Facebook, Instagram, dan WhatsApp Mengalami Down di Indonesia

Jagat dunia media sosial sedang mengalami gonjang-ganjing. Bagaimana tidak, sejak tengah malam Facebook dan Instagram bahka WhatsApp sempat dikabarkan "ngambek". Para pemilik akun media sosial besar tersebut tidak dapat mengaksesnya.

Popular social networks (sumber gambar)

Kejadian di atas hanya terjadi di Indonesia. Di beberapa belahan dunia lainnya juga mengalaminya. Bisa jadi peristiwa "down" massal ini bukan sebuah kebetulan. Sebab, ketiga media sosial di atas semuanya dimiliki oleh Mark Zuckerberg.

Menghadapi kenyataan seperti itu wajar bila para pengguna was-was. Jangan-jangan ini adalah ulah hacker nakal yang lagi "benci" dengan Mark Zuckerberg. Bisa juga peristiwa bocornya data Facebook akan terulang lagi. Bahkan, hingga menular ke Instagram dan WhatsApp.

Tenang, dikutip dari Detik, Facebook telah mengonfirmasi lewat twitternya bahwa ada gangguan teknis yang menjadi penyebab pemilik akun tidak dapat mengakses media sosial tersebut. Saat ini, mereka sedang berupaya menangani masalah yang dihadapi sesegara mungkin.

Gangguan yang dihadapi oleh pengguna akun media sosial tersebut bermacam-macam. Mulai tak bisa login hingga tak bisa menikmati menu atau fasilitas di dalamnya. Misalnya saja pemilik akun itu tidak dapat membuat status terbaru hingga tidak dapat up load foto.

Sejauh ini belum diberitakan secara resmi apa penyebab terjadinya gangguan tersebut. Namun, ada desas desus bahwa ketiga penyedia layanan Media Sosial itu sedang melakukan pemeliharaan berkala. Pihak pengelola memastikan itu tidak terkait dengan DDoS.

Tampilan akun Facebook yang down (gambar Koleksi Pribadi)

Ketiga akun tersebut tidak hanya untuk hiburan semata. Sebagian yang lain menggunakan untuk bisnis (mencari uang), diskusi komunitas, hingga untuk berkomunikasi harian dengan kerabat dan teman. Bisa dikatakan tanpa ketiga akun media sosial itu para pemiliknya bisa mati gaya.

Dengan matinya ketiga media sosial tersebut baru disadari bahwa kehidupan manusia di zaman sekarang ini tak bisa dilepaskan dari dunia maya. Kehidupan mereka sudah menyatu padu dengan teknologi. Bahkan ada yang ekstri menyatakan tanpa itu manusia tidak akan bisa memiliki arti lagi.

Semoga media sosial andalan itu segera sehat kembali. Pulih seperti sedia kalah sehingga bisa tetap mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia.