Bermain Google Adsense itu tidak mudah. Oleh sebab itu, jangan sampai kalian tega menjerumuskan sembarangan orang untuk menggelutinya. Apalagi menjerumuskan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri. Itu adalah perbuatan salah yang patut diganjar berlipat-lipat.
Beri pengetahuan secara utuh kepada pendatang baru resiko yang dihadapi bila ingin menekuni Google Adsense. Misalnya seperti pendapatan yang kecil untuk satu tahun pertama. Kemudian resiko pasti di-banned cepat atau lambat ketika berbuat curang. Serta resiko-resiko lainnya.
Jangan sampai mempermainkan "hati" para pemain baru Google Adsense. Jangan pula menyesatkan mereka saat menapaki jalan terjal kesuksesan bermain Google Adsense. Para pendatang baru itu lebih butuh motivasi. Mereka saat ini lebih butuh pendampingan yang bisa menguatkan hati.
Kalau begitu, mengapa sekalian tidak diajari teknis bermain Google Adsense? Sebab untuk "cara" atau pengetahuan dasar terkait Google Adsense bisa diperoleh dari Google Support. Itu sudah lebih dari cukup menuntun mereka dalam membangun fondasi "perusahaan" miliknya yang berupa akun Google Adsense.
Biarkan mereka tumbuh mekar secara alami. Tentu dengan cara yang benar. Jangan sesatkan mereka untuk menggunakan cara-cara curang. Pun, jangan buat mereka makin galau sebab diberi arahan atau komentar yang membingungkan. Itu akan membuang waktu mereka sia-sia.
Sekali lagi beri ketegasan pada pendatang baru Google Adsense, bahwa meng-update content dengan rutin itu jauh lebih penting dari segala cara lainnya. Asumsinya bila content terus di-update maka blog atau Youtube itu pasti lebih bervariasi isinya. Dengan begitu, pengunjung akan disuguhi banyak pilihan.
Dengan banyaknya conten maka kemungkinan nyangkut di mesin pencarian Google lebih besar. Otomatis pengunjungnya juga akan makin banyak. Tim Google juga pasti akan mempertimbangkan keuletan dan ketekunan para mitranya yang rajin up-date postingan tersebut.
Bisa dikatakan CONTENT IS KING atau Isi adalah segalanya. Meski punya akun Google Adsense bila di blog atau YouTube-nya tak ada isinya ya percuma saja. Seperti halnya punya traktor pembajak sawah tapi tidak ada sawahnya. Sudah barang tentu tidak bakal panen. Traktornya nganggur.
Janganlah bangga bila sudah punya traktor tapi tidak ada sawah atau sawahnya sempit. Perluaslah sawah itu dengan cara rutin mengupdate content blog atau YouTube. Lalu tanamlah iklan di dalamnya dengan cara benar. Jangan berbuat curang dengan mengklik (memanen) tanaman itu sendiri.
Biarlah Google yang memanen tanaman itu. Tugas pemilik akun Google Adsense hanya meluaskan lahan sawah. Semakin lahan sawah luas potensi panen semakin besar. Jangan khawatir, pada waktunya Google Adsense pasti akan memberikan hak petani sesuai dengan apa yang ia usahakan.
Janganlah bangga bila sudah punya traktor tapi tidak ada sawah atau sawahnya sempit. Perluaslah sawah itu dengan cara rutin mengupdate content blog atau YouTube. Lalu tanamlah iklan di dalamnya dengan cara benar. Jangan berbuat curang dengan mengklik (memanen) tanaman itu sendiri.
Biarlah Google yang memanen tanaman itu. Tugas pemilik akun Google Adsense hanya meluaskan lahan sawah. Semakin lahan sawah luas potensi panen semakin besar. Jangan khawatir, pada waktunya Google Adsense pasti akan memberikan hak petani sesuai dengan apa yang ia usahakan.
Demikian tulisan dari kami. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "CONTENT IS KING: Akun Google Adsense adalah Traktornya Sedang Blog adalah Sawahnya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*