Saatnya
Komunis (PKI) di Indonesia Bangkit (lagi)!!!!!
NB:
Judul di atas maksudnya ialah:
1. Komunis kepanjangannya Komunitas Muslim Nasionalis
2. PKI: Pejuang Komunis (Komunitas Muslim Nasionalis) Indonesia
Sebagai Muslim Nasionalis kita harus menolak kebangkitan PARTAI KOMUNIS INDONESIA. Bukan hanya partainya yang kita tolak tapi paham-pahamnya juga harus ditolak.
WASPADAI KEBANGKITAN KOMUNIS
GAYA BARU!
Dari Seminar PCNU Surabaya
Surabaya, Memo.
Ulama
Besar KH. Hasyim Muzadi mengingatkan kepada umat Islam agar mewaspadai kebangkitan dan gerakan
komunisme gaya baru di Indonesia. Sinyalemen kebangkitan PKI ini sudah
sangat jelas dan terlihat salah satunya membonceng
Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal
tersebut disampaikan KH. Hasyim Muzadi dalam seminar Nasional “Kewaspadaan
Terhadap Gejala Bangkitnya Komunisme dalam Era Reformasi” yang digelar oleh
PCNU Surabaya. Minggu (14/4) siang. Seminar tersebut juga menghadirkan Ketua PB
NU Slamet Efendi Yusuf, Brigjen Pol. Anton Tabah, dan Mayjen (pur) Kivlan Zen.
Menurut
Hasyim Muzadi, sekarang ini gerakan itu masuk melalui ide, tidak seperti G-30
SPKI dulu, dan jika dulu menggunakan revolusi sekarang ini komunis menumpang
HAM, apalagi di Indonesia HAM ini tidak jelas jenis kelaminnya.
Dia
mengatakan, peluang bangkitnya komunisme di Indonesia sangat besar, dan hal ini mengancam keutuhan bangsa. Pasalnya,
hingga saat ini belum ada undang-undang
yang bisa menjerat penganut ideologi atheis ini.” di negara kita ini, seorang
yang menganut ideologi komunis tidak bisa dijerat dengan hukum dan tidak bisa
diadili. Karena memang tidak ada undang-undang yang mengatur masalah itu.”
Ungkapnya.
Ditambahkan,
komunisme yang anti Tuhan dan kini membuat
gerakan di Indonesia harus dilawan. Komunis gaya baru ini tidak seperti
tahun 1965, kali ini gerakannya atau aromannya bisa dirasakan, tapi tak bisa
dibuktikan. “mereka itu melakukan penyusupan
di man-mana, termasuk ke ormas dan
agama. Ya, kita baru kaget setelah mereka menuntu negara memberi ganti rugi, TNI diadili secara internasional. Yang
mengherankan tak ada reaksi dari ormas-ormas besar. Dan, orang NU itu lemahnya
kurang waspada,” ungkapnya.
Sementara
ketua PB NU Slamet Efendi Yusuf, menuturkan kelompok komunis sudah tiga kali
mencoba merebut kekuasaan pada tahun 1948 dan 1965. Selepas reformasi mereka
berusaha bangkit dengan berbagai cara, dan kini cari pembenaran-pembenaran.
Salah satunya, menyatakan jika G-30 S PKI adalah rekayasa orde baru (Orba).
“Komunisme selalu menghindar dari dosa-dosa dengan menyalahkan orang lain,”
ungkapnya. (be)
SUMBER: Dikutip tanpa
mengadakan perubahan dari Surat Kabar (koran) Memo yang diterbitkan di hari Senin, 15 April 2013
pada halaman 10.
Komentar saya dari tulisan di atas adalah
sebagai berikut:
“PKI atau Parta Komunis Indonesia secara yuridis organisasi memang
sudah tidak ada, namun nilai-nilai juang serta semangat menyebarkan faham dan
pengaruh PKI atau komunisme sudah menggejala di indonesia. Bahkan disinyalir
faham PKI ini sudah menyusup ke berbagai LSM, organisasi pemerintah, ormas
Islam, perguruan Tinggi Islam, organisasi Mahasiswa, Media massa, dan bahkan ke desa-desa.
Penyebaran pengaruh PKI ke semua elemen masyarakat tersebut dilakukan tidak
secara terang-terangan seperti zaman dulu. Namun dilakukan dengan cara merubah
cara pandang masyarakat tentang PKI. Menghilangkan kesan kotor pada PKI dan
memutarbalikkan fakta secara berlebihan sehingga seakan-akan PKI adalah pihak
yang tertindas.”
Menurut saya untuk meredam dan melenyapkan faham PKI di bumi
indonesia ini yang harus perlu dilakukan adalah:
1.
Seluruh umat beragama di
Indonesia, seluruh lembaga keamanaan (TNI, polri, Satpol PP, Hansip, dan
semacamnya), seluruh organisasi mahasiswa (PMII, HMI, GMNI, dll), seluruh
elemen masyarakat yang lainnya harus menjadikan faham dan gerakan pengaruh PKI
gaya baru sebagai MUSUH BERSAMA. Karena kebangkitan PKI gaya Baru dapat memecah
NKRI.
