Sahabat Banjir Embun (sabem) berikut ini adalah surat terakhir dari seorang cewek cantik yang akan ditinggal nikah oleh teman lelaki spesialnya.
Assalamu’alaikum.
Entah, ini
tulisan penting dibaca atau tidak bagi Bapak, yang jelas saya hanya ingin
menyampaikan sesuatu yang mulai memaksa untuk dimuntahkan.
Saya cuman mau
jujur pada diri saya sendiri, dan akan merasa lega kalau saya benar-benar mengatakan
ini sekarang walaupun sudah tidak berguna, hehe.
Maafkan saya pak
sebelumnya, maaf juga kalau selama ini saya banyak salah dan dosa ke Bapak,
sejujurnya saya entah mulai kapan telah
memendam perasaan dalam dada ke bapak, tahulah perasaan apa itu. Entah
sejak kapan, entah sejak pertemuan ke
berapa kita, hehe tapi itu semua nggak penting lagi sekarang pak. Saya tidak akan pernah menyesal sudah pernah
memendam perasaan itu pak, yang saya tahu saya terimakasih sekali karena selama
ini bapak sudah mengajarkan banyak hal tentang kebaikan pada saya. Sampai kapanpun,
Bapak tetap menjadi “Best Teacher” buat saya.
Terakhir maafkan
saya jika ada perkataan yang sedikit banyak menyakiti Bapak. Maaf jika memang
begitu, saya sama sekali nggak ada niat begitu jahatnya.
Terimakasih, ya
Pak, sampai akhirnya bapak menikah dengan jodoh Bapak, selamat menempuh hidup
baru. Semoga Bahagia.
Wassalam.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya: