Kumpulan Foto Kenangan Kegiatan SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN DALAM NEGERI (BSC-MPDN) METODOLOGI PENELITIAN MODERASI ISLAM (MPMI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM KEMENAG RI

Mengikuti short course (pelatihan singkat) tentang metodologi penelitian merupakan pengalaman pertama saya. Terlebih itu saya lakukan secara gratis dan jauh di luar kota sana. Tepatnya di daerah sekitar Parung Kabupaten Bogor. Alih-alih mengeluarkan biaya, malah yang ada saya mendapat sedikit pendapatan. Yakni, berupa uang harian selama short course dilakukan pada tanggal 30 November hingga 25 Desember 2018.

Spanduk sambutan selamat datang oleh panitia kepada peserta short course

 

Banyak kenangan dan ingatan yang sulit dilupakan selama saya mengikuti kegiatan itu. Hal itu karena semua panitia penyelenggara bekerja dengan maksimal. Baik itu panitia SC (Steering Committee) sebagai pemandu kegiatan maupun panitia OC (Organizing Committe) yang dengan sigap menyiapkan kebutuhan harian kita. Mereka memberikan fasilitas dan layanan yang terbaik buat kami semua.

Kolaborasi kedua bidang kepanitian di atas didukung dengan performa para pemateri yang luar biasa. Pemateri memberikan ilmu terbaru dengan cara yang cukup mudah dimengerti. Sebagian materi yang mereka berikan telah saya posting di webstie *Banjir Embun* ini. Sebagian lagi masih dalam proses editing dan pengetikan. Semoga bisa terwujud sehingga akan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Berfoto dengan salah satu pemateri

Tidak hanya itu, saya juga ditemani oleh para peserta Short Course Metodologi Penelitian Moderas Islam (MPMI) yang luar biasa. Dari berbagai latar belakang bidang keilmuan. Dari berbagai daerah serta tentunya banyak pengalaman yang mereka bagikan pada saya. Serta berbagai karakter yang humoris hingga serius. Semua kombinasi itu telah membuat saya betah mengikuti setiap kegiatan.

Salah satu sudut satu kawasan lokasi short course

Ada beberapa hal unik yang saya temukan dalam kegiatan Short Course itu. Dua di antaranya adalah keberadaan biawak di dekat gedung pelatihan. Lalu akhirnya kisah itu saya tulis di Blog ini dengan judul "Bagai Biawak dalam Sangkar Emas ". Sebuah kisah lucu yang dibangun oleh beberapa peserta Short Course karena sedang rindu-rindunya aktivitas harian seperti biasa.

Snack, air mineral, teh, dan kopi selalu disediakan setiap hari

Tak kalah uniknya ialah saat Doktor Ghufron begitu ikhlasnya mengepel salah satu kamar tempat menginap kami. Kemudian saya abadikan dalam tulisan berjudul "Tertangkap BASAH! Lulusan S3 UGM ini Jadi Pengepel Lantai". Beliau meskipun di antara kami tergolong Dosen yang paling senior secara keilmuan tidak canggung untuk menyentuh kain pel lalu mengepel lantai tanpa harus didiskusikan dulu.

Cek list sementara pencapaian peserta Short Course

Beberapa hari menjelang berakhirnya Short Course para pemandu membuat tabel pencapaian hasil. Yakni, produk pelatihan berupa revisi proposal penelitian, artikel jurnal, dan artikel populer. Alhamdulillah, meski pun saya agak terlambat dari pada yang lain akhirnya semuanya selesai juga. Bahkan untuk tulisan populer saya termuat di media NU Online dengan judul "Pengembangan Human Security Melalui Pendidikan Bina Damai".

Jadwal olah raga di pagi hari

Salah satu peserta Short Course menraktir teman-teman lainnya

Kegiatan yang kami lakukan tidak melulu melakukan hal-hal yang serius, tegang, dan harus menguras pikiran. Kadang kami juga menyelengi dengan bercanda, olah raga, hingga makan-makan bersama di warung. Saat itu ada salah satu teman kami yang sedang ketiban rizqi. Langsung saja dia dengan entengnya mengajak kami semua ke warung lalapan ayam, lele, dan bebek goreng.

Berfoto di Setu Jampang Kabupaten Bogor

Saat waktu luang saya juga menyempatkan untuk pergi ke luar mencari udara segar. Sekalian menuju ATM untuk mengambil uang. Maklum suasana mau pulang tangan terasa gatal untuk membeli oleh-oleh. Salah satanya saya pergi ke Setu Jampang. Sebuah "danau" kecil yang cukup menarik. Terutama bagi saya yang bukan penduduk asli sekitar sana.

Terlalu banyak kenangan indah saat-saat itu. Sengaja foto yang saya posting di tulisan ini tidak terlalu banyak. Foto lainnya akan saya kupas dalam postingan lain. Barangkali itu dulu yang dapat saya berikan. Mohon maaf atas segala kekuarngan. Semoga bermanfaat.

Ikuti kami di empat media ini:

Tweet Banjir Embun

Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:

Ditulis oleh Banjir Embun Senin, 21 Januari 2019