Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Terjemahan Q.S Ar-Ra'ad [13]: 19-24

Terjemahan (tafsir) Q.S Ar-Ra’d [13]: 19-24 Versi Departemen Agama tahun 2005 (kementerian agama)
18. Bagi orang-orang yang memenuhi SERUAN Tuhan, mereka (disediakan) balasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka mempunyai SEMUA  yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi, niscaya mereka akan MENEBUS dirinya dengan itu. Orang-orang itu mendapat baginya HISAB yang buruk dan tempat kediaman mereka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

19. Maka apakah orang yang MENGETAHUI bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang BERAKAL saja yang dapat mengambil pelajaran,

20. (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,

21. dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka TAKUT kepada Tuhannya dan TAKUT kepada hisab yang buruk.

22. Dan orang-orang yang sabar karena MENGHARAP keridaan Tuhannya, melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, SECARA SEMBUNYI atau TERANG-TERANGAN serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

23. (yaitu) surga-surga 'Adn, yang mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya,pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedang  para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;


24. (sambil mengucapkan): "Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu,” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Terjemahan Q.S Ar-Ra'ad [13]: 19-24"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*