Jambu Air Madura Putih atau biasa disebut Jambu Camplong memiliki keunggulan dari pada Jambu Air Madura Merah. Salah satunya ialah memiliki tekstur daging yang tebal dan padat sehingga terasa renyah tatkala digigit. Meski begitu rasanya lebih manis dan tak berbiji. Bahkan untuk buah yang masih muda dan berwarna agak kehijauan tak akan berasa pahit atau sepat.
Jambu di zaman dulu sebenarnya merupakan buah sejuta umat. Buah yang mudah didapat dan digemari semua usia. Harganya murah bahkan bila ada anak yang meminta pun maka si empunya akan mengizinkan begitu saja untuk memetiknya. Rasanya yang menyegarkan dan mengandung banyak air bisa menjadi pemuas dahaga bagi anak-anak yang kehausan sehabis main bersama.
Sekarang pohon jambu air sangat jarang sekali. Termasuk Jambu Air Madura Putih. Entah apa alasannya, masyarakat merasa enggan untuk menanamnya. Barangkali pohon jambu dipandang sebagai pohon yang tak berkelas. Selain itu jika tetap ditanam pun tak memiliki nilai ekonomis seperti rambutan, mangga, atau pohon buah lainnya.
Nyatanya, sekarang ini harga Jambu Air Madura Putih bisa dibilang tidak murah. Sekilo jambu air bisa mendapatkan beberapa kilo rambutan saat musim panen. Bisa dibilang jambu air sekarang memiliki harga yang tak bisa dipandang sebelah mata. Jambu air dulu gampang ditemui tapi sekarang hanya bisa dicari di pasar atau toko buah.
Bisa dikatakan Jambu Air Camplong di Madura seperti di jelaskan di atas merupakan jenis vareitas unggul. Tak heran bila ia berpeluang besar untuk masuk pasar ekspor. Dulu kala, tanaman itu masih digarap secara sederhana di pekarangan sekitar rumah penduduk. Tanpa ada perawatan yang serius. Namun, sekarang tanaman ini telah menjadi penopang finansial rumah tangga masyarakat.
|
Jambu air Madura (foto koleksi pribadi) |
Tak hanya itu, kini produktivitas panen jamum air mampu berkontribusi meningkatkan pendapatan daerah terutama saat musim panen tiba. Tak hanya dijual di pasar maupun tempat wisata sekitar Camplong, Jambu Air Madura Putih juga disebar ke berbagai kota. Salah satunya yang paling banyak menerima limpahannya ialah kota Malang.
Saat musimj datang, banyak pedagang di pinggir jalan raya sekitar Pasar Besar Kota Malang menjajakan Jambu Air Madura Putih. Biasanya langsung mereka bungkus dengan plastik warna putih bening transparan dengan bentuk besar memanjang. Dengan harga yang cukup menguras kantong. Di mana satu plastik sekitar 2-3 kilogram dihargai 20 hingga 25 ribu.
Jangan khawatir. Harga mahal sesuai dengan kualitas barang. Bagi kalian yang belum pernah makan buah ini tak akan kecewa bila ingin merasakannya. Dijamin kalian tidak akan mendapati rasa pahit atau sepat meski itu hanya satu buah sekalipun. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bila sesekali mencicipinya. Semoga tulisan ini bisa membuka wawasan kalian terkait jambu air. Selamat menikmati kelezatan jamu air madura putih alias jambu Cemplong.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Dulu Gampang Ditemui, Sekarang Berharga, Inilah Jambu Air Madura Putih"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*