MATA
KULIAH TPKI
(TEKNIK
PENULISAN KARYA ILMIAH)
A. INFORMASI UMUM
1.
Data
Mata Kuliah
Dosen :
Kode Mata Kuliah :
Satuan Kredit Semester : 2 SKS
Semester :
I (Ganjil)
Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Kompetensi Dasar
Jenjang :
Strata Satu (S 1)
Status Mata Kuliah :
Wajib
Kelas/Hari/Jam : Kelas Paralel (Gabungan)
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah merupakan
salah satu mata kuliah instrumen dalam pengembangan kepribadian mahasiswa.
Terutama dalam hal ini adalah kepribadian yang mulia dalam bidang menulis karya
ilmiah. Dengan kemahiran menulis diharapkan para mahasiswa akan terbiasa untuk
membuat karya tulis ilmiah dengan baik dan benar. Melalui kemahiran tersebut, harapan
selanjutnya yaitu gagasan, teori, dan ilmu yang “ditulis” mahasiswa di kemudian
hari bisa mudah diserap dan dimanfaatkan oleh khalayak umum. Lebih dari itu,
segi lain yang tak kalah penting ialah bidang etika dan perilaku akademis mahasiswa.
Dapat dikatakan, pada mata kuliah ini juga dikaji
tentang pentingnya akhlak mulia dalam proses penyusunan karya tulis, diskusi
ilmiah, dan penelurusan tujuan (motivasi atau niat) dalam penulisan karya
ilmiah. Di mana, mahasiswa diharapkan lebih mengutamakan nilai kejujuran,
keseriusan, dan ketekunan daripada hasil akhir. Dengan kata lain, kemahiran
dalam menulis saja tidak cukup. Oleh sebab itu, untuk mendukung ketercapaian
tujuan tersebut maka topik pembahasan mata kuliah ini memuat 50% “materi
praktik” dan 50% materi teori atau konsep.
C. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Capaian
pembelajaran mata kuliah Teknik
Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk mendukung pencapaian visi
dan misi prodi. Adapun capaian lulusan prodi yang dibebankan pada mata kuliah
ini adalah sebagai berikut.
1.
Membuat karya tulis ilmiah (minimal makalah) yang original.
2.
Menyusun karangan ilmiah (minimal makalah) sesuai konvensi naskah ilmiah yang tepat.
3.
Meningkatkan
keterampilan menulis.
D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Capaian
pembelajaran yang diinginkan dari mata kuliah Karya Tulis Ilmiah antara lain
sebagai berikut:
1.
Kognitif,
yakni mengetahui, memahami dan membedakan berbagai bentuk-bentuk karya tulis ilmiah.
2.
Psikomotorik,
yakni melaksanakan langkah-langkah penulisan
karya ilmiah (minimal makalah) yang sesuai dengan topik
ataupun permasalahan yang diangkat.
3.
Afektif,
yakni menghindari cara-cara yang tidak terpuji dalam penulisan karya ilmiah,
misalnya plagiat.
E.
TOPIK BAHASAN
1.
Tata Bahasa
Indonesia
a. Pengertian
tata bahasa Indonesia
b. Ciri Khusus
tata bahasa Indonesia
c. Fungsi Tata
Bahasa Indonesia
d. Format dan
tata bahasa karya ilmiah
2.
Identifikasi Karya Tulis
Ilmiah
a. Pengertian karya
tulis ilmiah
b. Manfaat karya
tulis ilmiah
c. Problematika
pembuatan karya tulis Ilmiah
d. Perbedaan
karya tulis ilmiah dengan karya dengan karya tulis non-ilmiah
e. Jenis-jenis
atau bentuk karya tulis ilmiah
3.
Perencanaan Membuat
Karya Tulis Ilmiah
a. Pengertian
rencana pembuatan karya tulis ilmiah
b. Fungsi
perencanaan dalam menulis karya ilmiah
c. Cara mencari
referensi/literasi (penelusuran kepustakaan)
d. Cara membuat
kerangka/ragangan karya tulis ilmiah
e. Sistematika
pembuatan makalah
4.
Teknik
Pengutipan/Rujukan
a. Pengertian
kutipan (rujukan)
b. Peran
penting kutipan bagi karya tulis ilmiah
c. Pengertian
sekaligus contoh kutipan langsung dan tidak langsung
d. Contoh
kutipan berbentuk footnote, innote, endnote, dan daftar pustaka
5.
