Menulis
Oleh: A. Rifqi Amin
Menulis adalah hidupku
Menulis menjadi karyaku
Menulis berarti ideku
Menulis terjadi padaku
Tulisanku adalah kebahagianku
Tulisanku menjadi identitasku
Tulisanku berarti kemurnianku
Tulisanku terjadi karena-Mu
Aku menulis untuk hatiku
Aku menulis karena panggilanku
Jika kau melarangku menulis?
Sungguh kau ingin aku mati
Semua mengalir tak tersaring
Turun dari buaian gejolak hati
Menjadi berbait puisi
Memenuhi kesempitan diri
Surabaya, 9 Pebruari 17.30 WIB
Oleh: A. Rifqi Amin
Menulis adalah hidupku
Menulis menjadi karyaku
Menulis berarti ideku
Menulis terjadi padaku
Tulisanku adalah kebahagianku
Tulisanku menjadi identitasku
Tulisanku berarti kemurnianku
Tulisanku terjadi karena-Mu
Aku menulis untuk hatiku
Aku menulis karena panggilanku
Jika kau melarangku menulis?
Sungguh kau ingin aku mati
Semua mengalir tak tersaring
Turun dari buaian gejolak hati
Menjadi berbait puisi
Memenuhi kesempitan diri
Surabaya, 9 Pebruari 17.30 WIB
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Menulis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*