Tanya Jawab Masalah Pendaftaran Akun SINTA Kemenristekdikti dan Sinkronisasi

Baca juga:
Tanya Jawab Terkait Penggunaan Fasilitas HelpDesk SINTA Kemeristekdikti

Tanya Jawab Seputar Pendaftaran dan Verifikasi Akun SINTA Kemenristekdikti

Tanya Jawab Seputar Permasalahan yang Dihadapi Pemilik Akun SINTA Kemenristekdikti

Cara Sinkronisasi Data Google Scholar ke Akun SINTA Kemenristekdikti

Cara Melakukan Pendaftaran Indeksasi Jurnal ke Akun SINTA Kemenristekdikti

Tanya Jawab Masalah Pendaftaran Akun SINTA Kemenristekdikti dan Sinkronisasi 

Cara Mengirimkan Email HelpDesk ke Tim SINTA Kemenristekdikti bagi Dosen dan Pengelola Jurnal

1. Saat pendaftaran dilakukan, nama institusi atau afiliasi tidak muncul. Bagaimana cara supaya nama institusi itu bisa ditemukan?

Jawab: 

Beritahukan masalah itu lewat email ke HelpDesk SINTA (hdsinta@ristekdikti.go.id). Jangan lupa menyertakan:

a) Nama institusi/perguruan tinggi/afiliasi, kode perguruan tinggi, dan bila ada alamat websitenya

b) Lambang/logo perguruan tinggi

Kemudian Tim SINTA akan membuatkan afiliasi. Jangan lupa pada setiap pengiriman email sertakan nama lengkap dan NIDN.

2. Mengapa nama dosen yang didaftarkan tidak masuk ke perguruan tinggi atau afiliasi? Padahal nama institusi atau perguruan tinggi sudah diisi dengan benar.

Jawab:

Hal itu disebabkan karena sekor (score) yang dimiliki masih 0 (nol). Di mana, data SINTA masih dalam tahap sinkronisasi oleh Tim SINTA.

3. Mengapa data di SINTA tidak ada di tampilan data (dashboard) SIMLITABMAS? Padahal dashboard di SIMLITABMAS diakses dari akun SINTA.

Jawab:

Penyebabnya antara lain:

a). Akun SINTA tidak ada NIDN/NIDK-nya

b). Kesalahan dalam pengisian NIDN/NIDK. Seperti, ada spasi pada isian NIDN/NIDK. Misal ada spasi setelah NIDN "2102118702 " atau sebaliknya di sebelumnya " 2102118702" atau bisa juga karena di SINTA diisi NIDIN yang benar "2102118702" sedang di SIMLITABMAS dengan salah "2102118703"

c). Pada SINTA menggunakan NIDK, sedang pada SIMLITABMAS menggunak NIDN. Begitu pula sebaliknya.

4. Apa penyebab verifikator SINTA belum melakukan sinkronisasi?

Jawab:

Verifikator masih melakukan proses pemeriksaan pendaftar lain. Banyak pendaftar, sehingga antrian sinkronisasi makin panjang. Penundaan sinkronisasi bisa juga disebabkan karena tim SINTA (Verifikator Pusat dan Verifikator Internal) menemukan satu atau bahkan lebih publikasi yang terindikasi tidak valid (tidak sah).

5.  Mengapa jumlah publikasi di SINTA tidak bertambah? Padahal publikasi di Scopus maupun Google Scholar sudah bertambah.

Jawab:

Sinkronisasi data di SINTA tidak dijalankan secara otomatis (langsung). Proses sinkronisasi dilakukan oleh Tim SINTA secara manual. Yakni, oleh verifikator pusat maupun verifikator internal.

6. Apa yang harus dilakukan register saat melakukan pendaftaran telah menginput NIDN namun Nama dosen tidak otomatis muncul?

Jawab:

Lakukan secara manual. Ketika langsung NIDN. Lalu, pada bagian nama ketik langsung nama lengkap.

7. Apa yang harus dilakukan pemilik akun SINTA saat publikasi di Scopus dan Google Scholar sudah bertambah?

Jawab: 

Lakukan permintaan Tim SINTA sinkronisasi ulang agar data SINTA bisa diperbarui secepatnya. Caranya, hubungi verifikator internal di masing-masing perguruan tinggi. Bagi dosen yang afiliasinya tak ada verifikator internal maka hubungi HelpDesk SINTA via email (hdsinta@ristekdikti.go.id). Sebutkan jumlah publikasi atau jumlah sitasi (kutipan) yang baru maupun yang lama. Apabila perubahan data terjadi secara signifikan maka Tim SINTA akan lebih memprioritaskan sinkronisasi data. Jangan lupa di email senantiasa menyertakan Nama lengkap dan NIDN/NIDK.

Sumber rujukan Tim SINTA

Synchronization (gambar dimodifikasi dari sini)

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: