Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar


Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar
Dosen Pengampu:




A.   Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Ilmu Alamia Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Sosial Dasar merupakan salah satu mata kuliah lingkup kompetensi dasar di STAYI. Jadi, seluruh mahasiswa pada prodi PGMI ini wajib untuk mengikuti mata kuliah ini.
Di mana, secara umum desain mata kuliah ini terdiri dari beberapa pokok bahasan yang dikaitkan dengan prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Dengan kata lain, seluruh kajian mata kuliah ini bersangkut paut dengan kepentingan dan kesuksesan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Di antara pokok bahasannya ialah fokus dalam membahasa secara kritis dan komprehensif tema-tema utama tentang hakikat serta peran penting IAD, ISD, dan IBD wawasan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, pembahasannya juga terkait dengan hakikat serta kedudukan manusia dalam kosmologi dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan. oleh sebab itu, sebagai penunjang dalam pengkokohan dasar keilmuan maka mengkaji tema tentang filsafat kehidupan, metode ilmiah, kebudayaan, ilmu pengetahuan serta teknologi, dan konflik sosial.
Mata kuliah IAD, ISD, dan IBD mempunyai arti yang penting bagi mahasiswa yang mengambil prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Dimana sarjana-sarjana lulusan PGMI diharapkan mampu mengembangkan kualitas pendidikan Islam khususnya di lingkup Madrasah Ibtidaiyah menjadi lebih baik. Diharapkan, mata kuliah ini bisa menjadi wawasan keilmuan bagi calon-calon guru MI sehingga mampu mengadakan inovasi-inovasi pendidikan di bidang keilmuannya .

B.    Pokok-pokok Pembahasan (Materi Pokok) Mata Kuliah IAD, ISD, DAN IBD
I.      Identifikasi IAD, ISD, DAN IBD
A.        Latar Belakang Adanya Kajian IAD, ISD, DAN IBD
B.        Pengertian IAD, ISD, DAN IBD
C.        Ruang Lingkup dan Objek Kajian IAD, ISD, DAN IBD
D.        Peran Penting IAD, ISD, DAN IBD

II.    Manusia dan Kosmologi
A.        Pengertian Manusia (biologi, agama, dan Sosial/psikologi)
B.        Posisi Manusia dalam Alam Semesta
C.        Tugas Manusia Menjaga dan Mengembangkan Alam, Kehidupan Sosial, dan Budaya (peran) : Cinta kasih, keindahan, dan etika
D.        Perbedaan Manusia dengan Hewan (perannya): harapan (cita-cita) dan kegelisahan

III.  Filsafat Hidup
A.        Makna Kehidupan
B.        Tujuan Kehidupan (bukan sekedar  tujuan hidup secara pribadi)
C.        Pandangan Hidup
D.        Kehidupan Ideal

IV. Pandangan Islam terhadap IAD, ISD, DAN IBD
A.        Hubungan IAD, ISD, DAN IBD dengan Ajaran Islam
B.        Manfaat Mempelajari IAD, ISD, DAN IBD bagi Iman
C.        Gejala (fenomena) Alam, Sosial, dan Budaya Sebagai Ayat Kauniyah
D.        Pelapisan sosial (stratifikasi sosial) dan kesamaan sosial dalam Islam
E.         Prasangka dan diskirminasi dalam kehidupan sosial

V.   Masalah Sosial
A.        Pengertian Masalah Sosial
B.        Faktor penyebab terjadinya masalah sosial: faktor ekonomi, budaya, dan psikologi
C.        Contoh-contoh masalah sosial dan cara mengatasinya: pertentangan dan disintegrasi masyarakat
D.        Peran dunia pendidikan dalam mengatasi masalah-masalah sosial

VI. Ilmiah
A.        Pengertian Ilmiah
B.        Ciri-ciri Ilmiah
C.        Metode Ilmiah
D.        Sikap Ilmiah
E.         Sikap non-ilmiah: a. Dampak Negatif b. cara meminimalisir sikap non-ilmiah (segala sesuatu itu bisa diilmiahkan, hanya manusia sendiri yang masih lemah ilmunya) misal: manusia tidak akan mampu memahami apa itu roh, ilmu pengetahuan tidak mampu memahaminya kecuali hanya sedikit, itupun tidak menyentuh

VII.              Kebudayaan
A.        Pengertian Budaya
B.        Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Barat
C.        Kebudayaan Primitif, Agraris, dan Industrial
D.        Kajian Kritis tentang Kebuayaan Primitif, agraris, dan Industrial (mengkritisi) (setiap masa pasti meninggalkan sejarah kelam dan sejarah gemilang atau negatif/positif)
E.         Peran Kebudayaan bagi Pendidikan Dasar Islam (madra

