Sebelum kalian melihat isi dari halaman ini. Alangkah lebih baik baca dulu pengumuman penting berikut ini:
ISI LENGKAP DUA BUKU "PENDIDIKAN ISLAM" TERBITAN TAHUN 2014 & 2015. GRATIS.
NO CLICKBAIT!
Bagi yang belum tahu apa itu clickbait silakan klik judul Clickbait: Arti, Cara Kerja, dan Contohnya
Menu lengkap buku SISTEM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI UMUM. Dalam format daftar isi. Tinggal diklik judul atau sub judul daftar isinya. Akan diteruskan ke bagian isi buku sesuai judul atau sub judul yang diminta. Selengkapnya klik judul buku tersebut.
Menu lengkap buku PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: REINTERPRETASI BERBASIS INTERDISIPLINER. Dalam format daftar isi. Tinggal diklik judul atau sub judul daftar isinya. Akan diteruskan ke bagian isi buku sesuai judul atau sub judul yang diminta. Selengkapnya klik judul buku tersebut.
Maha Puji Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga buku ini bisa diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Selain itu tak lupa bacaan salawat patut diucapkan untuk Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang berpengaruh besar pada peradaban manusia hingga menjadi sekarang ini. Agama Islam beserta ajaran-ajarannya yang sejuk, damai, menjadi kabar gembira, dan sebagai pedoman hidup telah mengalami perkembangan yang pesat. Baik dari segi kuantitas dan kualitas secara umum hampir di seluruh dunia pada akhir-akhir ini.
Kata pengantar (gambar dimodifikasi dari sini) |
Semoga Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan kandungan nilai-nilai luhur agama Islam juga semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat secara kuantitas dan kualitas di Perguruan Tinggi Umum (PTU). Semoga pula kemudian hari ditemukan banyak ilmuwan Muslim yang aktif dalam penciptaan dan pengembangan IPTEK serta diakui oleh dunia yang murni berasal dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Aamiin
Negara Indonesia adalah
negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di
Indonesia adalah beragama Islam. Namun pendidikan
agama (juga Pendidikan Agama Islam) di lembaga pendidikan umum termasuk pada
Perguruan Tinggi Umum belum terdapat posisi yang diharapkan oleh sebagian kalangan.
Hal ini terutama dalam sistem pembelajarannya, legitimasi dari lingkungan
kampus, dan porsi jam mata kuliahnya.
Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).
Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).
Buku ini hadir sebagai
solusi dalam pembukaan tabir bagi kaum pesimisme atas berbagai kritikan,
pandangan sinis, dan kecurigaan dari kalangan tertentu terhadap ketidak
seriusan PTU dalam pelaksanaan pembelajaran PAI. Mengingat masih banyak ditemui
nasib dosen PAI di PTU terutama yang pegawai suasta dari segi kesejahteraan,
kompetensi, hak administrasi, dan hak lainnya jauh tertinggal dibandingkan
dengan dosen mata kuliah lainnya. Kalaupun ada dosen PAI punya kesejahteraan
(kelayakan hidup sebagai Dosen), hal itu semata diperoleh dari usaha yang
dilakukan diluar bidang pendidikan.
Apabila buku ini
dilihat sekilas terutama dari judulnya maka dimungkinkan dalam hati pembaca
akan berkata “buku tentang ini sudah banyak beredar.” Meskipun banyak ditemukan
buku yang bertema sama dengan buku ini namun diharapkan buku ini bisa
memberikan referensi warna tambahan bagi dunia PAI terutama pada PTU. Salah
satu kelebihan buku ini adalah ada beberapa hal yang sulit atau bahkan tidak
ditemukan dalam buku lain.
Salah satunya buku ini membahas dengan detail tentang “Pengertian Perguruan Tinggi Umum” dan mengkaji secara rinci tentang hubungan sebab akibat atau sesuatu yang menjadi pengaruh baik langsung maupun tidak langsung bagi sistem Pembelajaran PAI pada PTU. Oleh karena itu saran khusus dari penulis untuk pembaca adalah sebelum membaca secara urut dari bab ke bab terlebih dahulu bacalah buku ini dengan cermat, menyebar, dan temukan dulu poin-poin yang lebih dibutuhkan.
