Harapan saya sungguh besar pada film Avengers Endgame. Sebelum menontonnya saya membayangkan Captain Marvel atau Carol Danvers punya peran besar dalam kunci kemenangan Avengers melawan Tanos. Nyatanya, dia dikisahkan lebih sibuk mengurusi sejumlah planet di sisi lain alam semesta yang nasibnya tak jauh beda dengan bumi. Sama-sama mengalami kehilangan massal akibat jentikan jari Thanos. Sungguh disayangkan.
Saya juga berharap Carol Danvers yang sudah saya puja-puji di postingan berjudul Ulasan Film Captain Marvel: Satu Sisi Dramanya Hampir Mirip Dengan Film Alita Battle Angel "banyak" melakukan PDKT dengan anggota Avengers lainnya. Minimal "gosipin" Nick Fury yang menjadi punggawa mereka semua. Nyatanya, suasana sedih, kelabu, dan duka cita masih saja berlanjut hingga 5 tahun kemudian pasca separuh makhluk hidup hilang melanda seluruh semesta.
Film ini banyak menyoroti Iron Man dan Captain America. Semua keresahan mereka berdua atas kejadian masa lalu terungkap sudah. Dengan melakukan perjalanan waktu atau time travel mereka kembali ke masa lalu. Di sanalah mereka melihat orang yang mereka sayangi. Iron Man bertemu dengan ayahnya lalu mengobrol bersama. Sedang Captai America melihat kekasih dicintai ternyata masih memajang fotonya kala muda di meja kerja kekasihnya.
Film ini lebih banyak menonjolkan suasana batin hubungan internal anggota keluarga yang telah lama hilang dari kehidupan dunia. Mulai dari Thor dengan Ibunya, Clint Barton dengan istri dan anak-anaknya, serta Ant Man dengan anaknya. Tak heran bila dalam film ini sangat jarang sekali tawa penonton maupun sorak gembira. Suasana kehilangan, duka cita, dan dramatis menyesakkan masih terus berlanjut hingga film hampir berakhir.
Sejujurnya, alur cerita film Avengers Endgame tidak terlalu saya suka alias mengecewakan. Alasannya, Carol Danvers dalam film hanya dijadikan Viguran. Ia tak punya peran dan tampil dengan durasi menonjol di film. Bahkan cara membaurkan Danvers dengan Superhero marvel lainnya terkesan "memaksa". Mungkin di film marvel berikutnya Danvers baru akan mendapat posisi berarti yaitu melawan musuh yang jauh lebih kuat dari Thanos. Dapat dikatakan film ini hanya menonjolkan tampilan gambar yang sangat berkualitas tinggi. Serta "menjual" kisah mengharukan.
Film Avengers Endgame merupakan film "terbaru" Marvel yang menggunakan sudut pandang berbeda. Tidak seperti film sebelumnya, di film kali ini tidak terlalu banyak menampilkan pertarungan dan konflik fisik yang bikin jantung berdebar-debar. Bila pun penonton jantungnya berdebar disebabkan karena "rasa peduli" dan kekhawatiran penonton pada nasib selanjutnya superhero kesayangan mereka. Suasana mengalir begitu saja sehingga membuat penonton tak terasa bahwa akhir film sudah akan tiba.
Superhore dalam film Avengers Endgame ini tidak ditampilkan seperti Superhero di film manapun. Kesan dominasi, optimisme, dan popularitas tidak tampak pada mereka semua. Kecuali hanya ada satu adegan ketika Hulk dimintai tanda tangan oleh anak kecil. Itu pun hanya Hulk saja yang dimintai sedang superhero di sampingnya tidak dikenali oleh anak-anak tersebut. Bahkan, Carol Danvers pun yang sesungguhnya punya kekuatan melebihi Thanos saat Thanos tak menggunakan infinity stone tak terlalu tampak sisi superheronya.
Sepertinya film ini tidak akan menjadi End Game atau "permainan terkhir" bagi superhero. Meski di film Marvel kali ini tidak ada post credit. Padahal post credit merupakan ciri khas film Marvel. Apakah itu sebagai pertanda bahwa film Avengers Endgame tidak ada kelanjutannya? Saya yakin akan ada kelanjutannya. Sebab masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab di dalam film itu. Misalnya, bagaimana cara bumi bisa bangkit lagi pasca Thanos mati?
Selain itu, ternyata Natasha Romanova alias Black Widow mati di dalam film ini. Padahal ada desas-desus bahwa nanti Natasha akan dibuatkan segmen film tersendiri oleh Marvel. Ia akan menjadi bintang film solo Black Widow. Pertanyaannya bagaimana cara menghidupkan Natasha lagi?
