Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Pengertian Pendidikan Agama Islam


 Terima kasih, blog Banjir Embun telah dipercaya untuk digunakan sebagai referensi karya tulis oleh beberapa akademisi dan calon ilmuwan muda. Berikut puluhan BUKTI blog Banjir Embun mendapat kepercayaan masyarakat ilmiah (ilmuwan):

<<  Puluhan bukti blog Banjir Embun mendapat kepercayaan masyarakat luas  >>
Baca juga:
Tesis Lengkap Karya A. Rifqi Amin
(Tesis terbaik Tahun 2013)


Pengertian Pendidikan Agama Islam

Oleh:
MUH ROSIHUDDIN
(Mahasiswa S2 Program Pasca Sarjana STAIN Kediri Angkatan I. Selain itu ia
pernah Menjabat sebagai Ketua IPNU Kecamatan Plosoklaten, Kepala MI Al-Muwazanah II, dan Guru di MTs Al-muwazana serta MTs Darul Hikmah Ngancar) 
 sumber foto: facebook




Dapat diketahui bersama, bahwa pengertian pendidikan agama sudah banyak dirumuskan oleh para pakar atau ahli pendidikan. Walaupun dalam penyebutannya itu nampak berbeda, tetapi pada prinsipnya konotasi pengertianya adalah sama. Dan sampai sekarangpun pendidikan agama tetap berlangsung tanpa menunggu perumusan dan pengertian pendidikan agama yang sama,
Berkaitan dengan hal diatas, maka sebelum mengkaji lebih lanjut penulis mencoba untuk mengetahui tentang pengertian pendidikan agama baik secara umum maupun khusus. Sebagai langkah awal penulis akan menguraikan pengertian tentang pendidikan agama.
 “Didalam masyarakat Islam, sekurang-kurangnya terdapat tiga istilah yang digunakan untuk menandai konsep pendidikan, yaitu tarbiyah(تَرْبِيَّة), ta’lim (تَعْلِيْم) dan ta’dib (تَأْدِيْبْ)  Namun istilah yang sekarang berkembang secara umum di dunia arab adalah Tarbiyah”[1]


8
 
Menurut Hery Noer Aly bahwasanya :
Istilah tarbiyah, berakar pada tiga kata, pertama raba yarbu   (رَبَا، يَرْبُوْ) yang berarti bertambah tumbuh, kedua rabiya yarba ( رَبِيَ، يَرْبَي) yang berarti tumbuh dan berkembang. Ketiga rabba yarubbu ( رَبَّ،يَرُبُّ) yang herarti memperbaiki menguasai, memimpin. menjaga dan memelihara. Kata al-rabb (اَلرَّبّْ), juga berasal dan kata tarbiyah dan berarti mengantarkan kepada sesuatu pada kcscmpumaannva secara bertahap atau membuat sesuatu menjadi sempuma secara berangsur-angsur.[2]

 Jadi pengertian pendidikan secara harfiah berarti membimbing, memperbaiki, menguasai, memimpin, menjaga dan memelihara.
Sedangkan pengertian pendidikan jika ditinjau secara definitif telah diartikan atau dikemukakan oleh para ahli dalam rumusan yang beraneka ragam, diantaranya adalah:
Moh Amin berpendapat bahwa pendidikan adalah “suatu usaha sadar dan teratur serta sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab, untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita”.[3]
Sedangkan pengertian pendidikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.[4]

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa pengertian pendidikan secara umum adalah usaha sadar yang dilakukan si pendidik atau orang yang bertanggung jawab untuk (membimbing, memperbaiki, menguasai, memimpin dan memelihara) memajukan pertumbuhan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Kemudian apabila kata pendidikan dikaitkan dengan kata agama, maka akan menjadi Pendidikan Agama, hal ini juga mempunyai banyak definisi. Menurut pakar para ahli, diantaranya adalah:
a.       Zuhairini, dkk, “Pendidikan Agama berarti usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam”.[5]
b.      Menurut Encyclopedia Education Pendidikan agama adalah :
“suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan orang beragama”. Dengan demikian perlu diarahkan kepada pertumbuhan moral dan karakter. Pendidikan Agama tidak cukup hanya memberikan pengetahuan tentang agama saja, akan tetapi disamping Pendidikan Agama, mestilah ditekankan pada feeling attituted, personal ideal, aktivitas, dan kepercayaan.[6]

c.       Abd. Rahman Saleh, menyebutkan bahwa Pendidikan Agama adalah “usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajran-ajaran agama Islam, serta menjadikannya sebagai way of life (jalan kehidupan)”.[7]
Jadi Pendidikan Agama adalah proses atau usaha sadar yang dilakukan pendidik untuk membimbing secara sistematis dan pragmatis supaya menghasilkan orang yang beragama dan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran agama.
Setelah mengetahui pengertian Pendidikan Agama, maka pendidikan agama dikaitkan dengan kata Islam, sehingga menjadi Pendidikan Agama Islam. Hal tersebut juga mempunyai banyak definisi, diantarannya adalah pendidikan yang dipahami dan dikembangkan dan ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sumber dasar-dasamya aitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.[8]
Menurut Ahmad D. Marimba Pendidikan Agama Islam adalah “bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam”.[9]
Pada hakekatnya pendidikan agama Islam adalah “usaha orang dewasa Muslim yang bertaqwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan, serta perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam kearah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangan”.[10]
Dari berbagai definisi yang telah disebutkan diatas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwasanya Pendidikan Agama Islam adalah usaha usaha ataupun upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk membimbing dan mengarahkan pada kedewasaan kepribadian anak didik yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam yaitu Al-qur’an dan al-Hadits.


[1] Hery Noer Aly,  Pendidikan Islam, (Jakarta. Logos. 1999), hal. 3
[2]  Ibid. hal.4
[3] Moh Amin Pengantar 1lmu Pendidikan Islam,(Pasuruan: PT Garoeda Buana Indah,
1992) ,1
[4] Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sisiem Pendidikan Nasional, Bandung Citra I. mhara, 2003, 3
[5] Zuhairini, dkk. Methodik Khusus Pendidikan Agama, Malang: Biro llmiah Fakultas Tarbiyah,
1983, 27
[6] Zuhairini. dkk, Metodologi Penididikan  Agama,( Solo: Ramadhani. 1993), 10
[7] Ibid hal 10
[8] Muhaimin Paradigma Pendidikan Islam: Upava Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di
Sekolah, (Bandung: Rosda Karya, 2001), 29
[9] Ahmad D Marimba, Filsafat Pendidikan Islam (Bandung: Al Ma’arif, 2002), 23.
[10] Arifin, ilmu Penddikan Islam, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1994 ), 32




Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pengertian Pendidikan Agama Islam"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*