ABSTRAKSI TESIS
A. RIFQI AMIN, Pembimbing Dr. H.
ANIS HUMAIDI, M.Ag dan
Dr. MOH. ASROR YUSUF, MA: Sistem
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di
Universitas Nusantara PGRI Kediri), Program
Studi Pendidikan
Agama Islam, Program Pascasarjana, STAIN Kediri, 2013.
Kata kunci:
Sistem Pembelajaran, Pendidikan
Agama Islam, Perguruan Tinggi Umum.
Sistem pembelajaran adalah satu kesatuan utuh dari beberapa komponen untuk
tercapainya tujuan pembelajaran. Namun pengelolaan
sistem pembelajaran oleh dosen Pendidikan Agama Islam tidak bisa lepas dari
komponen dan pengaruh yang lain. Misalnya tersedianya fasilitas atau sarana dan
prasarana pembelajaran PAI, daya dukung dari pengelola kampus, pengaturan serta
pengelolaan seluruh dosen Pendidikan Agama Islam secara formal dan profesional,
dan kondisi sumber daya manusia yang ada di lingkungan kampus. Penelitian ini
bermaksud untuk ditemukannya sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam di UNP
Kediri sebagai Perguruan Tinggi Umum yang dirumuskan ke dalam sub fokus
penelitian tentang Materi Pembelajaran PAI, Kompetensi mahasiswa yang
diharapkan setelah mengikuti mata kuliah PAI, Strategi Pembelajaran PAI, dan
evalusai pembelajaran PAI.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang berjenis
studi kasus yang bersifat intstrinsik, dengan kasus tunggal yaitu institusi
perguruan tinggi. Pendekatan ini digunakan karena sesuai dengan karakteristik
objek penelitian dan lokasi penelitian. Dalam pengumpulan data digunakan metode
observasi peran serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data penelitian
ini adalah kata-kata dan tindakan dari subjek penelitian yang meliputi Dosen
PAI, mahasiswa, dan pengelola atau pejabat kampus. Sedang sampel penelitian
yang digunakan adalah adalah sampel terpilih atau tidak acak (purposive sampling) dengan teknik snowball sampling. Untuk pengecekan
keabsahan (kredibilitas) data digunakan perpanjangan penelitian, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi. Kemudian data yang didapat dari informan dan
responden direduksi dan diklasifikasikan menurut katagori, tema, pola, dan
topik pembahasan. Dan analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan
data dengan pereduksian atau penataan data secara sistematis yang dilanjutkan
dengan pencarian makna untuk disimpulkan dengan penggunaan logika, etika, dan
estetika.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Materi
Pembelajaran PAI di UNP Kediri yang diberikan oleh Dosen kepada mahasiswanya
meliputi materi pokok, materi yang disesuaikan dengan prodi, dan materi yang
bermuatan semi-multikulturalisme. Secara umum penataan dan pemetaan materi PAI
belum diberlakukan secara terstruktur dan terorganisir. Artinya belum ada
kesepakatan bersama yang dirupakan dengan buku materi pokok yang dijadikan
acuan secara formal bagi seluruh dosen PAI dan mahasiswa, sehingga dalam
penetapan materi yang akan diajarkan masih diacu dari perguruan tinggi lain
belum tentu cocok diterapkan di UNP Kediri. Sedang sebagian dosen lain
mengembangkan materi mereka sendiri sesuai dengan program studi dan kondisi
mahasiswa yang sudah disesuaikan dengan Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Tahun
2006. (2) Kompetensi mahasiswa
yang diharapkan setelah mengikuti pembelajaran PAI di UNP Kediri lebih
ditekankan pada kemampuan dan konsistensi dalam pengimplementasian nilai-nilai
ajaran Islam baik ajaran Ibadah maupun
ajaran moral yang ditujukan untuk mencari keridhoan Allah SWT. Secara spesifik
kompetensi yang diharapkan tersebut meliputi kemampuan dalam bertauhid,
kompetensi berakhlak, dan kompetensi dalam pemecahan masalah sosial keagamaan
terkini dengan rasionalitas. (3) Strategi Pembelajaran PAI di UNP Kediri yang
digunakan berbeda dengan Perguruan Tinggi Agama Islam, mengingat kondisi latar
belakang mahasiswanya juga berbeda pula. Oleh karena itu strategi yang
digunakan oleh Dosen dalam pembelajaran PAI meliputi keluwesan aturan dalam
pengelolaan kelas, lebih diutamakan pemberian keteladanan, penyampaian materi
pembelajaran yang kontekstual, dan pembiasaan kepada mahasiswa untuk berlogika.
(4) Evaluasi Pembelajaran PAI di UNP Kediri diterapkan sesuai atau paralel
dengan materi kuliah yang telah disampaikan, kompetensi mahasiswa yang
diharapkan, dan stertegi pembelajarannya. Yang mana evaluasinya lebih
diutamakan pada aspek afektifnya. Penekanan aspek afektif digunakan karena mata
kuliah PAI adalah mata kuliah terapan, sehingga yang dinilai cenderung pada
kemampuan mahasiswa dalam penerapan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan
mereka sehari-hari di dalam kelas. Misalnya kesopanan mahasiswa kepada dosen,
minat dan antuasias mahasiswa kepada mata kuliah PAI, dan kebiasaan mahasiswa
dalam pengucapan salam.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "ABSTRAKSI TESIS: Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di Universitas Nusantara PGRI Kediri)"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*