Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Kata Pengantar Penulis Buku "Pengembangan Pendidikan Agama Islam: Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner"




Link terkait Buku ini:






Tentang Penulis Buku "Pengembangan PAI" 

 

Kata Pengantar Penulis


Maha Puji Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga buku ini bisa diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Selain itu tak lupa bacaan salawat patut diucapkan untuk Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang berpengaruh besar pada peradaban manusia hingga menjadi sekarang ini. Agama Islam beserta ajaran-ajarannya yang sejuk, damai, menjadi kabar gembira, dan sebagai pedoman hidup saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Baik dari segi kuantitas dan kualitas yang secara umum menggejala hampir di seluruh dunia pada akhir-akhir ini. Semoga Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan kandungan nilai-nilai luhur agama Islam juga semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat secara kuantitas dan kualitas di seluruh lembaga pendidikan yang mengadakannya. Semoga pula, kemudian hari ditemukan banyak ilmuwan Muslim yang taat beragama turut aktif dalam penciptaan dan pengembangan IPTEK. Tentunya yang diakui oleh dunia dan murni berasal dari lembaga pendidikan di Indonesia. Aamiin !



Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam. Namun, sampai sekarang belum jamak ditemukan ilmuwan-ilmuwan taat beragama (juga dari kalangan Islam) yang mampu menciptakan dan mengembangkan IPTEK di Indonesia. Bila pun ada, kebanyakan adalah dari kalangan “umum” yang minim orientasi nilai keagamaan dalam pengembangannya. Atau paling tidak, sampai sekarang ini belum ada upaya “pengintegrasian nilai” secara masif antara nilai-nilai Ketuhanan dengan nilai-nilai kemanusiaan (sains/IPTEK).
Buku ini hadir sebagai upaya pemberian solusi atas kesengkarutan sistem pendidikan kita yang masih terpisah-pisah (tidak utuh) dari berbagai aspeknya. Salah satunya, dengan menggugah kesadaran dan kepekaan umat Islam tentang pentingnya pengembangan PAI bagi umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya. Mengingat, selama ini PAI dianggap sangat lambat bahkan mengalami stagnansi dalam merespon perubahan kehidupan masyarakat. Kalau pun ada pengembangan, hal itu dilakukan ketika kondisinya sudah mengalami penurunan (ketertinggalan jauh) dan terancam ditinggalkan masyarakat. Padahal, semestinya sebuah pengembangan bukan dilakukan berdasarkan “keterpaksaan” atau reaksi terkejut atas perubahan yang terjadi di masyarakat. Akan tetapi, pengembangan dilakukan juga untuk mengantisipasi atas perubahan yang diprediksi akan terjadi. Lebih-lebih bila perubahan itu ternyata hanya bentuk gagah-gagahan, untuk menghabiskan dana yang telah digelontorkan, dan bahkan untuk “memeras” masyarakat utamanya wali murid.
Pembahasan buku ini didasarkan pada hasil pengembangan dari beberapa makalah yang dibuat oleh penulis pada rentang waktu antara awal bulan September 2014 hingga akhir bulan Maret 2015. Dari beberapa makalah yang ada, dilakukan penyeleksian tema makalah mana yang sekiranya dapat dimasukkan dalam kajian buku ini. Kemudian, diadakan revisi (penambahan dan pengurangan) terhadap isi makalah-makalah itu. Hal ini dilakukan, selain karena semangat penulis dalam pengembangan keilmuan pendidikan, juga karena merasa miris atas minimnya referensi atau karya buku tentang pengembangan PAI. Oleh karena itu, penulis menyadari bahwa karya ini bukanlah hasil dari apa yang telah dipelajari selama ini. Akan tetapi, ini merupakan bagian dari proses pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian, dapat dimaklumi bahwa segala hal yang terkait dengan pemikiran dan konsep yang dibangun oleh penulis dalam buku ini masih bisa diduskikan. Dalam hal ini, penulis sangat terbuka untuk mangadakan diskusi lebih lanjut dan mendalam dengan siapa pun juga. Salah satu manfaatnya ialah sebagai masukan keilmuan yang bersifat positif bagi perbaikan konsep pengembangan PAI pada masa-masa berikutnya.
Buku ini didesain sesistematis mungkin. Hal ini, agar tercipta keterpaduan dan kesinambungan hubungan antara satu Bab dengan Bab lain. Hal ini dilakukan, agar beberapa perspektif kajian yang digunakan dalam buku ini tidak berdiri sendiri, sehingga bisa saling mengokohkan satu sama lain. Menindaklanjuti kenyataan itu, saran khusus dari penulis untuk pembaca adalah sebelum membaca secara urut dari Bab ke Bab dianjurkan terlebih dahulu bacalah buku ini dengan cermat, menyebar, dan temukan dulu poin-poin pokok yang lebih dibutuhkan.
Diharapkan pembaca tidak hanya mengandalkan daftar isi untuk mencari poin penting. Namum juga dibaca serta ditelusuri terlebih dahulu kalimat atau paragraf yang sekiranya menyentuh dan berada pada sub Bab yang dibutuhkan. Pembaca juga bisa memanfaatkan halaman indeks untuk pencarian kata kunci. Sebab, dimungkinkan ada beberapa kalimat, paragraf, maupun poin secara umum yang dibutuhkan oleh pembaca berada di Bab lain. Saran lain, apabila pembaca masih punya persoalan dari pernyataan dalam buku yang dikira janggal dan tidak ditemukan jawabannya pada kalimat atau paragraf selanjutnya maka lebih baik pembaca untuk mengulangi membaca Bab atau paragraf sebelumnya.
Lebih lanjut, struktur buku ini berisi tujuh Bab. Adapun masing-masing Bab mengandung sub pembahasan teperinci dari tema pokok pada Bab yang tersusun secara sistematis. Oleh karena itu, dalam membaca buku ini dengan benar dan untuk mendapatkan kesimpulan yang utuh maka disarankan membacanya secara urut dari Bab I hingga Bab VII tanpa ada loncatan. Dengan penekanan khusus bahwa membaca dan memahami isi Bab I terlebih dahulu sangat diutamakan karena Bab ini merupakan “konsep dasar” pengembangan PAI secara utuh. Begitu pula, pada Bab I ini dibahas dengan lengkap hal-hal yang terkait dengan sistematika isi buku.



