D. Komponen
Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Komponen kurikulum secara umum pada
dunia pendidikan yang luas menurut Syaodih Sukmadinata teridentifikasi dalam
unsur atau komponen pada anatomi
tubuh kurikulum. Komponen tersebut terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut
yaitu tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian serta medianya,
dan evaluasi, yang mana keempatnya berkaitan erat satu dengan lainnya.
Hampir sama menurut Hamid Syarief walaupun terjadi sedikit perbedaan istilah
telah diuraikan tentang kurikulum secara struktural terbagi menjadi beberapa
komponen di antaranya adalah tujuan kurikulum, komponen isi/bahan, komponen
strategi pelaksanaan, dan komponen evaluasi.
Dari pemaparan tersebut maka dapat disimpulkan komponen kurikulum setidaknya
harus terdiri dari empat komponen yaitu materi, tujuan, metode (strategi), dan
evaluasi. Oleh karena itu, dari pembahasan sebelumnya tentang pembelajaran PAI
maka khusus untuk kurikulum PAI di dalamnya harus bermuatan nilai-nilai ajaran
Islam pada setiap komponennya. Ke empat komponen tersebut harus terjalin secara
integral yang digambarkan sebagaimana gambar berikut ini:
Gambar
2.1 Skema Komponen Kurikulum PAI
Dari gambar di atas jika dikaitkan pada
pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan komponen kurukulum PAI satu sama
lain terjadi hubungan dan keterkaitan sebagai bentuk kerjasama. Rangkaian kerja
sama tersebut sebagai perwujudan kurikulum PAI agar tetap relevan dengan
realitas, waktu, kondisi masyarakat, kondisi peserta didik, dan kondisi
perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Namun yang perlu ditekankan
adalah pada kurikulum PAI harus ditanamkan nilai-nilai Islam sebagai sumbu
utama yang menjadi ciri khas. Walaupun demikian pendidik tetap berupaya dalam
pengembangan kurikulumnya terutama pada materi PAI agar sistem pembelajaran PAI
tetap menarik terutama bagi mahasiswa yang memiliki nalar kritis. Dengan
demikian dapat ditarik garis lurus bahwa salah satu komponen dari sistem
pembelajaran PAI adalah kurikulum PAI yang terdiri dari beberapa komponen lain
yaitu materi, tujuan, metode (strategi), dan evaluasi. Sedang komponen lain
dari sistem pembelajaran PAI adalah pendidik, peserta didik, pengelola lembaga,
dan sumber pembelajaran selain pendidik.
Asnawir & Basyaruddin Usman, Media
Pembelajaran (Jakarta: Ciputat Press 2002), 1.
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan, 92.
http://
www.majalahpendidikan.com/2011/04/problematika-pai-di-sekolah.html, diakses pada tanggal 03 Januari 2013.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya: