Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Puisi: Aku Benar-benar Hina

 Aku Benar-benar Hina

Oleh: A. Rifqi Amin


Ketika aku hina, hanya Kamu yang sanggup mengangkatku
Ketika aku menangis, hanya Engkau yang mampu menghapus air mataku
Ketika aku sendiri, hanya kasih-Mu yang ikhlas mendekapku
Ketika aku merengek, hanya sayang-Mu yang telah menenangkanku

Namun, ketika aku bermartabat, aku melupakan semua kebaikan-Mu itu
Namun, ketika aku bahagia, aku menyingkirkan zikirku pada-Mu
Namun, ketika aku bersorak sorai dengan segerombol manusia, aku melupakan dekapan-Mu
Namun, ketika aku mendapat semua, aku telah mentelantarkan perintah-Mu

Tuhan, aku ini manusia apa?
Maafkan aku yang tak tahu diri
Aku terlalu egois untuk memanfaatkan kasih-Mu
Aku ini benar-benar hina dihadapan-Mu




Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Aku Benar-benar Hina"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*