2.
DPR harus mengesahkan rancangan
undang-undang Anti Komunisme. Yang salah satu isi intinya adalah melarang
pembelaan-pembelaan terhadap faham komunisme,
menghapus organisasi atau lembaga yang tidak berlandaskan pancasila atau
tidak berlandaskan pada agama tertentu, dan
3. Mempersempit Gerak orang-orang yang tidak memiliki semangat kesatuan terhadap keutuhan NKRI!!!!
apa yang salah dengan Ideologi komunis...?
BalasHapuskomunis itu ideologi, atheis itu kepercayaan...2 hal yg berbeda.
BalasHapusIdeologi yang anti agama dinegara beragama.??? Yang sila pertamanya aja keTuhanan yang maha esa..!!!! Inget dulu , komunis itu belum tentu atheis, namun atheis pasti komunis.. Skarang makin nampak kalau komunis memang murni atheis.. Kelihatan banget segitu benci nya dengan pemuka agama.!!!! Situ Mau bangga jadi bagian atheis.??
Hapusanda orang beragama, khususnya islam coba tengok dan luangkan waktu nonton ini..... https://www.youtube.com/watch?v=rg6YUa4RSik
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusorang bodoh gampang terjerumus,orang sok pintar mudah tersesat,orang yang suka belajar lebih berhati-hati,orang pandai lebih banyak bertindak daripada bicara.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusIdeologi komunis sama saja dg ideologi agama, tidak akan pernah lenyap dari atas dunia ini, kecuali semua penganutnya dibunuh, ideologi tidak akan tampak kalau tidak ada wadah yg resmi (legal) karena tanpa wadah maka aktivitas tidak akan ada, jangan kawatir selama komunisme dilarang dalam perundang-undangan negeri ini, saya jamin komunisme tidak akan merebak
HapusHidup komunis. KomuNis itu ideologi kerakyatan, bukan atheis. Di cina dan rusia banyak masjid dan gereja. Komunis bukan fasis kayak anjing soeharto
BalasHapusSinting,.!!! Kalau ada pembantaian pki jilid 2, gw doa in nih orang yang pertama kali di bantai..!!! Apa lo ngomong gak ngerti yang lo bahas kali ya.??? Dasar antek pki..!!! Untung gw bukan antek orba , tp lebih untung hati gw gak di butain sama pki kaya nih orang.!! Bangga amat gabung sama ideologi yang kebanyakan orangnya atheis.? Yang beragama juga cuma ktp..!!!
HapusMaut akan membuktikan padamu Tuhan itu benar-benar ada.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAnjing soeharto yg bergaya fasi, otoriter Dan diktator bak penindas itu jauh lebih berbahaya, Sudah kejam, nindas, korup lagi ! Awas neo orba muncul lagi
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusLebih ngeri nongol pki dari pada nongol orba.. Bisa jadi negara tanpa sila pertama... Hiiiii
HapusEnak jaman Orba sodara2... beras murah.. nyari kerja gampang.. yg jelekan pa harto kn anak2 bau kencur.. klo org2 tua mah bs merasakan.. justru dg reformasi indonesia ga maju2.. korupsi merakyat sampe tingkat RT.. haha
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusANEH YA YG KOMEN KADANG ANONIM YG KOMENTAR JG BANYAK YG KELIRU .. SEBENARNYA GAMPANG .. LIAT SITUS RESMI PEMERINTAH APA KOMUNIS DAN APA ATHEIS ... GT AJA KOK REPOT .. BEKAS TAHANAN POLITIK AJA GK NUNTUN SAKING TRAUMA NYA MEREKA ... KALIAN KOK RIBUT DAH DI IKHLASIN SAMA MEREKA ... SURGA BG YG DIANIAYA NERAKA BUAT PENGANIAYA ?/ SETUJU .. SAAT NYA BUAT PEMERINTAH PULIHKAN ANAK KETURUNAN MEREKA MEREKA BAGIAN DR BANGSA INI .. KATANYA INDONESIA .. YG RAMAH GILIRAN SAMA SAUDARA ... KERAS BANGET ANDA ..?? 32 TH DISIKSA SELESAI .. APA MASIH MAU KAMU NYIKSA MONGGO AJA ... ??? COBA TERJADI PAA ANDA ?? HEHEHEHE
BalasHapusJendral bamgsat mampuslu dibunuh pki selama perang malaysia dia malah ngesex, mabok, bersama para kafir inggris.... kiai pun kelakuannua sama saja meres dan doktrin masyarakat untuk mempuaskan nafsu bahananya...... lihatlah jepang dan china mereka maju karena mereka mendukung negaranya sendiri..... indonesia malah bawa tuhan, kitab suci, ideologi dan agama hanya untuk memenuhi hawa nafsu....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusudh...pd ribut aja y, mending kita berpikir dari mana kita, buat apa kita hidup dan kemana setelah kita mati nanti...nah baru deh rasakan apa itu arti hidup...
BalasHapusApapun paham-nya, Mari kita tegakkan UUD 1945 dan Pancasila di Bumi Pertiwi ini. Bersatulah demi NKRI ..... !!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus