Kehadiran Peneliti pada penelitian Tesis
Dalam penelitian kualitatif kehadiran peneliti diharuskan
berbaur dan menyatu dengan subjek penelitian (informan) sehingga kehadiran
peneliti tidak dapat diwakilkan oleh angket atau tes. Selama penelitian
berlangsung dilakukan pengamatan dan wawancara dengan mendalam untuk pengeksplorasian
fokus penelitian. Dengan demikian peneliti membangun keakraban dan tidak
menjaga jarak dengan subjek penelitian.
Walaupun demikian kehadiran peneliti tidak menjadi penyebab adanya gangguan
atau perubahan situasi fisik dan psikologis di lokasi penelitian, sehingga
untuk diperkecilnya pengaruh kedatangan peneliti tersebut maka peneliti harus
menyatu secara fisik dan psikologis dengan informan. Oleh karena itu kehadiran
peneliti di lokasi penelitian terutama saat observasi dan wawancara berperan
dalam penciptaan suasana yang nyaman, reflektif, aman, dan luwes untuk
diperoleh informasi atau data yang benar-benar valid dan berasal dari
‘kebenaran’ dalam diri informan (bukan dibuat-buat atau dirancang terlebih
dahulu oleh informan).
Sesuai dengan ciri pendekatan kualitatif maka kehadiran
peneliti di lapangan adalah sangat diperlukan dan mutlak untuk hadir di
lapangan, karena peneliti bertindak sebagai instrumen aktif dalam pengumpulan
data. Sebagaimana yang disampaikan oleh Lexy J. Moleong tentang karakteristik
pendekatan kualitatif meliputi latar yang alami, manusia sebagai alat
(instrumen), penggunaaan metode kualitatif, penggunaan analisis data secara
induktif, deskriptif, lebih dipentingkan proses dari pada hasil (proses atau
cara perilaku yang dilakukan informan bukan hasil yang diraih dari perilaku oleh
informan), adanya batas objek penelitian (tema) yang ditentukan oleh fokus
penelitian, adanya kriteria khusus untuk pengujian keabsahan data, desain
bersifat sementara, dan hasil penelitian dirundingkan serta disepakati bersama.
Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat
penuh, artinya peneliti hanya bertindak dalam pengamatan fenomena atau tingkah
laku informan yang berada dalam kelas maupun ruang kelas. Dan kehadiran
peneliti di lokasi penelitian diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek
penelitian, sehingga bisa dikatakan penelitian ini bersifat terbuka. Dengan
kata lain sebelum penggalian data atau pengajuan pertanyaan-pertanyaan kepada
informan dengan penggunaan metode obeservasi partisipan, wawancara mendalam,
dan dokumentasi terlebih dahulu dijelaskan oleh peneliti kepada informan bahwa
pertanyaan atau izian yang diajukan adalah berkaitan dengan kepentingan
penelitian. Sedang masalah yang tidak kalah pentingnya adalah kehadiran
peneliti di lapangan dilakukan berasaskan pada kepatuhan terhadap segala aturan
dan tata tertib pihak Kampus UNP Kediri agar tidak menggangu aktivitas akademik
kampus dan juga sebagai bentuk penghormatan tata aturan yang berlaku.
Kehadiran peneliti di lokasi penelitian dilakukan hampir
setiap hari untuk konsultasi pada wakil rektor I, dekan, kaprodi, dan staf
kantor terkait. Selain itu peneliti juga melobi beberapa dosen, ketua BAAK, dan
mahasiswa untuk dijadikan informan. Hal menarik sebagai tantangan saat di
lokasi penelitian adalah pada keadaan secara struktur dan sosial di lokasi
penelitian sangat rumit dan kompleks, maka upaya peneliti dalam pembangunan
komunikasi di lokasi penelitan dialami beberapa kendala, misalnya karena
sibuknya informan, keengganan informan dalam pemberian data, dan terjadi
kesalah fahaman komunikasi antara peneliti dengan pengelola UNP dan informan. Hal
tersebut menjadi penyebab dibutuhkan waktu lama untuk penungguan waktu yang
tepat dan cocok.
