Siapa yang tidak ingin mendapat transferan uang. Tentu siapapun yang punya tanggungan ekonomi entah untuk apapun tujuannya pasti ingin mendapat duit. Terlebih bila hal tersebut bisa didapat dengan mudah dan cepat. Lantas bagaimana cara untuk mewujudkannya. Berdasar pengalaman pribadi, maka pada tulisan ini akan kami paparkan trik mendapat transferan uang lewat WhatsApp.
WhatsApp merupakan aplikasi yang sudah diketahui dan dipakai secara jamak oleh masyarakat kita. Oleh sebab itu saya tidak akan membahasnya. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas salah satu di antaranya ialah chat (obrolan). Baik chat secara pribadi maupun group (grup/kelompok). Nah, di sini saya akan menekankan pada dua menu tersebut untuk pengoptimalan anda dalam meraup keuntungan finansial.
Perlu ditekankan bahwa apa yang pernah saya usahakan ini dan alhamdulillah sudah berhasil tidaklah murni tanpa modal sama sekali. Bagaimanapun biaya operasional juga dibutuhkan misalnya seperti biaya internet (pulsa, kuota, warnet, dll), beli bahan bakar kendaraan, listrik, dll. Biaya operasional itulah yang menjadi modal saya untuk mendapat transferan.
Selanjutnya, yang tak kalah penting ialah bahwa semua yang kita ajak chat tidak sekonyong-konyong mau transfer. Butuh kerja keras, kesabaran, keuletan, keramahan, dan istiqomah dalam menjalin hubungan dengan pihak yang berpotensi mau transfer. Jadi, jangan berharap dari 100 orang yang kita ajak chat semuanya akan mau mentransfer. Bahkan bila yang kiat ajak chat tersebut dilakukan secara acak (tanpa melihat latar belakangnya) 5%-nya saja sudah bagus.
Ilustrasi Uang Gratis (Sumber gambar cara gratis) |
Langsung saja, berikut trik mendapat transferan uang lewat WhatsApp:
1. Tentukan jenis layanan apa yang akan kita berikan pada calon pentransfer uang. Bisa seperti jasa yang salah satunya meliputi jasa konsultan pengerjaan tugas akhir, jasa pengurusan sertifikat HKI, jasa penerjemahan bahasa asing, dll. Bisa juga berupa barang salah satu di antaranya seperti tanaman hias, konfeksi, makanan, barang elektronik, dll. Pilih salah satu layanan tersebut kemudian fokuskan.
2. Gabung ke group WhatsApp yang berhubungan dengan layanan yang akan anda tawarkan ke calon pentransfer. Misalnya karena usaha anda di bidang penerjemahan bahasa asing maka gabunglah ke group WA yang isinya para dosen atau para Mahasiswa. Dosen dan mahasiswa akhir sangat butuh jasa penerjemah, salah satunya untuk menerjemahkan karya tulisnya terutama di bagian abstraknya. Untuk gabung ke group caranya ketik di google: LINK GROUP WHATSAPP DOSEN atau LINK GROUP WHATSAPP MAHASISWA PASCASARJANA. Lantas klik link (tautan) yang hasilnya cocok dengan layanan jasa tersebut.
3. Setelah bergabung di beberapa grup WA, langkah selanjutnya ialah diam saja terlebih dahulu sampai beberapa hari. Setelah itu beri tanggapan postingan dari anggotan group lain dengan singkat dan jelas. Bila perlu cukup dengan memberikan emoticon jempol, senyum, atau tepuk tangan saja. Lalukan hal tersebut selama beberapa hari sampai anda merasa nyaman di group dan anggota group lain merasa nyaman terhadap anda. Setelah dirasa waktunya tepat maka mulailah memperkenalkan diri.
4. Tawarkan jasa yang hendak anda berikan pada mereka di group. Kemudian iringi dengan perkenalan diri anda. Buatlah sebuah tulisan yang pendek namun meyakinkan. Isinya bermuatan tentang profil atau identitas anda yang meliputi nama, alamat, tempat kerja (tempat kuliah), link (tautan) blog anda, dan prestasi atau kelebihan yang dimiliki terkait jasa yang anda tawarkan. Kirimkan (forwad) tulisan tawaran dan perkenalan diri tersebut ke suama group. Hal yang dilarang dalam menawarkan ialah menunjukkan nominal tarif/biaya dan bertransaksi (tanya jawab) di grup. Biarkan anggota lain penasaran dan sebagian yang serius akan mengajak chat anda secara pribadi.
5. Upload foto, file, rekaman, atau item lainnya yang bisa menjadi bukti bahwa anda berkompeten di bidang tersebut. Kirimkan ke semua group. Misalnya bila jasa yang anda tawarkan ialah penerjemah tulisan bahasa asing maka anda harus menunjukkan bukti-bukti bahwa anda berkompeten di bidang tersebut. Salah satunya ialah menunjukkan link, foto, atau file dari karya tulis bahasa asing milik anda sendiri yang telah diakui atau diterbitkan oleh pihak berkompeten (bisa berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, tesis, dll).
