Dihari Jum'at ini yang penuh Varokah ini merupakan waktu yang tepat untuk membahas hal-hal terkait agama. Tema kali ini terkait dengan kehidupan pacaran muda-mudi generasi Islam penerus bangsa Indonesia tercinta. Generasi yang lagi hot-hotnya memasuki masa pubertas. Generasi yang punya kemauan tapi tak sadar akan kemampuan.
Kehidupan remaja Islam mayoritas melakukan pacaran. Entah itu dilakukan secara sembunyi atau terang-terangan. Bahkan didukung oleh kedua orang tuanya. Entah itu dilakukan atas dasar suka sama suka, cuma iseng, cari perhatian, terpaksa, sekedar TTM-an (teman tapi Museum), dan lain sebagainya.
Kenyataan di atas patut untuk diwaspadai. Bila tidak dilakukan pengereman maka akan kebablasan. Tidak hanya zina maupun mabuk-mabukan, tapi juga akan merembet ke narkoba, tindakan pencurian, dan kekerasan. Bagi remaja, perbuatan seperti itu adalah pengalaman baru yang menantang dan patut dicoba.
|
Pacaran Syariah (gambar dimodifikasi dari sini) |
Oleh sebab itu, berdasar masalah di atas kami menawarkan sebuah solusi alternatif berupa "Pacaran Syari'ah". Yakni, pacaran yang dilandaskan pada nilai-nilai Islam. Walaupun pacarannya bisa membawa nikmat tapi tidak akan menimbulkan dosa. Pasangan kekasih remaja tetap bisa pacaran dengan leluasa tanpa terkena fitnah masyarakat.
Pacaran Islami ini sudah terbukti sangat manjur untuk mengurangi dosa-dosa remaja Islam. Bagi siapapun yang ingin berhijrah dari kegelapan menuju pencerahan kami sarankan untuk menerapkan salah satu tips dari kami. Dengan melakukan tips itu dengan benar dijamin kalian akan merasakan kenimakmatan tanpa harus merasa dosa.
Langsung saja berikut ini beberapa tips pacaran Islam yang patut untuk dicoba:
1. Ketika kalian ngebet banget ingin menembak gebetan janganlah grusa-grusu. Bila si dia sudah menunjukkan "kode" mau pacaran denganmu maka cooling down dulu. Kalian berdua harus melakukan pendinginan sekaligus intropeksi. Kemudian bertanyalah pada diri kalian sendiri serta juga pasangan "Apakah manfaat pacaran bagi kami?" lalu "Untuk apa kami harus pacaran?".
Setelah itu bertanya "Bagaimana supaya pacaran yang akan kami lakukan ini tidak menimbulkan dosa dan fitnah masyarakat?" Kemudian "Bagaimana cara-cara melakukan pacaran yang Islami? Beberapa pertanyaan tersebut sangat penting untuk disadari. Jangan hanya mengandalkan "nafsu" saja seperti binatang. Sekali-kali gunakan otak untuk berfikir.
Hal itu juga berlaku bagi kalian yang sudah menjalin hubungan pacaran lama. Di tengah hubungan yang lagi asyik-asyiknya maka jauhilah si doi. Tinggalkan dia sementara waktu untuk melakukan intropeksi seperti di atas. Bila perlu didiskusikan bersama-sama. Lebih baik lagi mendatangkan Ustad sebagai mediasi diskusi itu. Disarankan bertanya pada Ustad Abu Janda al Boliwudi.
2. Saat sedang kencan dengan pacar jaga kondisi hati kalian. Disarankan sebelum pacaran sholat terlebih dahulu. Lalu membaca al Qur'an. Setelah itu lakukan pacaran dengan penuh kekhusu'an. Syarat wajib yang harus dilakukan adalah pacaran itu dilakukan di Masjid dan diketahui oleh Ta'mir Masjid. Hal itu supaya Ta'mir Masjid bisa membimbing pacaran kalian dengan benar.
Aktivitas pacaran yang asyik adalah di area wisata yang sepi dan rindang. Model kencan seperti sangat syahdu. Bikin hati berdebar-debar. Syarat wajib yang harus dilakukan adalah kalian membawa orang tua masing-masing untuk mendampingi. Lebih baik lagi melibatkan juga guru agama atau dosen agama kalian di dalamnya. Itu sekaligus untuk memberi arahan bagaimana melakukan pacaran Islami.
Ingat! Pacaran berduaan itu sungguh nikmat. Tapi lebih nikmat lagi bila dilakukan bersama-sama. Bukan dilakukan bersama teman-teman sebaya yang juga membawa pasangan masing-masing. Namun dilakukan bersama-sama dengan orang yang tahu agama Islam dengan benar. Supaya pacaran kalian menjadi pacaran Syari'ah. Kami sarankan kalian belajar pada Ustad Abu Janda al Boliwudi.
3. Bila di saat pacaran sangat ngebet banget ingin melakukan hubungan intim dengan pasangan maka kalian lakukan saja. Namun, ada syaratnya yang tidak mudah supaya hubungan intim itu tidak dosa. Yakni salah satunya harus dilakukan ditempat tersembunyi. Serta setelah melakukannya kalian juga harus bisa menghilangkan rasa bersalah dan berdosa pada diri.
Rasa bersalah ada karena kalian tahu itu dosa. Bila kalian merubah psikologi kalian dan meyakini bahwa perbuatan itu tidak dosa maka bagi kalian pacaran itu tidak dosa. Namun demikian keyakinanan salah itu sebenarnya tetap juga akan membawa dosa bila keyaninan itu dibuat-buat. Sebab kenyataannya berhubungan intim di luar nikah memang dosa. Oleh sebab itu janganlah berhubungan intim di luar nikah.
Selain itu, hal wajib dan penting yang dilakukan ialah kalian harus menikah dulu. Setelah itu baru melakukan hubungan intim. Diskusikan baik-baik terkait masalah rencana pernikahan dengan orang tua kalian maupun orang tua si dia. Yakinkan pada mereka bahwa kalian sudah mampu untuk menikah. Bila jawaban orang tua jangan menikah dulu maka saran kami putuskan saja pacar kalian. Dengan cara baik-baik dan diiringi dengan lantuan ayat suci al Quran.
Kami yakin setelah mengikuti trik di atas kalian tidak akan melakukan pacaran secara sembarang. Kalian akan melakukan pacaran secara syari'ah. Yakni, pacaran sesudah nikah. Demikian tulisan ini dibuat. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Tips Pacaran Syari'ah: Nikmat tapi Tak Berdosa"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*