Sedang intensitas kehadiran peneliti di lokasi penelitian
dari bulan 19 Desember 2012 – 09 Februari 2013 hampir satu hingga tiga hari
dalam tiap pekan hadir di lokasi penelitian guna studi pendahuluan (penelitian
pendahuluan/pra penelitian). Kemudian dilanjutkan tanggal 25 Februari – 16
Maret untuk meminta izin pengadaan penelitian kepada wakil rektor I UNP Kediri
yang ditindaklanjuti dengan penyebaran surat izin (disposisi) dari wakil Rektor
I kepada seluruh dekan dan kaprodi di UNP Kediri sambil dilakukan penggalian beberapa
data. Sedang pada tanggal 9 April hingga 3 Juni pengumpulan data-data yang
berkenanan dengan fokus penelitian.
Agar lebih terstruktur dan terperincinya maka menurut
Burhan Bungin dalam penelitian kualitatif harus ada penyiapan schedule penelitian dan penganggaran frekuensi
kehadiran peneliti dalam pengumpulan data di lokasi penelitian untuk keterkendalian
penelitian. Schedule penggalian data penelitian yang
telah peneliti lakukan adalah sebagai berikut ini:
Tabel 3.1
Jadual Penggalian Data di UNP Kediri
No.
|
Objek
|
Subjek
|
Target Waktu Pelaksanaan
|
1.
|
Mengantarkan surat izin
penelitian tesis dari STAIN Kediri beserta lampiran Proposal Tesis.
|
Wakil Rektor I
Universitas Nusantara PGRI Kediri
|
Terlaksana pada tanggal
23 Februari 2013
|
2.
|
Meminta izin kepada
Pejabat berwenang UNP Kota Kediri sekaligus memohon surat disposisi untuk
menemui Dekan, Kaprodi, dan dosen PAI UNP Kota Kediri
|
Wakil Rektor I
Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri
|
26 Pebruari 2013.
|
3.
|
Menemui semua Dekan UNP
Kota Kediri
|
Dekan Fakultas
Peternakan, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dekan Fakultas Teknik, Dekan FKIP,
dan Dekan Fakultas Ekonomi
|
Dari tanggal 4 sampai 23
Maret 2013.
|
4.
|
Menemui semua Kaprodi UNP
Kota Kediri
|
1.
Fakultas Peternakan: Kaprodi
Peternakan.
2.
Fakultas Ilmu Kesehatan:
Kaprodi Akademi Kebidanan dan Kaprodi Akademi Keperawatan.
3.
Fakultas Teknik: Kaprodi Teknik
Mesin, Kaprodi Teknik Elektro, Kaprodi Teknik Industri, Kaprodi Sistem
Informasi, dan Kaprodi Teknik Informatika.
4.
FKIP: Kaprodi PG-PAUD, Kaprodi PGSD, Kaprodi
Bimbingan dan Konseling, Kaprodi PBSI, Kaprodi Biologi, Kaprodi Matematika,
Kaprodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Kaprodi PKN, Kaprodi Pendidikan
Sejarah, Kaprodi Bahasa Inggris , dan Kaprodi Penjaskesrek.
5.
Fakultas Ekonomi: Kaprodi
Akuntasi, Kaprodi Manajemen.
|
Dari tangal 4 sampai 23
Maret 2013.
|
5.
|
Menemui sebagian Dosen
PAI di setiap Program Studi (Prodi)
|
Sebagian Dosen PAI di
setiap program studi
|
17 April sampai 3 Juni
2013
|
6.
|
Menemui sebagian
Mahasiswa yang diajarkan PAI di setiap Prodi.
|
Sebagian Mahasiswa yang
diajarakan mata Kuliah PAI di setiap Prodi.
|
8 Mei -3 Juni 2013.
|
7.
|
Melaporkan hasil
penelitian dan meminta surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di UNP
Kota Kediri sekaligus berpamitan.
|
Wakil Rektor I
|
13 Juni 2013.
|
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Contoh Kehadiran Peneliti pada Tesis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*