Dalam penyelesaian buku ini tidaklah semudah pembalikan telapak tangan. Banyak kendala teknis maupun nonteknis yang dihadapi oleh penulis. Dengan penuh kesabaran, ketekatan, dan ketulusan hati penulis bersikeras untuk tetap menyelesaikan tulisan ini menjadi sebuah buku. Selain itu, dalam penyelesaiannya dibutuhkan kerja keras dan penuh kehatian-hatian karena ditargetkan bersih dari bentuk kejahatan ilmiah. Salah satu yang utama ialah plagiarisme (mengutip tanpa disebutkan sumber hasil kutipannya). Namun, semua kendala itu bisa menjadi mudah karena dibantu oleh tim dari penerbit buku ini yang profesional, sehingga semua kendala tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
Selain dari pada itu, penulis juga perlu mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Drs. H. Harun Kusaijin, M. Fil.I (Ketua STAI Hasanuddin Pare) yang telah memberikan bantuan moral, finansial, dan bimbingan kepada penulis selama ini. Serta kepada Drs. Al-Kusyairi, M.Pd.I, Abah Drs. Imam Sanusi, M.Pd.I, dan Drs. Syamsul Hadi, M.Pd.I yang telah mengasah, mengasih, dan mengasuh penulis dengan ketulusan dan kesabaran. Ucapan terima kasih juga penulis berikan kepada seluruh teman-teman dosen dan para mahasiswa di STAIH Pare yang memberikan ketulusan dukungan terhadap penyelesaian buku ini.
Untuk kalangan di STAIN Kediri, penulis ucapkan terima kasih kepada Dr. Moh. Asror Yusuf, MA (kepala LP3M STAIN), Prof. Fauzan Saleh, MA, Ph.D (Direktur Pascasarjana), Dr. Hj. Munifah Kirom, M.Pd. (Wakil Direktur Pascasarjana), Dr. Ali Anwar, M.Ag (ketua Jurusan Tarbiyah), bapak M. Irfan Burhani, pak Ilham Mashuri (kepala perpustakaan STAIN Kediri), Dr. Muawanah, M.Pd, Dr. Muhammad Yasin, M.Pd (Pembantu Ketua), Prof. Dr. H. Nur Ahid, M.Ag (Pembantu Ketua) dan pak Imron Muzzakki M.Psi (Lembaga Penjamin Mutu) yang telah memberikan dorongan sekaligus inspirasi “pengembangan” kepada penulis. Untuk teman sejawat kepada pak Hammam, Pak Mualimul Huda, Pak Fuad Imron, pak Sya’roni, pak Munir, pak Alvin, Agung Jaya Yusufa, mas Putut Miarta, dan Misbach. Serta tentunya pihak-pihak lain di STAIN Kediri yang pernah memberikan bantuan dalam menyelesaikan buku ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih juga penulis berikan untuk Prof. Dr. H. Muhaimin M.A. sebagai dosen yang telah memberikan kata pengantar ahli dalam buku ini. Serta, untuk Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, Prof. Dr. H. Syamsul Arifin, M.Si, Prof. Dr. H. Tobroni, MM., Dr. H. Muchlis Usman, M.A, Dr. H. Agus Maimun, M.Pd, Dr. H. Mujab, MA., Dr. H. A. Khudori Soleh, M.Ag, Dr. Hj. Suti’ah, M.Pd, yang telah membimbing penulis selama perkuliahan. Selain itu, penulis juga merasa terbantu atas masukan dari pak Ridwan dan bu Lilis (Kepala TU Pasca) sehingga penyempurnaan buku ini bisa terjadi. Sedang ucapan terima kasih juga patut diberikan pada teman-teman S3 mas Irfan, mas Khamdi, Devi Pramitha, Pak Jamal, Pak Ratno, Pak Ghofur, Bu Uyun, Bu Laily, Pak Munawar, Pak Abu Darda, Pak Zuhdi, Pak Rofik, Pak Sholeh, Pak Syahri, dan pak Jadid yang telah “memantau” terciptanya buku sehingga bisa hadir ke tangan para pembaca.
