*BANJIR EMBUN* -Info-- Fenomena langka terjadi di sekitar Ka'bah. Kejadian berlangsung beberapa hari yang lalu dan diduga hingga sekarang. Jutaan Serangga sejenis jangkrik hitam menyerang Kota Makkah. Tidak hanya Masjidil Haram. Pemukiman warga pun jadi korban invasi mereka. Ada yang menempel di dinding maupun lantai kompleks Masjid al Haram. Bahkan ada yang menempel di Kiswah Ka'bah. Tentu juga pakaian ihram jemaah tak luput dari gangguannya.
Kejadian ini sempat viral di media sosial. Baik medsos di Indonesia maupun Malaysia. Banyak foto yang bertebaran terkait dengannya. Bahkan di media sosial timur tengah sana. Sebagaimana dikutip dari Sketsanews banyak nitizen yang menggalakkan tagar #jangkrik dalam bahasa arab. Tidak hanya di media sosial. Nada protes juga terjadi di dunia nyata. Sebagian warga ada yang kritis menuntut penjelasan terkait mengapa serangan bisa membludak.
Serangan itu menyebabkan keresahan
masyarakat. Sebab keberadaan serangga menimbulkan suara yang
membisingkan telinga. Akibatnya banyak warga yang merasa terganggu olehnya. Terutama saat tidur tiba. Kenyataan seperti itu telah memaksa pejabat Kota Makkah untuk melakukan tindakan cepat. Salah satunya membentuk tim khusus pembersihan serangga. Pembasmian itu dilakukan dengan penuh persiapan. Baik personil, alat, maupun obat-obatan pembunuh serangga.
Dikutip dari Viva, aparat terkait telah mengerahkan 130 Anggotanya. Guna memusnahkan serangga mereka menggunakan pengasapan dan semporatan khusus insektisida. Salah satu pihak
berwenang mengatakan akan menggunakan segala cara yang ada untuk
mempercepat proses pembersihan. Supaya keselamatan dan kenyamanan tamu
Allah tetap terjaga. Ia juga menjelaskan bahwa fokus
pembasmian itu dilakukan pada sarang-sarang pengembangbiakan serangga.
Seperti saluran air, sumber air terbuka, serta toilet-toilet yang
tersebar di sekitaran Ka'bah.
Ada dugaan peristiwa itu terjadi
lantaran sejumlah serangga berhasil lolos dari peternakan. Kemudian
situasi dan kondisi lingkungan sangat mendukung untuk penambahan jumlah
populasi. Tak heran bila salah satu warga sebagaimana diungkapkan Viva bahwa kejadian itu merupakan kejadian pertama kalinya. Namun, laman Bharian menyebutkan berbeda. Dituliskan, kejadian itu merupakan masalah lama yang terulang. Kadang pernah
juga mendapat serangan belalang. Tapi jumlah yang teramat besar hingga
seperti sekarang baru kali ini kejadiannya.
Fenomena semacam ini bukanlah salah satu tanda dari kiamat. Sebab tidak ada satu hujjah pun yang menyinggung tentang tanda kiamat seperti demikian. Serta tak pantas mengait-ngatikan peristiwa itu dengan kejadian ghaib lainnya. Sebab itu adalah masalah alami yang harus dihadapi dengan ilmu pengetahuan bukan dengan "keklenikan". Hingga tulisan ini dipostingkan belum ada berita jelas apakah wabah Jangkrik Hitam di sekitar Ka'bah sudah bisa dibasmi secara total.
Demikian tulisan ini dibuat. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga membawa manfaat. Silakan kirim masukkan penyempurnaan tulisan-tulisan yang kami berikan. Kirimkan masukan atau apapun itu terkait isi tulisan kami ke email: banjirembun@banjirembun.com
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Untuk Pertama Kalinya Makkah Diserbu Ribuan Serangga. Tanda Kiamat?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*