sudah biasa hidup mandiri sejak kecil adalah hal normal. Bila pun gembira mendapat gaji pertama hal itu bukan karena mendapat gaji pertamanya. Namun, semua itu disebabkan karena mendapat kenaikan pendapatan dengan kerja "ringan".
Setidaknya telah mendapatkan pekerjaan yang layak dan bergengsi. Apalagi bila menjadi pegawai tetap. Bisa tampil necis bergaya. Sebab selama ini pekerjaannya serabutan (freelance). Penghasilannya serba tak tentu. Kadang dapat pekerjaan kadang tidak sama sekali.
Setidaknya telah mendapatkan pekerjaan yang layak dan bergengsi. Apalagi bila menjadi pegawai tetap. Bisa tampil necis bergaya. Sebab selama ini pekerjaannya serabutan (freelance). Penghasilannya serba tak tentu. Kadang dapat pekerjaan kadang tidak sama sekali.
Pengalaman Nyata Mendapat Gaji Pertama
Berikut ini beberapa pengalaman gaji pertama dari beberapa tim *Banjir Embun* yang namanya kami rahasiakan:
1. Saya dulu saat menjadi guru di salah satu sekolah swasta mendapat gaji pertama tidak besar. Gaji itu semuanya saya belikan buah dan lauk mentah yang saya berikan orang tua. Sisanya saya gunakan untuk beli bensin. Saat itu saya meneteskan air mata. Hasil kerja selama satu bulan seakan terbukti sudah. Ini yang saya kerjakan inilah yang saya dapatkan. Walau sekarang sadar ternyata gaji sebesar itu tak cukup untuk hidup mandiri... he he he
ilustrasi mendapat gaji pertama (sumber gambar) |
2. Gaji pertama yang saya terima adalah saat menjadi pegawai swasta yang bergerak dalam bidang marketing. Saat itu saya bekerja niatnya untuk murni magang. Yakni, ingin belajar bagaimana jadi bagian tim marketing yang baik. Tak disangka ternyata karena hasil kinerja yang memuaskan. Selain mendapat gaji pokok saya mendapat bonus. Sungguh luar biasa tentu saja saat itu saya menangis sesenggukan.
3. Saya pernah jadi bagian dari perusahaan percetakan buku, koran, majalah, dan bahan bacaan lainnya yang terkenal. Sejujurnya saya mulai suka dunia jurnalistik saat situasi "memaksa" saya terus-menerus dihadapkan pada berbagai jenis tulisan. Gaji pertama yang saya terima saat itu saya gunakan untuk menraktir teman. Sebab dari dialah saya bisa mendapat pekerjaan itu yang gajinya cukup besar bagi saya.
4. Saya adalah salah satu dari orang yang shock ketika mendapat gaji pertama. Bagaimana tidak, selama ini saya terbiasa dapat uang jajan dari orang tua. Segala kebutuhan hidup, mulai dari bangun tidur hingga bangun tidur lagi semuanya dicukupi mereka. Orang tua pun tak terlalu menekan saya untuk cari pekerjaan. Mereka sudah begitu senang melihat saya jadi anak baik yang tak nakal, peminum miras, pemakai narkoba, atau yang semacamnya.
Bagaimana pengalaman kalian ketika mendapat gaji pertama kali? Gaji pertama tersebut kalian gunakan untuk apa? Silakan kalian ingat-ingat lagi... Bila tidak ingat berarti kalian selama ini sudah terbiasa makan asam-manis kerasnya kehidupan. Dapat bayaran bukan hal mengagetkan lagi.
Sebaliknya tatkala ingat gaji pertama, berarti kalian sangat menghargai hasil perjuangan kalian sendiri. Setelah selama ini hidup nyaman di bawah dekapan orang tua. Kalian juga ingin menjadikan gaji pertama itu sebagai motivasi untuk peningkatan karir. Hingga ketagihan cari duit sendiri.
Sebaliknya tatkala ingat gaji pertama, berarti kalian sangat menghargai hasil perjuangan kalian sendiri. Setelah selama ini hidup nyaman di bawah dekapan orang tua. Kalian juga ingin menjadikan gaji pertama itu sebagai motivasi untuk peningkatan karir. Hingga ketagihan cari duit sendiri.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pengalaman Mendapat Gaji Pertama Kali, Sensasinya Bikin Nangis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*