Penyusunan Paragraf
a. Pengertian
Paragraf
b. Pola
penyusunan paragraf induktif
c. Pola
Penyusunan paragraf deduktif
d. Contoh
penulisan kalimat dan paragraf yang efektif.
6.
Teknik penyuntingan
(pengeditan)
a. Pengertian
penyuntingan (editing) atau pharapasing dalam karya tulis ilmiah
b. Macam-macam
pengeditan (editing)
c. Peran
penting pengeditan dalam karya tulis ilmiah
d. Contoh karya
tulisan sebelum diedit dan pasca (setelah) diedit
7.
Penyajian Gambar, Tabel, Grafik, dan Skema
a. Pengertian
gambar, tabel, grafik, dan skema
b. Peran
penting gambar, tabel, grafik, dan skema dalam karya tulis ilmiah
c. Contoh
menjelaskan gambar, tabel, grafik, atau skema yang disajikan ke dalam bentuk
sebuah paragraf yang efetkif
d. Contoh
mengubah penjelasan dalam bentuk paragraf yang diuraikan oleh pendapat ahli
yang dikutip oleh penulis diubah menjadi ke dalam bentuk gambar, tabel, grafik,
atau skema
8.
Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah
a. Pengertian
TIK
b. Tujuan
Penggunaan TIK dalam penyusunan dan penyajian karya tulis Ilmiah
c. Contoh
tulisan hasil dari pencarian referensi online (jurnal online, tesis online, dan
artikel dalam website yang terpercaya atau autentik)
d. Kegunaan power point dalam presentasi (penyajian)
karya tulis ilmiah
9.
Publikasi Karya
Tulis Ilmiah
a. Pengertian Publikasi
karya tulis ilmiah
b. Peran
penting publikasi karya tulis ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan
c.
Teknik-teknik publikasi karya ilmiah
d. Persiapan
presentasi dan penyampaian (presentasi) karya tulis ilmiah
10.
Etika Penulisan
Karya Ilmiah
a. Pengertian
Etika
b. Peran
Penting penggunaan etika dalam proses menyusun karya tulis ilmiah
c. Macam-macam
bentuk kejahatan ilmiah dalam penyusunan karya tulis (Plagiarisme/menjiplak,
Febrikasi/mengutip karya fiktif, dan Falsifikasi/memanipulasi data yang dikutip
sebagai pembenar pendapat)
d. Upaya
pencegahan praktik kecurangan (kejahatan) ilmiah dalam penyusunan karyat tulis
11.
Budaya Membaca dan
Budaya Menulis
a. Pengertian
budaya membaca
b. Pengertian
budaya menulis
c. Menumbuhkan
semangat membaca produk karya tulis ilmiah
d. Menumbuhkan
semangat membuat karya tulis ilmiah
F. SISTEM EVALUASI
Sistem evaluasi mata kuliah ini mengacu pada
statuta STAYI yang terurai sebagai berikut:
1. Nilai Ujian Tengah Semester atau NUTS (20%)
Untuk mengikuti UAS dibutuhkan syarat-syarat
tertentu. Dua diantaranya ialah presentase kehadiran mahasiswa di dalam kelas
selama sebelum UTS ialah minimal tidak boleh kurang dari enam kali dan
mahasiswa telah mengumpulkan tugas intruksional (tugas individu). Mahasiswa
diminta untuk mengerjakan pertanyaan pada lembar soal UTS sesuai dengan aturan
atau ketentuan yang ada pada lembar soal.
2. Nilai Resitasi tugas karya tulis
atau NR (40%)
Tugas ini meliputi tiga macam, yaitu: tugas
individu (dua pekan sekali), tugas kelompok, dan tugas individu akhir semester.
Di mana tugas individu (dua pekan sekali) mewajibkan mahasiswa untuk meresume
(meringkas) bahan bacaan berupa jurnal ilmiah dan buku. Adapun tugas kelompok
merupakan tugas mengkaji secara ilmiah topik-topik inti yang telah ditentukan
dalam silabus. Dengan catatan bahwa standar penulisan harus sesuai dengan
pedoman penulisan karya tulis ilmiah STAYI.