Penulis juga perlu ucapkan terima kasih kepada Ahmad, Fauzi, dan semua orang yang tidak penulis kenal sebelumnya untuk dimintai bantuan pada berbagai kesempatan dan tempat (perpustakaan, masjid, free hotspot area, taman kampus, dan kelas perkuliahan) supaya memberikan masukan tentang gaya bahasa penulisan buku ini. Tak ketinggalan, penulis ucapkan terima kasih pula kepada teman-teman kost utamanya kepada Mas Habibi. Mereka semua telah memahami posisi penulis sebagai mahasiswa S3. Salah satunya, saat penulis fokus dengan laptop atau sedang membaca buku maka mereka dengan sadar mengurangi bahkan meniadakan aktivitas dan percakapan yang sekiranya dapat mengganggu.
Selanjutnya untuk penghematan kata, penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembuatan isi buku ini dari awal hingga akhir yang mungkin luput dari perhatian penulis. Akhirnya, meski buku ini banyak masukan dan bantuan dari berbagai pihak, bukan berarti penulis lepas tangan terhadap isi buku. Semua tulisan yang termuat di buku ini merupakan tanggung jawab penulis. Oleh karena itu, sekali lagi penulis bersedia mengadakan diskusi terbuka secara ilmiah dan bertujuan baik untuk pengembangan Pendidikan Agama Islam.
Sebagai penutup, apabila ada kesalahan itu hanya karena berasal dari penulis sendiri. Sebaliknya, apabila ada kebenaran dan nilai manfaat dalam buku ini adalah semata-mata karena bantuan berbagai pihak serta tentunya atas sifat kasih-Nya Allah SWT. Bisa dikatakan, apa yang ditulis di buku ini sebagian merupakan pengalaman langsung dari penulis, sebagian lainnya ialah hasil observasi, penelitian, dan hasil pencarian dari beberapa sumber rujukan yang relevan dan terpercaya. Di mana, sebagian darinya dianalisis untuk ditemukan konsep penting yang termuat di dalamnya. Meski demikian, penulis menyadari dengan sepenuh hati, tulisan yang sedang anda baca ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan masukan yang bermanfaat sangat dinantikan dari para pembaca budiman. Di tengah kelemahan tersebut, penulis berharap semoga buku ini senantiasa bermanfaat. Aamiin!


Malang, 29 Maret 2015
                                   

A. Rifqi Amin, M.Pd.I











Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kata Pengantar Penulis Buku "Pengembangan Pendidikan Agama Islam: Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner""

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*