Sudah lama rasanya kami tidak mengulas film di website *Banjir Embun* ini. Sudah terasa gatal tangan rasanya ingin mereview film aksi Hollywood. Sebenarnya matalah inilah yang lebih tersiksa karena sudah lama tak dimanjakkan tampilan film di layar lebar. Akhirnya setelah melihat film Pokemon Detective Pikachu ini semua penantian terbayar lunas.
Film ini diawali dengan cerita pemeran utama yang sedang bermain "memburu" Pokemon bersama temannya di lahan kosong yang ditumbuhi semacam ilalang. Namun sayangnya teman tokoh utama yang membuka cerita film Pokemon ini tak punya peran penting dalam film. Ia hanya sebagai figuran yang "kehadirannya" dalam film teramat singkat.
Tokoh utama dalam film ini cukup mendominasi. Hanya teman cewek yang seusia dengannya yang sekaligus pegawai perusahaan berita yang punya andil "mewarnai" aksi pemeran utama. Sayangnya pada klimaks cerita ternyata si cewek itu sama sekali tak dilibatkan berperan menuntaskan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama.
Lantas berapakah usia tokoh utama. Nyatanya, terdapat perbedaan usia tokoh utama antara di film ini dengan di serial anime (kartun). Usia pemeran utama nampak jauh lebih tua daripada usia. Diperkirakan berusia sekitar 21 tahunan. Di film ini pemeran utama juga diceritakan sudah memiliki pekerjaan. Di mana pekerjaan itu tak sesuai dengan cita-cita di masa lalunya.
Jenis film ini tidak terlalu jelas. Apakah ia termasuk film animasi, fiksi ilmiah (ada laboraturium ilmiah), aksi, drama keluarga, petualangan, atau detektif? Semua tercampur aduk jadi satu. Meski judulnya "detective" namun ilmu kedetektifan layaknya film detektif tidak terlalu dinampakkan. Lebih menonjolkan mencari petunjuk "ala" detektif amatiran ke beberapa tujuan untuk menemukan ayah pemeran utama.
Ayah pemeran utama yang menjadi "kunci" film ini ternyata bikin kaget. Sebab di awal hingga menjelang akhir film raut muka si ayah pemeran utama tak dinampakkan. Baru menjelang berakhirnya film terungkaplah sosok sang ayah sebenarnya. Aya si pemeran utama itu diperankan oleh artis hollywood yang cukup terkenal. Penyuka film aksi pasti tahu.
Bisa dikatakan film ini lebih "memamerkan" animasi atau tampilan gambar dari pada plot cerita. Suguhan gambar rekaan terutama sejumlah spesies Pokemon begitu tampak tajam dan nyata sehingga terkesan hidup. Sayangnya drama yang dibangun baik drama pertemanan maupun drama keluarga kurang begitu mendalam.
Bagi kalian penyuka film dengan kualitas gambar baik maka tidak akan menyesal menonton film ini. Sedang bagi kalian yang lebih suka alur cerita menarik juga jangan terlalu kecewa. Sebab alur film ini sangat sulit ditebak. Mana musuh utama dan mana "pembantu" pemeran utama sangat sulit diprediksi. Baru menjelang akhir film semua dikit demi sedikit terungkap.
Sayangnya film ini hanya berdurasi kurang lebih 1,5 jam. Itu sangat kurang sekali menurut kami. Wajar bila akhirnya kami merasa kaget "Loh ternyata filmnya sudah berakhir??". Menurut pandangan kami "seharusnya" film ini juga menayangkan cerita bagaimana nasib Pokemon terkuat setelah klimak terjadi. Menurut kami itu penting karena dia Pokemon selain Pikachu punya pengaru besar dalam film ini.
Oh iya lupa, kalian terutama kaum hawa akan sangat gemes mendengar suara "Pika-pika" dari mulut Pikachu. Unsur komedinya juga sedikit ada. Beberapa kali penonton juga tampak tertawa lepas keras bersama-sama. Unsur melankolis dan sedih juga ada. Namun semuanya masih dapat dikalahkan dengan penampilan gambar berkualitas super yang telah kami singgung sebelumnya.
Kedepannya kami berharap ada film yang menampilkan kualitas gambar sebagus film ini lagi. Terima kasih telah membaca ulasan film pokemon detective pikachu ini. Semoga terhibur.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Ulasan Film Pokemon Detective Pikachu: Sosok Pemeran Ayah Si Tokoh Utama Bikin Kaget"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*