3. Nilai Ujian Akhir Semester atau NUAS (40%)
Untuk mengikuti UAS dibutuhkan syarat-syarat
tertentu. Dua diantaranya ialah presentase kehadiran mahasiswa selama kuliah
tidak kurang dari 80% dan mahsiswa telah mengumpulkan tugas atau resitasi akhir semester. Mahasiswa
diminta untuk mengerjakan pertanyaan pada lembar soal UAS Sesuai dengan aturan
atau ketentuan yang ada pada lembar soal. Selian itu catatan penting yang
diberikan oleh pengawas UAS terkait perilaku mahasiswa juga menjadi patokan
penilaian UAS.
4. KONTRAK PERKULIAHAN
1.
Mahasiswa diwajibkan membubuhkan tanda tangan (paraf) pada absensi yang
telah diberikan dosen.
2.
Mahasiswa yang tidak membubuhkan tanda tangan akan diberi tanda silang
apabila tidak masuk dan akan diberi tanda centang apabila terlambat.
3.
Mahasiswa masuk ke dalam kelas tepat waktu
4.
Mengerjakan seluruh tugas-tugas mata kuliah yang telah disepakati bersama
yang meliputi tugas resitasi (karya tulis), tugas presentasi makalah, tugas
diskusi, tugas membaca, dan sebagainya.
5.
Wajib masuk 80% dari seluruh agenda perkuliahan yang telah dijadwalkan
6.
Wajib mengikuti UTS dan UAS
7.
Saat ada jadwal untuk presentasi karya tulis mahasiwa diwajibkan untuk
masuk. Apabila ada halangan yang bersifat darurat, maka mahasiswa wajib untuk
bergabung dengan kelompok berikutnya serta harus mengikuti presentasi bersama
kelompok barunya tersebut
8.
Pada saat presentasi mahasiwa wajib membawa buku, jurnal, tesis, dan jenis
referensi lainnya yang dijadikan sebagai bahan rujukan dalam karya tulisnya. Di
mana, refererensi tersebut tidak harus
berupa eksemplar asli (orisinal). Mahasiswa dapat menunjukkan soft copy (file pada komputer), hasil
foto kopian, print out (hasil menge-pirnt), rekaman, video, dan bentuk bukti
lainnya yang terpercaya.
9.
Dalam setiap karya tulis yang dikerjakan wajib mengutip pendapat para ahli.
Hal tersebut harus dibuktikan dengan memberikan footnote (catatan kaki)
dan bibliografi (daftar rujukan atau
daftar pustaka).
10.
Ketentuan teknis penulisan tugas karya tulis (makalah) kelompok ialah
sebagai berikut:
a) Jumlah halaman inti (pokok
bahasan) minimal 7 halaman dengan ukuran kertas A4.
b) Jarak garis penulisan (line spacing) ialah satu setengah (1 ½) spasi.
c) Font menggunakan Time New Roman yang berukuran (font size) 12.
d) Struktur isi makalah
meliputi: 1) Pendahuluan: latar
belakang dan rumusan Masalah. 2) Pembahasan:
pengantar (pengertian/definisi), membangun konsep, mengemukakan teori/pendapat
ahli, telaah fenomena di kehidupan nyata, dan penguatan atau penegasan
(kesimpulan) dari penulis. 3) Penutup:
kesimpulan, poin-poin penting, dan kata kunci. 4. Bibliografi (daftar rujukan/daftar pustaka)
11.
Apabila ada pertanyaan atau permasalahan terkait aktivitas perkuliahan yang
bersifat penting, mendesak, dan darurat maka mahasiswa dianjurkan untuk
menghubungi dosen melalui nomor telepon seluler
12.
Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib membaca beberapa referensi
yang sesuai tema perkuliahan yang akan dikaji
13.
Mahasiswa harus membuat kelompok belajar dengan jumlah 2 hingga 3 orang
setiap kelompoknya. Di mana salah satu tugas kelompok itu ialah membuat makalah
lalu mempresentasikannya.
14.
Seitap karya tulis wajib mengacu pada buku pedoman penulisan karyat tulis
ilmiah STAIH Pare
15.
Mahasiswa dilarang untuk menggunakan telepon seluler meskipun itu untuk
mengakses internet. Dengan catatan apabila ada telepon mahasiswa wajib untuk
mengangkatnya di luar kelas.
16.