Diharapkan pembaca tidak hanya mengandalkan daftar isi saja untuk mencari poin penting, namum juga dibaca serta ditelusuri kalimat atau paragraf yang sekiranya menyentuh dan berada pada poin yang dibutuhkan. Sebab dimungkinkan ada beberapa kalimat, paragraf, maupun poin secara umum yang dibutuhkan oleh pembaca berada di BAB lain. Saran lain jika pembaca masih punya pertanyaan dari pernyataan dalam buku yang dikira janggal dan tidak ditemukan jawabannya pada kalimat atau paragraf selanjutnya maka lebih baik pembaca untuk mengulangi membaca bab sebelumnya.
Salah satunya buku ini membahas dengan detail tentang “Pengertian Perguruan Tinggi Umum” dan mengkaji secara rinci tentang hubungan sebab akibat atau sesuatu yang menjadi pengaruh baik langsung maupun tidak langsung bagi sistem Pembelajaran PAI pada PTU. Oleh karena itu saran khusus dari penulis untuk pembaca adalah sebelum membaca secara urut dari bab ke bab terlebih dahulu bacalah buku ini dengan cermat, menyebar, dan temukan dulu poin-poin yang lebih dibutuhkan.
Diharapkan pembaca tidak hanya mengandalkan daftar isi saja untuk mencari poin penting, namum juga dibaca serta ditelusuri kalimat atau paragraf yang sekiranya menyentuh dan berada pada poin yang dibutuhkan. Sebab dimungkinkan ada beberapa kalimat, paragraf, maupun poin secara umum yang dibutuhkan oleh pembaca berada di BAB lain. Saran lain jika pembaca masih punya pertanyaan dari pernyataan dalam buku yang dikira janggal dan tidak ditemukan jawabannya pada kalimat atau paragraf selanjutnya maka lebih baik pembaca untuk mengulangi membaca bab sebelumnya.
Pembahasan buku ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada rentang waktu bulan Desember 2012 sampai bulan Juni 2013. Adapun judul dari penelitian tersebut adalah “Sistem Pembelajaran PAI pada Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di Universitas Nusantara PGRI Kediri)” dengan tebal 276 halaman belum termasuk halaman lampiran.
Di mana struktur buku ini berisi empat BAB, adapun masing-masing BAB memiliki sub pembahasan teperinci dari tema pada BAB yang tersusun secara sistematis didasarkan pada tema besar yang dibahas. Oleh karena itu, dalam membaca buku ini dengan benar dan untuk mendapatkan kesimpulan yang utuh maka disarankan untuk membacanya secara urut dari BAB I hingga BAB IV tanpa ada loncatan.
Pada BAB I buku ini
berisi tentang pendahuluan, secara garis besar membahas latar belakang, alasan,
dan pentingnya PAI harus ada pada PTU. Tujuan dari pembahasan bab ini adalah
agar pembaca bisa menemukan gambaran ideal tentang pelaksanaan mata kuliah PAI
di PTU, landasan pentingnya membahas pelaksanaan PAI pada PTU, dan latar
belakang atau alasan teoritis dari sumber terpercaya maupun dari keadaan
realitas di lapangan. Fungsi bab ini
adalah menjadi dasar atau titik acuan bagi bab-bab selanjutnya, artinya
pengembangan teori pada bab-bab selanjutnya didasarkan pada bab pertama ini.
BAB II berisi
pembahasan tentang Sistem Pembelajaran PAI secara umum dan dibahas dengan
detail beserta komponen-komponen yang mempengaruhinya. Secara garis besar pada
bagian ini dikupas bagaimana ciri khusus sistem pembelajaran PAI secara umum
termasuk faktor-faktor yang menjadi pengaruhnya. Serta perbedaan sistem
pembelajaran PAI dengan sistem pembelajaran yang lainnya. Pembangunan teori
“sistem pembelajaran PAI” dilakukan dengan cara runtut dari yang
kecil-sederhana hingga yang besar-kompleks. Tujuan dibuatnya bab ini adalah
supaya pembaca bisa memahami perbedaan antara “sistem pembelajaran PAI” dengan
“pembelajaran PAI.”
BAB III adalah penggambaran tentang
Pendidikan Agama Islam di PTU yang membahas secara detail tentang pengertian
Perguruan Tinggi Umum. Serta perbedaan PTU dengan Perguruan Tinggi Agama (PTA)
yang disertai contoh-contohnya dan perbedaan PAI di jenjang Pendidikan Dasar
dan menengah dengan pembelajaran PAI pada PTU. Tujuan dibuatnya bab ini adalah
diharapkan pembaca bisa memahami lebih mendalam bagaimana kedudukan, tantangan,
dan hal-hal yang mempengaruhi sistem pembelajaran PAI di PTU baik langsung
maupun tidak langsung.