Film ini lebih banyak menonjolkan suasana batin hubungan internal anggota keluarga yang telah lama hilang dari kehidupan dunia. Mulai dari Thor dengan Ibunya, Clint Barton dengan istri dan anak-anaknya, serta Ant Man dengan anaknya. Tak heran bila dalam film ini sangat jarang sekali tawa penonton maupun sorak gembira. Suasana kehilangan, duka cita, dan dramatis menyesakkan masih terus berlanjut hingga film hampir berakhir.
 |
| (sumber gambar) |
Sejujurnya, alur cerita film Avengers Endgame tidak terlalu saya suka alias mengecewakan. Alasannya, Carol Danvers dalam film hanya dijadikan Viguran. Ia tak punya peran dan tampil dengan durasi menonjol di film. Bahkan cara membaurkan Danvers dengan Superhero marvel lainnya terkesan "memaksa". Mungkin di film marvel berikutnya Danvers baru akan mendapat posisi berarti yaitu melawan musuh yang jauh lebih kuat dari Thanos. Dapat dikatakan film ini hanya menonjolkan tampilan gambar yang sangat berkualitas tinggi. Serta "menjual" kisah mengharukan.
Film Avengers Endgame merupakan film "terbaru" Marvel yang menggunakan sudut pandang berbeda. Tidak seperti film sebelumnya, di film kali ini tidak terlalu banyak menampilkan pertarungan dan konflik fisik yang bikin jantung berdebar-debar. Bila pun penonton jantungnya berdebar disebabkan karena "rasa peduli" dan kekhawatiran penonton pada nasib selanjutnya superhero kesayangan mereka. Suasana mengalir begitu saja sehingga membuat penonton tak terasa bahwa akhir film sudah akan tiba.
Superhore dalam film Avengers Endgame ini tidak ditampilkan seperti Superhero di film manapun. Kesan dominasi, optimisme, dan popularitas tidak tampak pada mereka semua. Kecuali hanya ada satu adegan ketika Hulk dimintai tanda tangan oleh anak kecil. Itu pun hanya Hulk saja yang dimintai sedang superhero di sampingnya tidak dikenali oleh anak-anak tersebut. Bahkan, Carol Danvers pun yang sesungguhnya punya kekuatan melebihi Thanos saat Thanos tak menggunakan infinity stone tak terlalu tampak sisi superheronya.
Sepertinya film ini tidak akan menjadi End Game atau "permainan terkhir" bagi superhero. Meski di film Marvel kali ini tidak ada post credit. Padahal post credit merupakan ciri khas film Marvel. Apakah itu sebagai pertanda bahwa film Avengers Endgame tidak ada kelanjutannya? Saya yakin akan ada kelanjutannya. Sebab masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab di dalam film itu. Misalnya, bagaimana cara bumi bisa bangkit lagi pasca Thanos mati?
Selain itu, ternyata Natasha Romanova alias Black Widow mati di dalam film ini. Padahal ada desas-desus bahwa nanti Natasha akan dibuatkan segmen film tersendiri oleh Marvel. Ia akan menjadi bintang film solo Black Widow. Pertanyaannya bagaimana cara menghidupkan Natasha lagi?
Di film ini kalian akan tahu:
1. Bagaimana Ant Man bisa keluar dari Quantum realm?
2. Apa peran "penting" Carol Danvers atau Captain America dalam film ini?
3. Apakah Carol Danvers bergerak serius untuk "menemukan" Nick Fury lagi?
4. Bagaimana akhirnya Thanos bisa dikalahkan?
5. Apa kemampuan baru yang dimiliki oleh Captain America dalam "mengendalikan" senjata?
6. Bagaimana cara Carol Danvers menyelamatkan Iron Man dan Nebula dari keadaan terkatung-katung di luar angkasa?
7. Bagaimana nasib Hulk? Apakah ia akan muncul berwujud raksasa hijau lagi?
8. Bagaimana cara atau simbol yang digunakan oleh Iron Man dan Captain Amerika sebagai tanda "rukun" kembali?
Demikian ulasan ini dibuat. Mohon maaf atas segala kekurangan. Terima kasih telah membaca. Semoga terhibur.
1. Bagaimana Ant Man bisa keluar dari Quantum realm?
2. Apa peran "penting" Carol Danvers atau Captain America dalam film ini?
3. Apakah Carol Danvers bergerak serius untuk "menemukan" Nick Fury lagi?
4. Bagaimana akhirnya Thanos bisa dikalahkan?
5. Apa kemampuan baru yang dimiliki oleh Captain America dalam "mengendalikan" senjata?
6. Bagaimana cara Carol Danvers menyelamatkan Iron Man dan Nebula dari keadaan terkatung-katung di luar angkasa?
7. Bagaimana nasib Hulk? Apakah ia akan muncul berwujud raksasa hijau lagi?
8. Bagaimana cara atau simbol yang digunakan oleh Iron Man dan Captain Amerika sebagai tanda "rukun" kembali?
Demikian ulasan ini dibuat. Mohon maaf atas segala kekurangan. Terima kasih telah membaca. Semoga terhibur.
Ikuti Medsos kami:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Ulasan Film Avengers Endgame: Mengecewakan tapi Tak Menyesal Sudah Nonton"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*