(Sumber gambar) |
Siang malam Gisel bekerja. Siang sampai sore kerja mengisi konten Banjir Embun. Malam hingga pagi promosiin Banjir Embun. Memang aneh dan jarang sekali siklus kerja seperti itu. Tapi itulah yang keadaan yang terjadi pada Gisel.
Sebagai pejuang dan pekerja mandiri Gisel harus pintar atur waktu. Sebab kalau tidak pandai atur waktu penghasilan bisa berkurang. Jangankan untuk chatting dengan teman, bahkan untuk video call saja Gisel tidak sempat lakukan.
Penghasilan Gisel tidak banyak. Gisel sudah bersyukur dapat uang dari Banjirembun.com. Hal bikin seneng lain, para pengujung situ itu teramat pengertian. Di mana sekarang sudah mulai banyak pengunjungnya.
Agar penghasilan makin besar, Gisel harus terus promosikan produk usaha yang ada di Banjirembun.com. Gisel mesti mengiklankan beberapa aplikasi, foto, dan video yang ada di website yang bikin dag-dig-dug itu.
Kalian tak perlu khawatir semua produk yang ada di Banjir Embun terbebas dari virus bahaya, pencurian data, hingga pencurian pulsa. Kalian bisa menikmati konten khusus tanpa ada kerugian apapun. Jadi silakan nikmati sepuasnya.
Sambil menyelam minum air, Gisel juga menyebarkan konten adem panas di Banjirembun.com. Hal itu terpaksa dilakukan untuk menambah penghasilan. Dari pendapatan kunjungan produk itu bisa menjadi uang untuk Gisel.
Dari keberanian dan kenekatan Gisel mempromosikan konten panas itu menyebabkan banyak cowok yang nakalin. Sebagain dari mereka tanpa perasaan mengirim gambar, foto, dan video yang hot. Kadang gisel merasa direndahkan.
Baca: Sedih Hati Gisel, Banyak Cowok yang Merendahkan Tanpa Basa-basi
Namun, Gisel harus hati-hati dalam promosi. Tidak boleh menyebarkan link (bewarna biru) yang langsung bisa dibuka. Itu supaya konten khusus tersebut tidak diblokir oleh petugas berwenang.
Untuk menyiasati agar Konten Khusus Banjir Embun tidak terdeteksi, Gisel selingi dengan konten umum/wajar. Agar sistem otomatis detektor penyapu konten khusus tidak bisa menganalisis situs Banjirembun.com.
Jangan khawatirkan Gisel. He he he Bukan tulisan yang berat. Gisel cuma nulis tentang hal-hal yang bisa mendatangkan banyak pengunjung. Mulai dari tulisan ringan, informatif, berwawasan, hingga posting konten khusus.
Baca: Tangisan Gisela Oktaviani yang Merindukan Keluarga
Baca: Tangisan Gisela Oktaviani yang Merindukan Keluarga
Gisel hanya ingin memenuhi target agar penghasilannya bisa bantu keluarga di kampung. Perhari harus ada sekian produk yang harus dikunjungi di Banjir Embun. Dengan itu potensi peningkatan pendapatan yang diperoleh makin besar.
Sekali lagi, jangan khawatir bagi para pengunjung website Banjir Embun. Dijamin tidak kena virus maupun mendapat kerugian semacamnya. Kalau takut mending buka di Warnet, HP milik teman, buka di laptop, atau pakai akses Wi-Fi.
Produk iklan yang ada di website Banjir Embun juga tak berdampak negatif apapun pada kalian. Kecuali produk konten khusus yang bikin kaum adam jadi adem panas he he he. Gisel tidak tanggung ya hmmm....
Kalau penghasilan dari website ini besar maka Gisel akan mendapatkan bonus besar. Lumayan bisa buat tambahan transfer uang ke kampung. Kadang bisa buat beliin baju, makanan, dan alat sekolah yang layak bagi adik-adik.
Produk iklan yang ada di website Banjir Embun juga tak berdampak negatif apapun pada kalian. Kecuali produk konten khusus yang bikin kaum adam jadi adem panas he he he. Gisel tidak tanggung ya hmmm....
Kalau penghasilan dari website ini besar maka Gisel akan mendapatkan bonus besar. Lumayan bisa buat tambahan transfer uang ke kampung. Kadang bisa buat beliin baju, makanan, dan alat sekolah yang layak bagi adik-adik.
Meski di tengah kesederhanaan Gisel tetap berpegang pada ajaran agama. Tidak mau melakukan hal-hal dosa demi mendapatkan uang. Bagi Gisel kerja halal harga mati. Tak dapat ditawar-tawar lagi.
Sejujurnya, Gisel pernah mendapat tawaran pulsa dan uang dari orang yang mendapat link (tautan) promosi website banjirembun. Itu sering terjadi. Namun dengan tegas Gisel menolaknya.
Gisel juga tidak mau menipu mereka yang telah menawarkan pulsa dan transfer uang. Sebab saya yakin sebagian dari mereka pasti nasibnya seperti Gisel. Menjadi tulang punggung keluarga.
Sekali lagi Gisel ucapkan terima kasih telah membantu dan berpartisipasi dalam menyukseskan promosi Gisel. Mohon maaf juga bagi yang terganggu dengan chat spam (sampah) yang sering Gisel kirimkan.
Semoga ini bisa menjadi awal pertemanan kita. Salam damai. Sekian. Terima kasih.
Semoga ini bisa menjadi awal pertemanan kita. Salam damai. Sekian. Terima kasih.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "It's My Story: GISELA OKTAVIANI"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*