3. Setelah bergabung di beberapa grup WA, langkah selanjutnya ialah diam saja terlebih dahulu sampai beberapa hari. Setelah itu beri tanggapan postingan dari anggotan group lain dengan singkat dan jelas. Bila perlu cukup dengan memberikan emoticon jempol, senyum, atau tepuk tangan saja. Lalukan hal tersebut selama beberapa hari sampai anda merasa nyaman di group dan anggota group lain merasa nyaman terhadap anda. Setelah dirasa waktunya tepat maka mulailah memperkenalkan diri.
4. Tawarkan jasa yang hendak anda berikan pada mereka di group. Kemudian iringi dengan perkenalan diri anda. Buatlah sebuah tulisan yang pendek namun meyakinkan. Isinya bermuatan tentang profil atau identitas anda yang meliputi nama, alamat, tempat kerja (tempat kuliah), link (tautan) blog anda, dan prestasi atau kelebihan yang dimiliki terkait jasa yang anda tawarkan. Kirimkan (forwad) tulisan tawaran dan perkenalan diri tersebut ke suama group. Hal yang dilarang dalam menawarkan ialah menunjukkan nominal tarif/biaya dan bertransaksi (tanya jawab) di grup. Biarkan anggota lain penasaran dan sebagian yang serius akan mengajak chat anda secara pribadi.
5. Upload foto, file, rekaman, atau item lainnya yang bisa menjadi bukti bahwa anda berkompeten di bidang tersebut. Kirimkan ke semua group. Misalnya bila jasa yang anda tawarkan ialah penerjemah tulisan bahasa asing maka anda harus menunjukkan bukti-bukti bahwa anda berkompeten di bidang tersebut. Salah satunya ialah menunjukkan link, foto, atau file dari karya tulis bahasa asing milik anda sendiri yang telah diakui atau diterbitkan oleh pihak berkompeten (bisa berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, tesis, dll).
6. Setelah anda kirimkan tulisan tawaran dan perkenalan diri tersebut ke semua group langkah berikutnya ialah biarkan terlebih dahulu. Berikan waktu kepada anggota lain untuk membaca, menimbang, dan memutuskan. Jangan buka grup tersebut sampai besok harinya. Beri kesan kita tidak butuh mereka, kita yang lebih berkompeten, kita yang lebih tahu, atau semacamnya. Bila ada anggota lain yang menanggapi melalui chat pribadi maka timpali secukupnya.
7. Ajak chat secara pribadi anggota yang berkomentar atau bertanya terkait dengan tulisan yang diposting. Yakinkan dia bahwa anda benar-benar bertanggung jawab, bersedia menjamin uang kembali 100% bila jasa atau barang yang anda tawarkan gagal, rusak, atau tidak bermutu. Tunjukkan bukti produk (barang) atau jasa yang telah berhasil anda berikan kepada pihak lain. Bukti bisa juga berupa hasil transferan (struk, bukti pengiriman lewat pos, laporan/sms banking, dll). Bila perlu tunjukkan beberapa screenshott (tembak layar) percakapan anda dengan pihak lain yang telah berhasil anda "bantu".
8. Terus adakan pendekatan atau selalu tanya kepastian kelanjutan dari transaksi tersebut kepada mereka yang dirasa merespon atau respek terhadap tawaran anda. Bila sudah deal maka segeralah minta mereka untuk mentransfer. Yakinkan kepada mereka barang atau jasa akan segera diberikan sesaat setelah mereka mentranfer. Berdasar pengalaman, saya mendapat transferan 25-30% dari semua orang yang saya ajak chat. Dari semuanya hanya sekitar 35-45 persen yang merespon. Dan hanya 30% yang respek terhadap tawaran saya..
7. Ajak chat secara pribadi anggota yang berkomentar atau bertanya terkait dengan tulisan yang diposting. Yakinkan dia bahwa anda benar-benar bertanggung jawab, bersedia menjamin uang kembali 100% bila jasa atau barang yang anda tawarkan gagal, rusak, atau tidak bermutu. Tunjukkan bukti produk (barang) atau jasa yang telah berhasil anda berikan kepada pihak lain. Bukti bisa juga berupa hasil transferan (struk, bukti pengiriman lewat pos, laporan/sms banking, dll). Bila perlu tunjukkan beberapa screenshott (tembak layar) percakapan anda dengan pihak lain yang telah berhasil anda "bantu".
8. Terus adakan pendekatan atau selalu tanya kepastian kelanjutan dari transaksi tersebut kepada mereka yang dirasa merespon atau respek terhadap tawaran anda. Bila sudah deal maka segeralah minta mereka untuk mentransfer. Yakinkan kepada mereka barang atau jasa akan segera diberikan sesaat setelah mereka mentranfer. Berdasar pengalaman, saya mendapat transferan 25-30% dari semua orang yang saya ajak chat. Dari semuanya hanya sekitar 35-45 persen yang merespon. Dan hanya 30% yang respek terhadap tawaran saya..
Demikian trik dari saya semoga bermanfaat.