Nonaku
Kartini
Semangatmu
adalah inspirasiku
Kebebasanmu wujud mimpimu
Sungguh memang indah perjuanganmu
Kartiniku
kau lentera perempuan
Simbol
kesetaraan status kelamin
Kau
nafas baru di masa lalu
Inilah
hasilnya, senyum pencerahan
Namun
perempuan tetap perempuan
Dan
laki-lakipun tetap lelaki
Duniapun
tak dapat menyanggah
Bahkan
pasirpun bersaksi
Jikapun
ada lelaki yang perempuan
Dan
perempuan seakan lelaki
Apalagi
menjual diri
Kemudian
menyalahkan Nasib
Bahkan
menyalahkan Tuhan
Maka
kartinipun akan bingung
Apakah
inspirasi Kartini berlaku bagi mereka?
Tidak, sedikit pun tidak
Sungguh
mereka tidak dibela Kartini
Karena
di dalam kartini hanya ada dua
Tidak
lain lelaki dan perempuan
Masa
bodoh dengan mereka
Mengkambing
hitamkan segalanya
Menghardik
kebenaran
Membuang
kenyataan
Menikmati
indahnya ketersesatan
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Nona Kartini"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*