Oleh:
Edi Priyanto
Foto Edi Priyanto, sumber foto facebook
2.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pembelajaran
menurut Oemar Hamalik: “sebagai suatu kombinasi yang tersusun, meliputi
unsur-unsur manusiawi, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran”.[1] Adapun pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) menurut Muhaimin adalah “suatu upaya membuat
peserta didik dapat belajar, butuh belajar, terdorong belajar, mau belajar dan
tertarik untuk terus-menerus mempelajari agama Islam, baik untuk mengetahui
bagaimana cara beragama yang benar maupun mempelajari Islam sebagai
pengetahuan.”[2]
Dengan
demikian pembelajaran PAI dapat diartikan sebagai upaya membuat peserta didik
dapat belajar, terdorong belajar, mau belajar dan tertarik untuk terus menerus
mempelajari apa yang teraktualisasikan dalam kurikulum agama Islam sebagai
kebutuhan peserta didik secara menyeluruh yang mengakibatkan beberapa perubahan
yang relatif tetap dalam tingkah laku seseorang baik dalam kognitif, efektif
dan psikomotorik.
Pemaknaan
pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan bimbingan menjadi muslim yang
tangguh dan mampu merealisasikan ajaran Pendidikan Agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari sehingga menjadi insan kamil. Untuk itu penanaman Pembelajaran PAI
sangat penting dalam membentuk dan mendasari peserta didik.Dengan penanaman pembelajaran
PAI sejak dini diharapkan mampu membentuk pribadi yang kokoh, kuat dan mandiri
untuk berpedoman pada agama Islam.
SUKRON, TRIMS, SANGAT MEMBANTU....SEMOGA ANDA SUKSES SELALU
BalasHapusMohon bantuan gan reperensi yang buku muhaimin itu tolong apa nama bukunya. Penerbitnya dan tahunya.
BalasHapusTrimakasih sebelumnya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmantap , izin copas ya akhii
BalasHapusThanks Pak,
BalasHapus