Tulisan di Halaman ini tentang Pengecekan Keabsahan Temuan merupakan bagian dari Tesis Karya A. Rifqi Amin
untuk download tesisnya klik di bawah ini
Analisis Data
Oleh: A. Rifqi Amin
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ingin contoh tesis secara lengkap? Jangan kuatir kami tahu keinginan anda, berikut ini adalah Menu lengkap dari:
Analisis data adalah pencarian dan penataan secara
sistematis catatan hasil dari observasi partisipan, wawancara mendalam, dan
dokumentasi untuk peningkatan pemahaman tentang kasus yang diteliti dan
disajikan sebagai temuan bagi orang lain. Guna peningkatan pemahaman tersebut
maka analis dilanjutkan dengan pencarian makna.[1]
Oleh karena itu dilakukan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
terhadap transkip-transkip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan yang
berupa dokumen. Kemuidan dilanjutkan dengan proses reduksi agar penyajian
temuan yang dilakukan bisa sistematis dan mudah dipahami oleh pembaca.
Analisis data dilakukan dengan memperkaya informasi dari
berbagai sumber dan metode, pencarian hubungan data, pembandingan, penemuan
pola atas dasar data aslinya. Kemudian hasil dari analisis data tersebut
dipaparkan mengenai situasi yang diteliti dengan bentuk uraian naratif.[2]
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini didominasi oleh analisis induktif,
yaitu pola, tema, dan pengkatagorian analisis datang dari data bukan diputuskan
utamanya ke pengumpunalan data analisis.[3]
Secara skematis prosedur analisis data kualitatif dibagi dalam lima pentahapan
seperti gambar berikut:[4]
Gambar
3.2 Prosedur analisis data kualitatif
Dari gambar di atas untuk penunjang keberhasilan dalam
pelaksanaan analisis data yang sesuai dengan prosedur maka dari awal
pengumpulan data diperlukan sebuah memo atau catatan pribadi peneliti untuk penyimpanan
catatan peristiwa di lapangan. Catatan dan memo digunakan untuk pemermudah
dalam penyaringan (reduksi) data, pengelompokan data, usaha untuk menjawab
kecurigaan awal, pemberian makna, dan pengambilan keputusan bahwa data yang
dipaparkan sesuai dengan apa yang tergambar di lapangan.
Sedang menurut Miles dan Huberman ada tiga
pengklasifikasian kegiatan dalam analisis data penelitian kualitatif yaitu
pereduksian data, penentuan model data
(penyajian data secara naratif), dan penarikan kesimpulan (verifikasi) data.
Jika diuraikan dalam bentuk gambar maka penyajian ketiga tahapan kegiatan
analisis data tersebut dapat dijelaskan sebagaimana berikut:[5]
Gambar 3.3 Komponen Analisis Data Model Interaktif
Dari gambar di atas maka dapat disimpulkan posisi dari
peneliti kualitatif adalah sebagai perintis, lebih bersifat longgar, dan mampu
memahami apa yang sedang berlangsung pada waktu diadakan analisis data. Maka
dapat dikatakan peneliti berkesempatan dalam pengembangan metode-metode yang
dapat dijabarkan lebih umum.[6]
Oleh karena itu analisisnya lebih ditekankan pada ketajaman dan kepekaan
peneliti dalam penilaian dan pemaknaan terhadap data yang didapat di lapangan.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan analisis
data pada penelitian kualitatif dilakukan selama dan setelah
pengumpulan data dengan digunakan teknik analisis tema (objek
penelitian). Analisisnya diperlukan kegiatan
reduksi data, yaitu proses pemilihan dan pemusatan perhatian penelitian melalui
seleksi yang ketat terhadap fokus yang dikaji. Setelah data di lapangan telah
selesai dikumpulkan, maka semuanya dianalisis lebih lanjut secara intensif yang
dikaji oleh peneliti dengan penggunaan logika, etika,
dan estetika.
[1]Noeng
Muhadjir, Metodologi Penelitian (Yogyakarta:
Rake Sarasin, 1994), 104.
[2]Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan, 180.
[3]Patton,
“Metode Evaluasi Kualitatif,” 261.
[4]Sutopo &
Arief, Terampil Mengolah Data, 9.
[5]Matthew
B. Miles & A. Michael Huberman, “Analisis Data Kualitatif: Buku sumber
tentang Metode-metode Baru,” dalam Qualitative
Data Analysis, ed. Tjetjep Rohendi Rohidi (Jakarta: Universitas Indonesia
Press, 1992), 19-20.
[6]Miles &
Huberman, “Analisis Data Kualitatif,” 20-21.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Analisis Data pada Tesis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*