Molot Kotor Politisi
Oleh:
A. Rifqi Amin
Merasa suci dari yang lain, padahal busuk hati
Merasa tak berdosa, padahal pendosa luar biasa
Kebenaran menjadi milikmu, kesalahan milik yang lain
Kemenangan adalah milikmu yang mutlak
Kekalahan jadi kewajiban pihak lain
Tingkah lucumu itu membuatku menangis terpingkal
Muka polosmu membuat terenyuh hati
Mulut halusmu membuat iba
Tapi semua itu hanya kepalsuan jati diri
Aku menjadi nampak keji karena fitnahmu
Kau terlihat sempurna dengan gunjinganmu
Akulah yang terus-menerus salah
Sedang kau yang selalu benar
Wahai, kau pemulut kotor
Ucapanmu memang terlihat benar
Tapi, yang pasti hatimu tak lebih dari genangan got
Ucapanmu nampak heroik penuh jilatan
Namun, mulutmu tak punya otak melainkan kosong
Pandai berkilah dan bersilat lidah
Pandai membuat fitnah
Pandai menjilat pantat
Semua demi kebaikan hanya untuk dirinya
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Molot Kotor Politisi"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*