Baca juga:
Tanya Jawab Terkait Penggunaan Fasilitas HelpDesk SINTA Kemeristekdikti
Tanya Jawab Seputar Pendaftaran dan Verifikasi Akun SINTA Kemenristekdikti
Tanya Jawab Seputar Permasalahan yang Dihadapi Pemilik Akun SINTA Kemenristekdikti
Cara Sinkronisasi Data Google Scholar ke Akun SINTA Kemenristekdikti
1. Tim SINTA Kemenristekdikti itu siapa saja?
Jawab:
Yang dimaksud dengan tim SINTA ialah gabungan personil yang bertugas menjadi verifikator (baik verifikator pusat maupun verifikator internal), pengelola HelpDesk SINTA, dan para developer aplikasi atau website SINTA.
2. Setelah berhasil mendaftar di laman SINTA, apa yang harus dilakukan?
Jawab:
Dimohon menanti atau menunggu terlebih dulu. Biar verifikator pusat atau verifikator internal melakukan pemeriksaan dan sinkronisasi dengan cara manual.
3. Mengapa Tim SINTA belum memeriksa pendaftaran yang diajukan?
Jawab:
Penyebabnya antara lain banyak antrian pendaftaran yang diterima. Akibatnya, banyak yang ikut menunggu. Untuk itu dimohon bersabar antri menunggu.
4. Mengapa data yang sudah didaftarkan di SINTA tidak muncul lagi di waktu kemudian?
Jawab:
Jawaban lama:
Ada penyesuaian data tertentu yang dilakukan Tim SINTA. Eliminasi data dilakukan dengan sebab sebagai berikut:
a. Adanya penghapusan data dengan alasan salah nama, NIDN, atau kesalahan mendasar yang lain.
b. Saat Proses pemeriksaan ditemukan informasi yang tak valid.
c. Terdapat data ganda, sehingga dapat yang dianggap tidak lengkap akan dihilangkan.
d. Alasan lainnya
Menindaklanjuti penyisihan data tersebut silakan melakukan pendaftaran ulang. Kemudian kirim email ke HelpDesk SINTA atau ke verifikator internal. Isinya menerangkan bahwa data sebelumnya telah dihapus serta sudah didaftarkan ulang. Sertakan juga tulisan nama lengkap dan NIDN.
Jawaban baru:
SINTA telah memiliki fitur baru bagi tim verifikator (verifikator pusat dan verifikator pusat). Itu sangat berguna dalam melakukan perbaikan Nama, NIDN, maupun perbaikan lainnya. Seharusnya untuk saat ini tindakan eliminasi data merupakan alternatif terakhir. Utamakan terlebih dahulu solusi atau cara lain.
5. Mengapa data tidak ditemukan setelah pendaftaran baru saja dilakukan?
Jawab:
Data akan muncul di Portal SINTA setelah akun dinyatakan VERIFIED.
Selain itu, terlebih dahulu cari di menu "search" dengan kata kunci "nama" pemilik akun. Linknya sebagai berikut:
www.sinta2.ristekdikti.go.id/authors
6. Di antara alamat email institusi (@namaPT.ac.id) dengan email lain (@gmail.com) mana yang lebih baik untuk dipakai?
Jawab:
Semua alamat email apapun domainnya dapat digunakan untuk pendaftaran akun SINTA. Namun, dianjurkan tetap memakai email institusi.
7. Bagaimana cara meng-upload foto untuk ditampilkan di SINTA?
Jawab:
Foto
profil yang digunakan di akun SINTA ialah foto yang diambil server SINTA secara otomatis dari Google
Scholar. Oleh sebab itu, lakukan pemasangan foto di Google Scholar.
8. Bagaimana cara merubah email yang digunakan registrasi dari email @gmail.com ke email @PerguruantTinggi.ac.id?
Jawab:
Kirimkan email ke HelpDesk SINTA (hdsinta@ristekdikti.go.id)
menggunakan email terbaru @PerguruanTinggi.ac.id. Lalu tulis pernyataan
ingin merubah domain email dari @gmail.com ke alamat email terbaru.
9. Ada informasi yang diterima dari Tim SINTA
agar melakukan perbaikan data. Apa yang harus dilakukan setelah data
berhasil diperbaiki?
Jawab:
Kirimkan surat ke email HelpDesk (hdsinta@ristekdikti.go.id)
menyatakan telah melakukan perbaikan data. Selanjutnya Tim Sinta akan
melakukan pemeriksaan. Patut diperhatikan dalam setiap email yang
dikirimkan harus mencantumkan nama lengkap dan NIDN.
10. Mengapa Kolom IPI dan INASTI (Index LIPI) masih kosong?
Jawab:
Sementara
ini sinkornisasi SINTA hanya berlaku untuk pemilik akun Google Scholar
dan Scopus. Sedang untuk IPI maupun INASTI masih dalam proses
pengembangan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Tanya Jawab Seputar Pendaftaran dan Verifikasi Akun SINTA Kemenristekdikti"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*