Mahasiswa boleh menggunakan laptop sebagai media mengakses internet untuk
menelusuri karya tulis ilmiah terkait materi perkuliah yang temanya sedang
dikaji. Selain itu penggunaan laptop juga boleh dimanfaatkan sebagai alat
mencatat (menulis) hal-hal penting yang berasal dari Dosen. Saat perkuliahan
berlangsung laptop tidak boleh digunakan untuk bermain (game), membuka video yang tidak terkait dengan perkuliahan,
mengakses internet yang tidak terkait dengan materi perkuliahan, dan digunakan
secara sembarangan sehingga bisa mengganggu jalannya perkuliahan.
17.
Mahasiswa dilarang keras melakukan tindakan kejahatan ilmiah terutama plagiarisme (penjiplakan tanpa
menunjukkan sumber rujukan). Mahasiswa yang menjiplak tulisan karya orang lain
tanpa menulis footnote sebagai bukti telah merujuk karya orang lain maka
karya tulisnya tidak diakui (dianggap tidak mengumpulkan karya tulis pada
Dosen).
18.
Seluruh tugas karya tulis (kecuali untuk tugas kelompok) wajib ditulis
dengan menggunakan tangan (bolpoin).
19.
Segala ketentuan atau peraturan yang bersifat penting dan mendesak di
kemudian hari tapi belum dibuat dalam kontrak perkuliahan maka bisa digunakan
sebagai peraturan baru.
20.
Kontrak perkuliahan ini bersifat mengikat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Apabila dikemudian hari ditemukan kesalahan dan sangat perlu untuk direvisi
maka segala hal yang ada dalam kontrak perkuliahan ini dapat menyesuaikann
dengan keadaan terbaru tersebut.
5. TUGAS-TUGAS KULIAH
1.
Tugas Individu
a) Tugas intruksional (satu
semester minimal satu kali)
Mahasiswa
diwajibkan meresume dengan mengunakan bolpoin (tulis tangan) buku dan jurnal,
mencari serta memfotokopi beberapa halaman tertentu pada buku yang topiknya
telah ditentukan, dan mendowload beberapa jurnal ilmiah di internet.
2.
Tugas Kelompok
a)
Menulis Makalah
Kelompok mahasiswa
diwajibkan membuat makalah. Dengan ketentuan setiap isi makalah yang dibuat
selain menggunakan buku juga harus menggunakan referensi jurnal ilmiah sebagai
bahan rujukannya.
b)
Presentasi makalah
Kelompok mahasiswa
wajib mempersentasikan makalah di depan kelas. Dengan catatan setiap makalah
harus difotokopi berjumlah minimal 50% dari seluruh jumlah mahasiswa. Serta
kelompok mahasiwa sangat dianjurkan untuk membuat media power point.
REFERENSI
Sudikan, Yuwana
Setya ,1984. Penuntun Penyusunan Karya Ilmiah. Semarang: Aneka Ilmu.
Assegaf,
Jaffar.1989. Teknik Penulisan Dan Jurnalistik. Bandung :Remaja Karya .
Mangunharjana,
AM,1986. Teknik Menambah Dan Mengembangakan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta :
Kanisius.
Siregar,
Ashadi,1982. Bagaimana Menjadi Penulis Media Massa. Jakarta : Karya Unipers.
Susanto,
Astrid,1987. Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan.
Vrendenbrect,1984.
Metode Dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia.
Effendi, S. 1979.
Pedoman Laporan Penelitian . Jakarta : P3B.
Departemen PU.
1978. Penyusunan Rencana & Program Secara Terkoordinasi. Dep. PU.
Hadi Sutrisno.
1975. Metodologi Riset untuk Penulisan Paper, Skripsi, Tesis, Desertasi.
Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Depdiknas. 2008. Ejaan
Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia.
Kuntarto, Ninik.M.
dan Hendar Putranto. 2015. 99 Cara Mudah
Menulis Karya Ilmiah. Panduan Praktis bagi Mahasiswa, Dosen, dan Peneliti.
Yogyakarta: Indo Publika.
Damayanti, Deni.
2016. Pintar Menulis Karya Ilmiah Sejak
Bangku Kuliah: Esai, Jurnal, Skrips, Tesis, dan Karya Ilmiah Populer.
Yogyakarta: Araska Publisher.
Syaefullah, Avip.
2015. Prinsip Dasar Penyusunan dan
Penulisam Karya Tulis Ilmiah (The Fundamental of Scientific Writing).
Jakarta: Grasindo.
Prasetyo, Kristian
Agung. 2015. Word 2013 Panduan Karya
Tulis Ilmiah. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Kediri,
`15 September 2017
Dosen
Pengampu
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*