Anda bisa download Jurnal ilmiah berjudul SISTEM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI UMUMdi sini atau di alamat website ini: http://moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605952298
Beranda » Arsip untuk Februari 2017
Selasa, 28 Februari 2017
Kumpulan koleksi PUISI Terbaik *Banjir Embun*
Berikut ini merupakan kumpulan PUISI terbaik yang harus anda baca.
Baca tulisan menarik lainnya:
Kumpulan Koleksi Cerita Pendek *Banjir Embun*
Cerita pendek adalah karya tulis naratif, kronologis, dan kadang dialogis yang bersumber dari fiktif maupun non fiktif. Cerpen akronim (singkatan) dari cerita pendek dibandingkan dengan novel akan jauh lebih padat. Semua kalimat tanpa ada basa-basi. Langsung tertuju pada ide pokok cerita.
Baca tulisan menarik lainnya:
Kumpulan Koleksi Skripsi *Banjir Embun*
Untuk membaca (membuka halaman website) atau mendownload tulisan di bawah ini silakan anda klik judul tulisannya.
Baca tulisan menarik lainnya:
Kumpulan Tulisan Bertema Pendidikan Islam Koleksi *Banjir Embun*
Untuk membaca (membuka halaman website) atau mendownload tulisan di
bawah ini silakan anda klik judul tulisannya.
Baca tulisan menarik lainnya:
Senin, 27 Februari 2017
Kumpulan Koleksi Jurnal *Banjir Embun*
Berikut ini kami berikan link koleksi Jurnal blog Banjir Embun untuk pembaca Sahabat Banjir Embun.
Baca tulisan menarik lainnya:
Kamis, 02 Februari 2017
NKRI HARGA MATI: MELAWAN LUPA DENGAN BERFIKIR KRITIS TANPA ANARKIS
NKRI HARGA MATI: MELAWAN LUPA
DENGAN BERFIKIR KRITIS TANPA ANARKIS
PANCASILA MENJUNJUNG TINGGI
AGAMA: JANGAN BICARA PANCASILA BILA ANTI AGAMA
MELARANG orang lain BAHKAN
melarang ULAMA membawa-membawa AGAMA dalam PILKADA, eh malah ada ORANG yang membawa-membawa
isi KITAB suci AGAMA, simbol agama, dan hal-hal lainnya terkait AGAMA MILIK
ORANG LAIN dalam PILKADA sebagai penarik simpati pemilih yang berbeda AGAMA,
bukannya itu namanya penistaan terhadap agama orang lain???? tolong direnungkan
jangan diperdebatkan....
Berikut
taktik dan STRATEGI akun MEDSOS yang disinyalir sebagai pembenci ISLAM:
1.
Mereka
memiliki tugas masing-masing untuk “MELAWAN” umat ISLAM. Ada yang POSTING tidak
JELAS dan TIDAK pernah MENGOMENTARI postingannya. Ada yang tukang KOMENTAR,
tukang NGELES, tukang UMBAR kata KOTOR, dan tugas-tugas lainnya agar umat ISLAM
terpancing dan mengikuti irama mereka. Ada yang bertugas mengalihkan perhatian
supaya kita komentar di bebarapa postingan mereka. Akhirnya kita tidak konsen
akibatnya dengan mudah mereka mematikan argumentasi kita.
2.
Mereka
terindikasi sering memancing anda untuk berdiskusi (berdebat). Dengan itu,
diharapkan waktu dan pikiran anda akan habis untuk “meladeni” mereka. Saya
ingatkan, jangan terpancing teruslah menyebarkan berita SEJUK di MEDSOS
(termasuk WhatsApp dan lainnya) sehingga dapat menguntungkan UMAT ISLAM....
Daripada kita HANYA teropsesi untuk “menyadarkan” satu atau dua orang di
MEDSOS. Belum tentu juga mereka mempunyai hak PILIH di daerah yang akan
mengadakan PILKADA. Sungguh, aksi kita di dunia NYATA akan jauh lebih berarti.
Yakni, dengan mengajak satu atau dua pemilih agar tidak memilih calon PEMIMPIN
yang penuh KONTROVERSI dan menimbulkan KERESAHAN di BUMI Indonesia ini. Bahkan,
Calon PEMIMPIN yang bisa berpotensi merugikan kepentingan ekonomi-politik-syiar
UMAT ISLAM.
3.
