Tak maksud aku menuntut-Mu
Diri-Mu sunggu Maha Agung
Rencana-Mu untukku adalah hidupku
Garisku dari-Mu seperti ini
Aku hanya ingin khusnul khotimah
Aku
ingin mati masih iman
Mati tersenyum menghadap pada-Nya
Berjumpa pada Rosul-Nya
Dunia semakin sempit
Tapi hatiku semakin luas
Teknologi semakin canggih
Tapi tuhanku tetap pada-Mu
Saat sempit ku mengingat-Mu takut
Saat luas ku memohon hidayah-Mu
Di depan aku mohon ampunan-Mu
Di belakang aku berlindung pada-Mu
Difitnah dan dizalimi aku menangis untuk-Mu
Disanjung dan dipuji aku istighfar pada-Mu
Hidupku hanya untuk-Mu
Dan hanya karena-Mu
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi Hidupku"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*