Acara Google for Publisher bagi sebagian pemilik akun blog, pengembang aplikasi, Admop, dan Google Adsense merupakan acara yang ditunggu-tunggu. Terutama bagi mereka yang masih baru terjun di dalamnya serta ingin memperdalam pengetahuan tentang dunia Google, Google Adsense, dan blog. Bahkan yang belum mendapat transferan dari Google Adsense alias PO juga ikut hadir. Namun demikian yang hadir dalam acara itu tidak hanya pemula. Peserta yang hadir cukup beragam.
Tak sedikit yang sudah mahir sekelas mastah (master) atau suhu (guru) yang juga mengikutinya. Banyak motif para peserta ingin mengikuti acara tersebut. Tidak hanya materi bahasan tapi juga untuk menjalin koneksi dengan peserta lain. Tentu juga hanya sekadar untuk "absen" ke pihak pengelola Google Indonesia bahwa mereka juga ikut berperan aktif dalam ekosistem publisher yang dibuat oleh Google melalui acara semacam Google for Publisher ini.
Materi bahasan yang didapat dalam acara Google for Publisher cukup variatif. Sebagian memang sudah dibahas dalam tayangan di webinar Chanel Youtube Google Adsense. Tapi kebanyakan yang disampaikan memang benar-benar hal yang baru. Sesuatu yang tidak ditemukan pada webinar maupun di grup media sosial seperti facebook dan whatsapp. Bisa dikatakan dalam acara ini para peserta tidak akan mendapat pepesan kosong.
Ada beberapa sesi yang cukup menarik yang rugi untuk dilewatkan. Salah satunya ialah sesi yang khusus menguak antara mitos atau fakta terkait Google Search, blog, Google Adsense, dan hal-hal terkait dengannya yang banyak berhembus di sesama pengguna akun Google Adsense. Salah satunya ialah sebuah tebakan yang berisi pertanyaan "Apakah ada batas jumlah huruf minimal dan maksimal dalam menulis agar bisa diindeks dengan cepat oleh Google dan bisa berada di page one?" Ternyata jawabannya TIDAK
Penjelasan jawaban dari pertanyaan di atas adalah mau sepanjang atau sependek apapun tulisan bila itu disukai oleh pengunjung sehingga pengunjung bersedia berlama-lama membaca tulisan itu dengan cermat maka itu berpotensi disukai oleh Google. Terlebih lagi bila ternyata halaman itu oleh pengunjung juga ikut disebarkan atau di-share di media sosial. Alhasil peluang pengindeksan bisa berlangsung dengan cepat dan alamat website bisa berada di page one hasil pencarian Google.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Terkait Acara Google for Publisher
Berikut ini beberapa list terkait hal-hal penting di Events at Google:
1. Acara itu dikhususkan bagi publisher yang telah melakukan pendaftaran melalui alamat website yang sudah diumumkan oleh pihak Google.
2. Acara itu dikhususkan bagi publisher (blogger) yang pendaftarannya telah diterima oleh Google sehingga mendapat undangan dari Google untuk mengikuti acara tersebut.
3. Para peserta mendapat identitas khusus berupa stiker yang ditempelkan di dada. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah peserta ilegal alias tidak terdaftar dalam list peserta.
4. Acara itu tidak mendapat uang saku, uang transport, atau yang semacamnya.
5. Acara itu ada hadiah berupa kaos bagi penanya terpilih. Tidak semua penanya bisa mendapatkannya.
6. Acara itu mendapat fasilitas makan siang prasmanan dengan menu fariatif.
7. Acara itu ada snack dan aneka minuman yang beraneka ragam. Di mana peserta bisa ambil sendiri di meja hidangan yang disediakan di depan Ball Room.
8. Acara berlangsung dari pagi hingga sore.
9. Tema dan pemateri yang menyampaikannya cukup banyak.
10. Rud Down atau jadwal dibacakan di awal acara melalui slide show.
11. Serta hal-hal lainnya yang mungkin jauh lebih penting untuk diketahui tapi luput dari catatan ini.
Semoga setelah membaca tulisan ini kalian jadi sedikit tahu gambaran tentang apa itu Google for Publisher, apa keuntungan mengikuti acara tersebut, dan bagaimana kegiatan Google for Publisher di Semarang berlangsung. Salam dari kami sesama pejuang Google Adsense.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kupas Tuntas Acara Google for Publisher atau Events at Google di Semarang 17 Juli 2019"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*