Dan yang terakhir BAB
IV berisi tentang Sistem Pembelajaran PAI pada PTU yang mendeskripsikan tentang
empat komponen sistem pembelajaran PAI yaitu materi, tujuan, strategi, dan
Evaluasi. Diharapkan pembaca bisa memahami implementasi secara teknis
pembelajaran PAI di PTU yang disesuaikan dengan keadaan kampus, keadaan
mahasiswa, dan keadaan masyarakat. Dengan kata lain bab ini mendeskripsikan
bagaimana cara kesatuan dalam “sistem pembelajaran PAI” untuk melahirkan
mahasiswa Islam yang produktif dalam penciptaan dan pengembangan IPTEK. Menjadi
mahasiswa yang ramah pada realitas (kontekstual), hidup harmonis dalam
perbedaan, punya keimanan yang kuat pada Allah SWT, berakhlak mulia, dan dalam
pengambilan keputusan hidup lebih mengutamakan aspek afektifnya.
Oleh karena itu, agar
hasil penelitian tersebut di atas tadi menjadi lebih bermanfaat maka perlu
untuk ditulis ulang (dikonversikan) dalam bentuk buku. Dengan bentuk buku
diharapkan bisa tersebar luas ke berbagai kalangan akademisi Perguruan Tinggi
Agama Islam (PTAI) maupun PTU melalui beberapa perpustakaannya. Penyebaran
dalam bentuk buku akan lebih terpercaya dan mudah untuk dipertanggungjawabkan
jika dibandingkan penyebaran referensi melalui internet. Apalagi sebuah buku
yang diterbitkan oleh penenerbit berkompeten dan punya kredibilitas tinggi
seperti Deepublish yang menerbitkan buku ini. Dengan demikian harapan
diterbitkan buku ini adalah bisa menjadi referensi dan bahan pembanding bagi
para dosen, mahasiswa, maupun para peneliti. Serta bagi siapapun yang suka membaca
dan menyukai perkembangan ilmu pengetahuan yang sedang aktif dalam berbagai
bentuk penulisan, pengerjaan Skripsi, pembuatan jurnal maupun artikel, dan
kegiatan bermanfaat lainnya.
Dalam penyelesaian buku
ini tidaklah semudah pembalikan telapak tangan. Mengingat buku ini adalah karya
pertama dari penulis yang diterbitkan oleh penerbit yang memilik kelas dan
diakui oleh banyak kalangan akademisi. Banyak ditemukan kendala dan kesulitan
terutama yang bersifat teknis, misalnya penyusunan bahasa, format buku, dan
keterbatasan pengalaman penulis dalam bidang penulisan buku. Selain itu dalam
penyelesaiannya dibutuhkan kerja keras dan penuh kehatian-hatian karena
ditargetkan bersih dari bentuk kejahatan ilmiah yaitu plagiarisme (mengutip
tanpa disebutkan sumber hasil kutipannya). Namun semua kendala itu bisa menjadi
mudah karena dibantu oleh tim dari penerbit Deepublish
yang profesional sehingga semua kendala tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
Sebagai penutup,
apabila ada kesalahan itu hanya karena berasal dari penulis sendiri dan apabila
ada kebenaran dan nilai manfaat dalam buku ini adalah semata-mata karena
bantuan berbagai pihak serta tentunya atas sifat kasih-Nya Allah SWT. Pada
akhirnya penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada editor, petugas desain
cover, petugas layout, dan kepada mas Rachmat
Kozara beserta tim penerbit Deepublish
lainnya yang telah bekerja keras dan berperan banyak untuk diterbitkannya buku
ini secara layak. Sebuah keberuntungan bagi penulis telah mendapat bantuan
orang-orang hebat seperti mereka sehingga buku ini bisa terwujud dan memadai
untuk dibaca. Semoga Allah SWT membalas amal baik mereka dengan limpahan
kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kematian yang khusnul khotimah.
Aamiin.S
Surabaya 03 Februari 2014
A. Rifqi Amin
Surabaya 03 Februari 2014
A. Rifqi Amin