VIII.             Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
A.        Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
B.        Peran IPTEK bagi peradaban manusia
C.        Tantangan dan Peluang munculnya era Informasi
D.        Peran ilmu pengetahuan teknologi

IX.  Konflik Sosial
A.        Konflik bersumber dari ilmu pengetahuan dan Teknologi
B.        Konflik bersumber dari kesenjangan ekonomi dan politik (strata)
C.        Konflik bersumber dari dominasi kebudayaan
D.        Peran pendidikan dasar islam dalam mencegah konflik sosial di masa akan datang

X.    Menggunggah Empati
A.      Konsep Empati: Pengertian Empati, Proses Munculnya Empati, dan Hakikat Empati.
B.      Urgensi Empati
C.      Pembudayaan empati
D.      Pendidikan Empati dalam Implementasi Pendidikan Dasar Islam (peran, potensi, manfaat)


C.    Pembagian Kelompok
Kel.
Nama
Tema
Waktu Presentasi
Penyeimbang
I



Keompok V
II



Kelompok IV
III



Kelompok III
IV



Keompok II
V



Kelompok I




-
UTS

-
V



Kelompok V
IV



Keompok IV
III



Kelompok III
II



Keompok II
I



Kelompok I




-


D.   Ketentuan Pengerjaan Tugas Menulis
I Tugas Menulis dan Presentasi (Sebelum UTS)
1.      Jumlah halaman antara 7 s.d 10 halaman
2.      Jarak satu setengan (1 ½) Spasi
3.      Font Times New Roman (font size 12)
4.      Page setup: Top: 4 cm, left: 4 cm, bottom: 3 cm, dan right: 3 cm
5.      Langsung pada pokok Pembahasan. Tidak ada pendahuluan dan Penutup (kesimpulan). Wajib ada footnote. Format pada halaman pertama: nama, nomer kelompok, dan Judul. Pada halaman seterusnya: pembahasan diakhiri daftar pustaka (daftar rujukan).
6.      Penulisan Footnote dan Bibliografi (daftar pustaka) wajib mengacu pada pedoman kampus STAYI.
7.      Salah Satu anggota kelompok yang presentasi menjadi notulis (sebagai notula), dicatat dalam makalah kemudian dikumpulkan ke dosen.
8.      Mahasiswa wajib mempresentasikan tugas menulisnya didampingi kelompok lain yang menjadi penyeimbang pada hari yang telah dijadwalkan. Tidak ada kompensasi atau keringan dalam bentuk apapun dalam pembuatan makalah.
II Tugas makalah dan Presentasi (sesudah UTS)

1.      Jumlah halaman minimal 7 halaman
2.      Jarak satu setengan (1 ½) Spasi
3.      Font Times New Roman (font size 12)
4.      Page setup: Top: 4 cm, left: 4 cm, bottom: 3 cm, dan right: 3 cm
5.      Format Makalah: Pendahuluan: a. Latar belakang, b. rumusan masalah. Pembahasan: Pengantar (pengertian/devinisi), membangun kosep: mengemukakan teori/pendapat ahli, telaah fenomena di kehidupan nyata, dan penguatan (kesimpulan). Penutup: Kesimpulan, poin-poin penting, dan kata kunci. Bibliografi.
6.      Penulisan Footnote dan Bibliografi (daftar pustaka) wajib mengacu pada pedoman kampus STAYI
7.      Salah Satu anggota kelompok yang presentasi menjadi notulis (sebagai notula), dicatat dalam makalah kemudian dikumpulkan ke dosen.
8.      Mahasiswa wajib mempresentasikan makalah didampingi kelompok lain yang menjadi penyeimbang pada hari yang telah dijadwalkan. Tidak ada kompensasi atau keringan dalam bentuk apapun dalam pembuatan makalah.


E.    Mekanisme Penilaian
Sesuai dengan aturan dari pihak STAYI bahwa estimasi perolehan nilai akhir didapat dari perumusan sebagai berikut:
NA = (Tugas x 40%) + (UTS x 20%) + (UAS x 30%)

Syarat Lulus: 1. Ikut UAS dan UTS, 2. Mengerjakan tugas mandiri dan kelompok, 3. Presentase kehadiran atau Absensi minimal 80%



IAD-ISD-IBD (gambar dimodifikasi dari sini)







Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*