Mereka diduga
menggunakan logika sesat, sedangkan kita menggunakan ketulusan hati. Oleh sebab
itu, wajar bila kita merasa terintimidasi karena hati kita lembut dan niat kita
memang murni untuk menjujung AGAMA Allah SWT. Sedangkan niat mereka untuk
apa??? Silakan dikritisi agar tidak terprovokasi oleh mereka.... Ingat, bila
kita menang DEBAT belum tentu akan menguntungkan kita secara pribada maupun
umat Islam secara umum. Bila pun kita kalah dalam debat maka akan membuat hati
kita KESAL. Kalau sudah begitu berarti ANDA sudah termakan JEBAKAN mereka. Oleh
sebab itu, saya sarankan teruslah menyebar tulisan dan gambar yang MENYEJUKKAN
di MEDSOS dan jangan komentari tulisan atau gambar mereka.....
4.
Mereka disangka
menggunakan akun palsu yang menunjukkan sosok ISLAMI (nick name Islami,
berhijab, berkupyah, bersurban, dan sebagainya) tapi saat mengunggah status maupun saat
berkomentar menggunakan kata-kata kasar. Diduga tujuan mereka ingin menunjukkan
bahwa UMAT ISLAM yang TIDAK mendukung calon PEMIMPIN yang didukung oleh MEREKA
merupakan umat ISLAM yang KASAR, UMAT ISLAM yang anarkis, dan kesan buruk
lainnya. INGAT, kita harus cerdas bisa membedakan mana akun yang mengaku atau
terkesan menunjukkan sebagai pihak PENOLAK tersangka PENISTA AGAMA menjadi
PEMIMPIN di NEGERI ini yang benar-benar pantas serta layak kita komentari dan
mana yang tidak layak dikomentari maupun dilike. Ajak UMAT Islam untuk
berpikir, bertutur, dan bertindak cerdas terutama dalam bidang POLITIK,
EKONOMI, dan SYIAR Islam. Kita hanya memberi Like dan KOMENTAR dari tulisan
atau gambar milik akun PENOLAK tersangka PENISTA AGAMA yang memiliki
KESANTUNAN, tidak mengandung PORNOGRAFI, tidak menyebarkan berita maupun gambar
HOAKS, dan keburukan lainnya.
Mereka SEMUA patut dicurigai bermaksud untuk merusak citra
UMAT ISLAM. Baik merusak dari internal
UMAT ISLAM. Yakni, dengan cara mengaku-aku sebagai MUSLIM yang TAAT (tapi
sebenarnya mereka belum tahu apa itu ISLAM, atau bahkan dimungkinkan sebenarnya
mereka membenci ISLAM tapi tampilannya “bermuka” ISLAM serta sok atau merasa
tahu tentang ISLAM). Namun, saat mengunggah tulisan atau gambar di MEDSOS
menggunakan kata-kata kasar, provokatif, dan mengandung berita HOAKS. Oleh
sebab itu, jangan like maupun mengomentari akun MEDSOS yang memuat kata-kata
yang tidak pantas seperti itu meskipun mereka “BERWAJAH” atau mengaku-aku
sebagai MUSLIM (nick name Islami, berhijab, berkupyah, bersurban, dan
menggunakan simbol ISLAM lainnya). BAHKAN, jangan komentari bilapun mereka
mengaku-aku sebagai pihak yang ikut serta menolak tersangka PENISTA agama
sebagai PEMIMPIN di INDONESIA ini. Penolak PEMIMPIN yang menistakan AGAMA itu
perbuatannya santun. INGAT, Indonesia
harus tetap UTUH.... Kita jangan terpancing, kita tunjukkan perilaku
ISLAMI.....
Mohon maaf, saya tidak melayani
debat kusir. Cukup direnungkan dan dikritisi secara CERDAS. Kalau ingin debat
forumnya bukan di sini, he he he Intinya cuma satu, bila ada NON MULSIM
mendukung calon pemimpin non MUSLIM itu wajar, begitu pula bila ada MUSLIM
mendukung calon pemimpin MUSLIM itu juga wajar, jangan dikata-katain SARA atau
tidak cinta NKRI... Emangnya orang yang meyakini dan mengikuti perintah agama
itu disebut SARA? Emangnya orang yang menyukai calon pemimpin yang sesama
agamanya itu disebut SARA???? plis deh, MELARANG orang lain membawa-membawa
AGAMA dalam PILKADA, eh malah ada orang yang membawa-membawa isi KITAB suci
AGAMA, simbol agama, dan hal-hal lainnya terkait agama milik orang lain dalam
pilkada sebagai penarik simpati pemilih yang berbeda AGAMA, bukannya itu
namanya penistaan terhadap agama orang lain???? tolong direnungkan jangan
diperdebatkan....
