Puisi ini buat manusia yang lebih memilih kehidupan akhirat dari pada dunia.
LEMAH:
LELAKI TERHINA
Ingin itu ingin begitu
Ingin ini serta yang begitu
Banyak ingin yang terhasrat
Semua hanya dalam angan
Aku
lelaki terhina
Yang
lemah tak berdaya
Ditekan
dan termakan
Terluntur
dan terbungkam
Nyatanya kenyataan
yang lebih menang
Aku terbisu tak muncul
Aku ingin ini, ingin itu, ingin kamu
Namun semua hanya angan hampa
Kamu menistaiku dengan aksimu
Aku
lunglai
Layu
terbengkalai roda mulutmu
Aku
nista sebab arogannya
Aku
hina, aku terjungkal, aku pecundang
Namun tunggulah waktu
Ketika kebenaran muncul jadi otoritas
Ketika semuanya tak bernilai
Karena, hanya amal baik yang mendapat nilai
Biarlah aku begini
Menjadi pecundang
sejati
Yang mengarungi
kenistaan
Aku ingin memanen
di waktu yang tepat
Saat aku
benar-benar membutuhkan Rahmat-Nya
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Judul Puisi: Lemah Lelaki Terhina"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*