SEBUAH BUKU SEBAGAI NASIHAT BAGI
MUSLIM terutama dalam dunia PENDIDIKAN ISLAM. Buku yang mengajak kita untuk BERTOLERAN
secara BENAR bukan TOLERAN yang MUNAFIK. Buku yang membuka jalan terang bagi
KITA tentang bagaimana membina dan mengkader generasi UMAT Islam secara utuh.
Buku yang bercerita tentang bagaimana bibit TERORISME bisa muncul pada
seseorang atau individu. Sebuah buku PENDORONG terjadinya pembangunan dan
pengembangan PERADABAN mulia yang dilakukan oleh UMAT ISLAM di INDONESIA.....
Buku ini diterbitkan oleh
penerbit TERKENAL bernama LKiS di kota pelajar Yogyakarta. Lihat sinopsi buku
tersebut di sini: http://www.lkis.co.id/produk-1017-pengembanganpendidikanagamaislamreinterpretasiberbasisinterdisipliner.html
Buku ini telah ada di katalog
perpustakaan ARIZONA STATE UNIVERSITY (untuk melihat klik di sini: http://library.lib.asu.edu/record=b7270269),
UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta (untuk mengecek klik di sini: http://opac.lib.ugm.ac.id/index.php?mod=book_detail&sub=BookDetail&act=view&typ=htmlext&buku_id=741732&obyek_id=1&unitid=1&jenis_id=),
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG (untuk meninjau klik di sini: http://perpus.unwira.ac.id/index.php?p=show_detail&id=21199&keywords=),
UNIVERSITAS RIAU (untuk membuktikan klik di sini: http://opac.unri.ac.id/index.php?p=show_detail&id=54015),
dan beberapa kampus terkenal lainnya.....
Buku tersebut telah digunakan
sebagai referensi beberapa karya ilmiah dalam bentuk jurnal, tesis, skripsi,
dan makalah oleh kampus Perguruan Tinggi Negeri terkenal di Indonesia. Segera
sebarkan buku ini terutama ke PERPUSTAKAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM,
perpustakaan komunitas Ilmiah umat ISLAM, dan komunitas yang peduli pada
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM. Dengan tersebarnya buku itu semoga mampu menjadi
PELETUP umat ISLAM untuk berkarya dalam bidang PENGEMBANGAN ilmu PENGETAHUAN
dan TEKNOLOGI.
Di dalam buku tersebut tepatnya di
halaman ke-74 terncantum nama SOEKARNO, MEGAWATI, dan PUAN MAHARANI? Ada apa
dengan MEREKA? Buku ini juga membahas tentang Terorisme. Segera baca buku itu
sebelum ditarik oleh PIHAK BERWENANG...
Sebelum membaca cek daftar isi
buku tersebut di sini agar anda tahu gambaran isinya: http://banjirembun.blogspot.co.id/2015/05/daftar-isi-buku-pengembangan-pendidikan.html?m=0
SEMUA tulisan di ATAS bukan
bertujuan untuk MENGHASUT. Bukan ajakan untuk MEMBENCI seseorang. TULISAN di
atas mengajak kita semua untuk berpikir KRITIS dan CERDAS. Bukankah masyaraka
cerdas adalah masyarakat yang tidak DIKUASAI oleh OPINI menyesatkan serta ISU
(terutama OPINI dan ISU yang hanya menguntungkan salah satu PIHAK
tertentu) apalagi DIKALAHKAN oleh kabar
HOAKS????? Silakan anda SIMPULKAN sendiri.....
Semoga Allah SWT memberi Hidayah
kita semua agar umat Islam bisa bersatu dan saling membantu mengingatkan....
Mendukung calon PEMIMPIN yang seiman itu bukan SARA. Kalau calon pemimpin yang
seiman di kemudian hari nanti ditakutkan berbuat korupsi mari kita KAWAL dia
jangan sampai KORUPSI,... INGAT tanggung jawab sesama orang yang SEIMAN ialah
SALING memberi NASIHAT (amar ma’ruf) agar ia tidak terjerumus pada fitnah dunia
(BERKORUPSI). Mari kita BERI CONTOH umat Lain bagaimana caranya hidup damai dan
TOLERAN di negeri ini. Kita TUNJUKKAN bahwa tidak hanya “AJARAN ISLAM” yang
baik dan mulai, tapi “UMAT ISLAM” juga baik dan mulai sebagaimana ajaran yang
dianutnya........ Wallahualambissawab